{"title":"GAMBARAN PEMAHAMAN KOTA SEHAT OLEH KELOMPOK MIDDLE CHILDHOOD","authors":"Nadilla Ramadhita, M. S. Roychansyah","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i1.2488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Urbanisasi, yang merupakan percepatan pertumbuhan di perkotaan, membawa sejumlah permasalahan, terutama terkait kesehatan. Dampak dari urbanisasi secara khusus mempengaruhi kelompok anak-anak middle childhood, yang berusia 6-12 tahun dan sedang mengalami perkembangan pesat secara kognitif, fisik, mental, dan sosial. Penting untuk memastikan bahwa kota tempat tinggal anak-anak tersebut mendukung tumbuh kembang mereka dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan persepsi anak terhadap sebuah kota yang sehat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehat anak. Studi kualitatif dilaksanakan dari Bulan September 2023 sampai dengan Oktober 2023 di Kampung Leles, Kabupaten Sleman, DIY. Penelitian ini melibatkan 15 orang partisipan anak-anak usia 6-12 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini mendapatkan temuan, yakni (1) Lingkungan sosial mempengaruhi pemahaman dan perilaku yang membentuk karakter anak; (2) Lingkungan fisik, sarana dan prasarana berpengaruh pada kesehatan fisik, sosial, dan mental anak; (3) Dukungan promosi kesehatan dari orang dewasa mempengaruhi motivasi anak dalam berperilaku sehat. Oleh sebab itu, penting sekali memahami pandangan anak dalam menilai lingkungan kota di tempat tinggal mereka untuk dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Pemahaman ini menambah sudut pandang dan menjadi dasar yang kuat bagi para pemangku kepentingan di kampung hingga pemerintah kota dalam merancang program dan kegiatan yang relevan dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"4 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Urbanisasi, yang merupakan percepatan pertumbuhan di perkotaan, membawa sejumlah permasalahan, terutama terkait kesehatan. Dampak dari urbanisasi secara khusus mempengaruhi kelompok anak-anak middle childhood, yang berusia 6-12 tahun dan sedang mengalami perkembangan pesat secara kognitif, fisik, mental, dan sosial. Penting untuk memastikan bahwa kota tempat tinggal anak-anak tersebut mendukung tumbuh kembang mereka dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan persepsi anak terhadap sebuah kota yang sehat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehat anak. Studi kualitatif dilaksanakan dari Bulan September 2023 sampai dengan Oktober 2023 di Kampung Leles, Kabupaten Sleman, DIY. Penelitian ini melibatkan 15 orang partisipan anak-anak usia 6-12 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini mendapatkan temuan, yakni (1) Lingkungan sosial mempengaruhi pemahaman dan perilaku yang membentuk karakter anak; (2) Lingkungan fisik, sarana dan prasarana berpengaruh pada kesehatan fisik, sosial, dan mental anak; (3) Dukungan promosi kesehatan dari orang dewasa mempengaruhi motivasi anak dalam berperilaku sehat. Oleh sebab itu, penting sekali memahami pandangan anak dalam menilai lingkungan kota di tempat tinggal mereka untuk dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Pemahaman ini menambah sudut pandang dan menjadi dasar yang kuat bagi para pemangku kepentingan di kampung hingga pemerintah kota dalam merancang program dan kegiatan yang relevan dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.