GAMBARAN UMUR IBU DAN JUMLAH PARITAS PADA KASUS ABORTUS DI RSKIA UMMI KHASANAH BANTUL TAHUN 2022

Harista Rikhanis, Arlina Azka, Mochamad Any Ashari
{"title":"GAMBARAN UMUR IBU DAN JUMLAH PARITAS PADA KASUS ABORTUS DI RSKIA UMMI KHASANAH BANTUL TAHUN 2022","authors":"Harista Rikhanis, Arlina Azka, Mochamad Any Ashari","doi":"10.59141/cerdika.v3i11.707","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah kesehatan ibu merupakan masalah yang perlu mendapatkan prioritas utama. Salah satu masalah kesehatan adalah tingginya angka kematian ibu (AKI). Hampir 95% dari semua kematian ibu terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2020. Abortus sebagai salah satu penyebab kematian ibu merupakan masalah yang sangat membutuhkan perhatian. WHO memperkirakan sebesar 15-50% kematian ibu berkaitan dengan abortus. Beberapa faktor risiko terjadinya abortus adalah umur ibu dan juga jumlah paritas. Untuk mengetahui gambaran usia ibu dan jumlah paritas pada kasus abortus di RSKIA Ummi   Khasanah tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSKIA Ummi Khasanah di tahun 2022 sebanyak 359 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling. Instrument yang digunakan adalah rekam medis. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan bantuan software SPSS. Mayoritas ibu hamil yang mengalami abortus berdasarkan umur adalah ibu yang berusia 20-34 tahun yaitu 48 orang (58.50%), menurut paritas adalah kelompok nullipara yaitu 34 orang (41.50%). Dan sebagian besar adalah abortus karena blighted ovum yaitu 36 orang (43.90%). Mayoritas ibu yang mengalami abortus berusia antara 20-34 tahun, yaitu sebanyak 48 (58.50%), ibu dengan nullipara yaitu 34 orang (41.50%) dan dengan abortus yang dikarenakan blighted ovum, yaitu 36 orang (43.90%).","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i11.707","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masalah kesehatan ibu merupakan masalah yang perlu mendapatkan prioritas utama. Salah satu masalah kesehatan adalah tingginya angka kematian ibu (AKI). Hampir 95% dari semua kematian ibu terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2020. Abortus sebagai salah satu penyebab kematian ibu merupakan masalah yang sangat membutuhkan perhatian. WHO memperkirakan sebesar 15-50% kematian ibu berkaitan dengan abortus. Beberapa faktor risiko terjadinya abortus adalah umur ibu dan juga jumlah paritas. Untuk mengetahui gambaran usia ibu dan jumlah paritas pada kasus abortus di RSKIA Ummi   Khasanah tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSKIA Ummi Khasanah di tahun 2022 sebanyak 359 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling. Instrument yang digunakan adalah rekam medis. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan bantuan software SPSS. Mayoritas ibu hamil yang mengalami abortus berdasarkan umur adalah ibu yang berusia 20-34 tahun yaitu 48 orang (58.50%), menurut paritas adalah kelompok nullipara yaitu 34 orang (41.50%). Dan sebagian besar adalah abortus karena blighted ovum yaitu 36 orang (43.90%). Mayoritas ibu yang mengalami abortus berusia antara 20-34 tahun, yaitu sebanyak 48 (58.50%), ibu dengan nullipara yaitu 34 orang (41.50%) dan dengan abortus yang dikarenakan blighted ovum, yaitu 36 orang (43.90%).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2022 年 Rskia ummi Khasanah Bantul 流产病例中产妇年龄和产次的描述
孕产妇健康是一个需要优先考虑的问题。健康问题之一是孕产妇死亡率(MMR)居高不下。到 2020 年,几乎 95% 的孕产妇死亡将发生在中低收入国家。堕胎是孕产妇死亡的原因之一,是一个需要关注的问题。世卫组织估计,15%-50% 的孕产妇死亡与堕胎有关。流产的一些风险因素包括产妇年龄和产次。本研究旨在确定 2022 年乌米哈桑纳 RSKIA 流产病例中产妇年龄和产次的描述。本研究采用横断面描述法。研究对象为 2022 年在乌米哈桑纳皇家医院(RSKIA Ummi Khasanah)分娩的所有产妇,共计 359 人。抽样采用非概率抽样技术。使用的工具是医疗记录。数据分析采用 SPSS 软件进行单变量分析。根据年龄划分,大多数流产孕妇的年龄在 20-34 岁之间,即 48 人(58.50%);根据奇偶性划分,大多数流产孕妇的奇偶性为非奇偶性,即 34 人(41.50%)。其中大部分是由于卵子畸形而流产,即 36 人(43.90%)。有流产经历的母亲年龄大多在 20-34 岁之间,即 48 人(58.50%),无产假的母亲有 34 人 (41.50%),因卵子畸形而流产的母亲有 36 人(43.90%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Kejadian Sifilis dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV)1.2 Pada Pekerja Seks Komersial Pengaruh Penggunaan Jahe Gajah, Jahe Emprit, dan Jahe Merah dalam Pembutan Bir Pletok Serbuk Terhadap Kualitas Fisik dan Daya Terima Konsumen Analisis Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Mamasa Peranan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tana Toraja Ect Spinal Block sebagai Anestesi pada Anak-Anak
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1