Mey Sillvia Afrianti,, Yunita Dian Suwandari, Mohamad Ferdaus Noor Aulady
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG ATAU REWORK PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2)","authors":"Mey Sillvia Afrianti,, Yunita Dian Suwandari, Mohamad Ferdaus Noor Aulady","doi":"10.29303/spektrum.v10i2.327","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam proses pelaksanaan sebuah proyek seringkali mengalami kendala yang membuat terhambatnya penyelesaian proyek konstruksi. Salah satu yang dapat menghambat suatu proyek konstruksi adalah disebabkan oleh adanya pekerjaan ulang atau rework. Rework dapat terjadi pada setiap proyek konstruksi, hal ini juga terjadi pada proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2. Proyek ini mengalami penambahan waktu karena terjadinya pekerjaan yang kualitasnya tidak memenuhi standar kriteria yang telah ditentukan sehingga diperlukan pekerjaan rework untuk memperbaiki mutu dan kualitas dari pekerjaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan rework, mengetahui faktor dominan pekerjaan rework serta mengetahui solusi pencegahan terhadap faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan rework pada proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan instrumen penelitian kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan program computer SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 6 faktor utama penyebab terjadinya pekerjaan ulang atau rework, yaitu faktor desain dan dokumentasi, faktor manajerial, faktor sumber daya, faktor manajerial dan peralatan dan faktor site conditions. Faktor yang paling dominan penyebab pekerjaan ulang atau rework pada proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2 adalah faktor desain dan dokumentasi dengan sub variabel perubahan desain (X1.1), tidak ada shop drawing yang matang dari segi detail (X1.6), faktor manajerial dengan sub variabel kurangnya kontrol di lapangan (X2.1), dan faktor sumber daya dengan sub variabel prosedur kerja yang salah (X3.3). Solusi pencegahan pekerjaan rework adalah untuk desain gambar harus diperhatikan perencanaannya, shop drawing harus dibuat dengan tingkat detail yang jelas, melakukan pengawasan extra pada tenaga kerja agar kesalahan kerja dapat diminimalisir dan sering melakukan rapat koordinasi lapangan untuk mengetahui apakah pekerjaan di lapangan sudah berjalan sesuai dengan prosedur pekerjaan.","PeriodicalId":133848,"journal":{"name":"Spektrum Sipil","volume":"81 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/spektrum.v10i2.327","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam proses pelaksanaan sebuah proyek seringkali mengalami kendala yang membuat terhambatnya penyelesaian proyek konstruksi. Salah satu yang dapat menghambat suatu proyek konstruksi adalah disebabkan oleh adanya pekerjaan ulang atau rework. Rework dapat terjadi pada setiap proyek konstruksi, hal ini juga terjadi pada proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2. Proyek ini mengalami penambahan waktu karena terjadinya pekerjaan yang kualitasnya tidak memenuhi standar kriteria yang telah ditentukan sehingga diperlukan pekerjaan rework untuk memperbaiki mutu dan kualitas dari pekerjaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan rework, mengetahui faktor dominan pekerjaan rework serta mengetahui solusi pencegahan terhadap faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan rework pada proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan instrumen penelitian kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan program computer SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 6 faktor utama penyebab terjadinya pekerjaan ulang atau rework, yaitu faktor desain dan dokumentasi, faktor manajerial, faktor sumber daya, faktor manajerial dan peralatan dan faktor site conditions. Faktor yang paling dominan penyebab pekerjaan ulang atau rework pada proyek Apartemen Sky House BSD+ Phase 2 adalah faktor desain dan dokumentasi dengan sub variabel perubahan desain (X1.1), tidak ada shop drawing yang matang dari segi detail (X1.6), faktor manajerial dengan sub variabel kurangnya kontrol di lapangan (X2.1), dan faktor sumber daya dengan sub variabel prosedur kerja yang salah (X3.3). Solusi pencegahan pekerjaan rework adalah untuk desain gambar harus diperhatikan perencanaannya, shop drawing harus dibuat dengan tingkat detail yang jelas, melakukan pengawasan extra pada tenaga kerja agar kesalahan kerja dapat diminimalisir dan sering melakukan rapat koordinasi lapangan untuk mengetahui apakah pekerjaan di lapangan sudah berjalan sesuai dengan prosedur pekerjaan.