Janatin Sukmareni, Samuel Adiputra Sianipar, Syifa Najah Fadiah, Mari Esterilita
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDI DAYA MAGGOT SEBAGAI ALTERNATIF PENANGGULANGAN SAMPAH ORGANIK MASYARAKAT DI DESA CIJAGANG","authors":"Janatin Sukmareni, Samuel Adiputra Sianipar, Syifa Najah Fadiah, Mari Esterilita","doi":"10.56670/jsrd.v5i2.219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu sampah yang dapat kita ambil dari Desa Cijagang ini adalah penanggulangan sampah yang belum optimal banyaknya sampah yang membuang sampah di pinggiran kali, rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan iuran sampah, sarana pengolahan sampah yang minim seperti tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan asih terdapat masyarakat yang Buang Air Besar (BAB) di kali yang mencemari air dan lingkungan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui budidaya maggot sebagai alternatif untuk mengurangi sampah organik. Metode pengabdian kepada Masyarakat yang digunakan metode pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang terlibat dalam budidaya maggot dalam upaya mengurangi limbah sampah organik masyarakat. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang budidaya maggot meningkat. Hasil peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan sampah organik. Sebagian masyarakat telah mencoba budidaya maggot, tetapi masih belum memahami manfaat penuhnya dari metode ini dalam mengurangi limbah organik. Pengabdian masyarakat ini memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam mendorong budidaya maggot sebagai alternatif pengurangan sampah organik di masyarakat. Upaya untuk pengelolaan limbah organik yang lebih berkelanjutan, pendidikan dan informasi yang lebih luas diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam praktik ini.","PeriodicalId":510792,"journal":{"name":"Journal of Scientech Research and Development","volume":"69 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Scientech Research and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Isu sampah yang dapat kita ambil dari Desa Cijagang ini adalah penanggulangan sampah yang belum optimal banyaknya sampah yang membuang sampah di pinggiran kali, rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan iuran sampah, sarana pengolahan sampah yang minim seperti tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan asih terdapat masyarakat yang Buang Air Besar (BAB) di kali yang mencemari air dan lingkungan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui budidaya maggot sebagai alternatif untuk mengurangi sampah organik. Metode pengabdian kepada Masyarakat yang digunakan metode pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang terlibat dalam budidaya maggot dalam upaya mengurangi limbah sampah organik masyarakat. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang budidaya maggot meningkat. Hasil peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan sampah organik. Sebagian masyarakat telah mencoba budidaya maggot, tetapi masih belum memahami manfaat penuhnya dari metode ini dalam mengurangi limbah organik. Pengabdian masyarakat ini memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam mendorong budidaya maggot sebagai alternatif pengurangan sampah organik di masyarakat. Upaya untuk pengelolaan limbah organik yang lebih berkelanjutan, pendidikan dan informasi yang lebih luas diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam praktik ini.