Victoria Coo Lea, Prihatin Prihatin, U. A. Hamakonda, Victoria Ayu Puspita, Igniosa Taus
{"title":"Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Kakao Terhadap Pengelolaan OPT di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur","authors":"Victoria Coo Lea, Prihatin Prihatin, U. A. Hamakonda, Victoria Ayu Puspita, Igniosa Taus","doi":"10.31938/agrisintech.v4i2.586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu komoditas perkebunan utama yang mendukung perekonomian di Nagekeo adalah kakao (Theobroma cacao L.). Komoditas ini berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat. Namun, pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang belum optimal menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produksi kakao di Kabupaten Nagekeo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan petani terkait pengelolaan OPT kakao. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2019 di tiga kecamatan yang terletak di Kabupaten Nagekeo, yang terkenal dengan produksi kakao. Data pengetahuan, sikap, dan tindakan petani terhadap pengelolaan hama kakao dikumpulkan melalui wawancara terstruktur di mana responden di ambil dari setiap kecamatan. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, maupun tindakan petani terhadap pengelolaan OPT kakao. One of the main plantation commodities that supports the economy in Nagekeo is cocoa (Theobroma cacao L.). This commodity plays an important role in providing employment and a source of income for the community. However, the suboptimal pest management is one of the factors causing low cocoa production in Nagekeo Regency. Therefore, this research aims to determine the level of knowledge, attitudes and actions of farmers regarding cocoa OPT management. This research was conducted from January to March 2019 in three sub-districts located in Nagekeo Regency, which is famous for cocoa production. Data on farmers' knowledge, attitudes and actions regarding cocoa pest management were collected through structured interviews where respondents were taken from each sub-district. The results of the chi-square analysis show that there is no significant correlation in farmers' knowledge, attitudes or actions regarding cocoa pest management.","PeriodicalId":205670,"journal":{"name":"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31938/agrisintech.v4i2.586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu komoditas perkebunan utama yang mendukung perekonomian di Nagekeo adalah kakao (Theobroma cacao L.). Komoditas ini berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat. Namun, pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang belum optimal menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produksi kakao di Kabupaten Nagekeo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan petani terkait pengelolaan OPT kakao. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2019 di tiga kecamatan yang terletak di Kabupaten Nagekeo, yang terkenal dengan produksi kakao. Data pengetahuan, sikap, dan tindakan petani terhadap pengelolaan hama kakao dikumpulkan melalui wawancara terstruktur di mana responden di ambil dari setiap kecamatan. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, maupun tindakan petani terhadap pengelolaan OPT kakao. One of the main plantation commodities that supports the economy in Nagekeo is cocoa (Theobroma cacao L.). This commodity plays an important role in providing employment and a source of income for the community. However, the suboptimal pest management is one of the factors causing low cocoa production in Nagekeo Regency. Therefore, this research aims to determine the level of knowledge, attitudes and actions of farmers regarding cocoa OPT management. This research was conducted from January to March 2019 in three sub-districts located in Nagekeo Regency, which is famous for cocoa production. Data on farmers' knowledge, attitudes and actions regarding cocoa pest management were collected through structured interviews where respondents were taken from each sub-district. The results of the chi-square analysis show that there is no significant correlation in farmers' knowledge, attitudes or actions regarding cocoa pest management.