{"title":"INDIRECT PULP CAPPING WITH CALCIUM HYDROXIDE IN PERMANENT MOLARS","authors":"Ajrina Faustin Izzati, Fajar Fatriadi","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i2.2312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai bahan dan protokol klinis pulp capping telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menjaga kesehatan dan vitalitas kompleks pulpa dan menginduksi sel pulpa untuk membentuk jaringan keras (dentin reparatif/tersier). Pulpa dapat diselamatkan dengan perawatan pulp capping. Perawatan ini melibatkan penempatan semacam bahan di atas pulpa untuk melindunginya dan mempertahankan viabilitasnya. Bahan yang paling umum digunakan dalam indirect pulp capping adalah kalsium hidroksida. Laporan kasus ini membahas mengenai perawatan gigi 47 dengan diagnosis pulpitis reversibel dengan menggunakan kalsium hidroksida sebagai bahan indirect pulp capping yang selanjutnya dilakukan perawatan restorasi kelas I komposit. Kalsium hidroksida memiliki beberapa kelemahan, yaitu tingkat kelarutan yang tinggi, kurangnya adhesi dan sifat fisiko-mekanis yang buruk. Tetapi kalsium hidroksida masih menjadi ‘gold standard’. Hal ini karena kemampuannya untuk berdisosiasi menjadi ion kalsium dan hidroksil, memiliki pH tinggi, sifat antibakteri, serta kemampuan untuk merangsang odontoblas dan sel pulpa lainnya untuk membentuk dentin reparatif melalui respon inflamasi. Selain itu, kalsium hidroksida merupakan bahan yang ekonomis dan mudah didapat sehingga menjadi bahan yang paling umum digunakan.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berbagai bahan dan protokol klinis pulp capping telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menjaga kesehatan dan vitalitas kompleks pulpa dan menginduksi sel pulpa untuk membentuk jaringan keras (dentin reparatif/tersier). Pulpa dapat diselamatkan dengan perawatan pulp capping. Perawatan ini melibatkan penempatan semacam bahan di atas pulpa untuk melindunginya dan mempertahankan viabilitasnya. Bahan yang paling umum digunakan dalam indirect pulp capping adalah kalsium hidroksida. Laporan kasus ini membahas mengenai perawatan gigi 47 dengan diagnosis pulpitis reversibel dengan menggunakan kalsium hidroksida sebagai bahan indirect pulp capping yang selanjutnya dilakukan perawatan restorasi kelas I komposit. Kalsium hidroksida memiliki beberapa kelemahan, yaitu tingkat kelarutan yang tinggi, kurangnya adhesi dan sifat fisiko-mekanis yang buruk. Tetapi kalsium hidroksida masih menjadi ‘gold standard’. Hal ini karena kemampuannya untuk berdisosiasi menjadi ion kalsium dan hidroksil, memiliki pH tinggi, sifat antibakteri, serta kemampuan untuk merangsang odontoblas dan sel pulpa lainnya untuk membentuk dentin reparatif melalui respon inflamasi. Selain itu, kalsium hidroksida merupakan bahan yang ekonomis dan mudah didapat sehingga menjadi bahan yang paling umum digunakan.