{"title":"Hubungan kejadian kanker serviks dengan penggunaan kontrasepsi oral pada pasien RSUD Undata Sulawesi Tengah","authors":"Salwa Lidya Magfirah, Sony Wijaya","doi":"10.24912/tmj.v5i2.24779","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker serviks merupakan neoplasia ganas pada area leher rahim yang secara histologis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu adenokarsinoma (AC) dan karsinoma sel skuamosa (CCS). Seiring dengan perjalanan penyakit, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kejadian kanker serviks sehingga diperlukan adanya penelitian terkait faktor tersebut agar kejadian kanker serviks dapat diturunkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks sehingga dapat menjadi pertimbangan terhadap para tenaga kesehatan dalam mendiagnosa kanker serviks. Jenis studi ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan total population sampling. Studi dilakukan di Rumah Sakit Umum Undata Sulawesi Tengah dengan 100 responden penderita kanker serviks dari data sekunder yaitu rekam medik. Pengamatan dilakukan pada data responden berupa karakteristik responden yaitu paritas, riwayat penggunaan kontrasepsi oral beserta durasinya, dan stadium kanker serviks yang diderita oleh responden. Analisis hubungan antar kedua variabel yaitu riwayat penggunaan kontrasepsi dengan kejadian kanker serviks dengan uji chi-square. Sebanyak 75% responden didominasi dengan riwayat tidak menggunakan kontrasepsi oral. Stadium kanker terbanyak yang diderita oleh responden adalah stasium IIIA (39%). Hasil analisis menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks (p-value = 0,583).","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i2.24779","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kanker serviks merupakan neoplasia ganas pada area leher rahim yang secara histologis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu adenokarsinoma (AC) dan karsinoma sel skuamosa (CCS). Seiring dengan perjalanan penyakit, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kejadian kanker serviks sehingga diperlukan adanya penelitian terkait faktor tersebut agar kejadian kanker serviks dapat diturunkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks sehingga dapat menjadi pertimbangan terhadap para tenaga kesehatan dalam mendiagnosa kanker serviks. Jenis studi ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan total population sampling. Studi dilakukan di Rumah Sakit Umum Undata Sulawesi Tengah dengan 100 responden penderita kanker serviks dari data sekunder yaitu rekam medik. Pengamatan dilakukan pada data responden berupa karakteristik responden yaitu paritas, riwayat penggunaan kontrasepsi oral beserta durasinya, dan stadium kanker serviks yang diderita oleh responden. Analisis hubungan antar kedua variabel yaitu riwayat penggunaan kontrasepsi dengan kejadian kanker serviks dengan uji chi-square. Sebanyak 75% responden didominasi dengan riwayat tidak menggunakan kontrasepsi oral. Stadium kanker terbanyak yang diderita oleh responden adalah stasium IIIA (39%). Hasil analisis menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks (p-value = 0,583).