{"title":"Fenomena Degradasi Etika Dan Minat Belajar Siswa SMP/SMA Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tangerang Tahun 2022","authors":"Y. Susilowati, Rizki Isfahani","doi":"10.53889/jpak.v1i2.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etika dan minat belajar Siswa SMP/SMA Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tangerang Tahun 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis fenomena yang terjadi. Metode analisis kualitatif ini menghasilkan data yang membentuk hasil wawancara, transkrip wawancara, catatan hasil pengamatan, dokumen-dokumen tertulis serta catatan- catatan yang tidak terekam selama pengumpulan data berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika dan minat peserta didik dalam kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa pasca pembelajaran Jarak Jauh era pandemic COVID-19 yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun berdampak pada penurunan etika peserta didik yang dapat dilihat dari sikap sosial peserta didik kepada guru dan teman sejawatnya dan cenderung terlihat dari respon sosial. Penurunan etika peserta didik terlihat signifikan pada masa pembelajaran tatap muka terbatas, Minat belajar peserta didik dilihat dari 4 aspek yakni perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan, dan perhatian siswa memiliki rata-rata presentase 52,79 % termasuk dalam kategori cukup. Dari keempat aspek tersebut mayoritas ketertarikan belajar menempati urutan tertinggi yaitu 58,68% dan dalam kategori cukup, Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran jarak jauh masa pandemic COVID-19 adalah intensitas penggunaan handphone pada peserta didik cukup tinggi. Respon sosial berkurang ditandai dengan sikap kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i2.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etika dan minat belajar Siswa SMP/SMA Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tangerang Tahun 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis fenomena yang terjadi. Metode analisis kualitatif ini menghasilkan data yang membentuk hasil wawancara, transkrip wawancara, catatan hasil pengamatan, dokumen-dokumen tertulis serta catatan- catatan yang tidak terekam selama pengumpulan data berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika dan minat peserta didik dalam kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa pasca pembelajaran Jarak Jauh era pandemic COVID-19 yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun berdampak pada penurunan etika peserta didik yang dapat dilihat dari sikap sosial peserta didik kepada guru dan teman sejawatnya dan cenderung terlihat dari respon sosial. Penurunan etika peserta didik terlihat signifikan pada masa pembelajaran tatap muka terbatas, Minat belajar peserta didik dilihat dari 4 aspek yakni perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan, dan perhatian siswa memiliki rata-rata presentase 52,79 % termasuk dalam kategori cukup. Dari keempat aspek tersebut mayoritas ketertarikan belajar menempati urutan tertinggi yaitu 58,68% dan dalam kategori cukup, Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran jarak jauh masa pandemic COVID-19 adalah intensitas penggunaan handphone pada peserta didik cukup tinggi. Respon sosial berkurang ditandai dengan sikap kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.