Restu Athifah Rahmah, P. Handayani, M. Hendriyani, Ika Rifqiawati, Dwi Ratnasari
Konsep diri siswa merupakan bentuk penilaian seseorang terhadap dirinya. Konsep diri dikatakan penting karena dapat dijadikan sebagai evaluasi peserta didik terkait kelebihan dan kelemahan dirinya sendiri. Guru dapat mengetahui konsep diri siswa melalui penilaian afektif yang dilakukan saat pelaksanaan pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode survei. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui konsep diri siswa SMA di Lebak untuk inisiasi program peningkatan profil pelajar Pancasila. Konsep diri diukur menggunakan teknik penilaian diri (self-assessment). Instrumen penilaian berupa angket yang terdiri dari indikator dan dimensi konsep diri peserta didik yaitu keadaan psikis siswa pada lingkungan sekitar, peran siswa dalam lingkungan sosial, dan percaya diri . Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri siswa sudah cukup baik dengan hasil penilaian afektif 67%, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki konsep diri yang cukup baik dan harus lebih ditingkatkan., dengan cara melatih siswa untuk mengenali diri melalui kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
{"title":"Self Concept Siswa SMA di Kabupaten Lebak","authors":"Restu Athifah Rahmah, P. Handayani, M. Hendriyani, Ika Rifqiawati, Dwi Ratnasari","doi":"10.53889/jpak.v1i2.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i2.308","url":null,"abstract":"Konsep diri siswa merupakan bentuk penilaian seseorang terhadap dirinya. Konsep diri dikatakan penting karena dapat dijadikan sebagai evaluasi peserta didik terkait kelebihan dan kelemahan dirinya sendiri. Guru dapat mengetahui konsep diri siswa melalui penilaian afektif yang dilakukan saat pelaksanaan pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode survei. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui konsep diri siswa SMA di Lebak untuk inisiasi program peningkatan profil pelajar Pancasila. Konsep diri diukur menggunakan teknik penilaian diri (self-assessment). Instrumen penilaian berupa angket yang terdiri dari indikator dan dimensi konsep diri peserta didik yaitu keadaan psikis siswa pada lingkungan sekitar, peran siswa dalam lingkungan sosial, dan percaya diri . Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri siswa sudah cukup baik dengan hasil penilaian afektif 67%, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki konsep diri yang cukup baik dan harus lebih ditingkatkan., dengan cara melatih siswa untuk mengenali diri melalui kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139306562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etika dan minat belajar Siswa SMP/SMA Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tangerang Tahun 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis fenomena yang terjadi. Metode analisis kualitatif ini menghasilkan data yang membentuk hasil wawancara, transkrip wawancara, catatan hasil pengamatan, dokumen-dokumen tertulis serta catatan- catatan yang tidak terekam selama pengumpulan data berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika dan minat peserta didik dalam kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa pasca pembelajaran Jarak Jauh era pandemic COVID-19 yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun berdampak pada penurunan etika peserta didik yang dapat dilihat dari sikap sosial peserta didik kepada guru dan teman sejawatnya dan cenderung terlihat dari respon sosial. Penurunan etika peserta didik terlihat signifikan pada masa pembelajaran tatap muka terbatas, Minat belajar peserta didik dilihat dari 4 aspek yakni perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan, dan perhatian siswa memiliki rata-rata presentase 52,79 % termasuk dalam kategori cukup. Dari keempat aspek tersebut mayoritas ketertarikan belajar menempati urutan tertinggi yaitu 58,68% dan dalam kategori cukup, Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran jarak jauh masa pandemic COVID-19 adalah intensitas penggunaan handphone pada peserta didik cukup tinggi. Respon sosial berkurang ditandai dengan sikap kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.
{"title":"Fenomena Degradasi Etika Dan Minat Belajar Siswa SMP/SMA Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tangerang Tahun 2022","authors":"Y. Susilowati, Rizki Isfahani","doi":"10.53889/jpak.v1i2.307","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i2.307","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etika dan minat belajar Siswa SMP/SMA Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tangerang Tahun 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis fenomena yang terjadi. Metode analisis kualitatif ini menghasilkan data yang membentuk hasil wawancara, transkrip wawancara, catatan hasil pengamatan, dokumen-dokumen tertulis serta catatan- catatan yang tidak terekam selama pengumpulan data berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika dan minat peserta didik dalam kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa pasca pembelajaran Jarak Jauh era pandemic COVID-19 yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun berdampak pada penurunan etika peserta didik yang dapat dilihat dari sikap sosial peserta didik kepada guru dan teman sejawatnya dan cenderung terlihat dari respon sosial. Penurunan etika peserta didik terlihat signifikan pada masa pembelajaran tatap muka terbatas, Minat belajar peserta didik dilihat dari 4 aspek yakni perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan, dan perhatian siswa memiliki rata-rata presentase 52,79 % termasuk dalam kategori cukup. Dari keempat aspek tersebut mayoritas ketertarikan belajar menempati urutan tertinggi yaitu 58,68% dan dalam kategori cukup, Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran jarak jauh masa pandemic COVID-19 adalah intensitas penggunaan handphone pada peserta didik cukup tinggi. Respon sosial berkurang ditandai dengan sikap kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139308992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hubungan antara kompetensi dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang; 2) Hubungan antara etos kerja dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang; 3) Hubungan antara kompetensi dan etos kerja secara bersama-sama dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasional. Jumlah sampel penelitian ditetapkan 22 pengawas sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat hubungan positif antara kompetensi dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang. 2) terdapat hubungan positif antara etos kerja dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang. 3) terdapat hubungan positif antara kompetensi dan etos kerja secara bersama-sama dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang.
{"title":"Hubungan Kompetensi dan Etos Kerja dengan Kinerja Pengawas","authors":"Fauziyatul Mumtahanah, Yayat Ruhiat, Syadeli Syadeli","doi":"10.53889/jpak.v1i2.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i2.316","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hubungan antara kompetensi dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang; 2) Hubungan antara etos kerja dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang; 3) Hubungan antara kompetensi dan etos kerja secara bersama-sama dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasional. Jumlah sampel penelitian ditetapkan 22 pengawas sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat hubungan positif antara kompetensi dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang. 2) terdapat hubungan positif antara etos kerja dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang. 3) terdapat hubungan positif antara kompetensi dan etos kerja secara bersama-sama dengan kinerja pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kota Serang.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139309240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sejak tahun 1968 pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia sudah menggunakan metode dalam proses pembelajarannya. Metode dalam pembelajaran Al-Qur’an merupakan salah satu cara memudahkan peserta didik belajar, meningkatkan kualitas bacaannya, selain juga sebagai motivasi atau penyemangat dalam pembelajaran Al-Qur’an. Metode penelitian ini adalah systematic review yaitu penelitian dengan mencari artikel terkait yang publish pada rentang tahun 2019-2023 dengan bahasan tentang tren metode pembelajaran Al-Qur’an dan penerapannya di beberapa lembaga pendidikan. Penelusuran artikel melalui Publish or Perish dan analisis Vosviewer, yakni software yang memudahkan peneliti dalam mencari artikel dan menganalisis berdasarkan hubungan antar artikel serta penelitian-penelitian yang sudah dilakukan. Systematic review pada penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dengan menganalisis 200 artikel yang diterbitkan antara tahun 2019-2023 dimana metode ini diyakini memiliki banyak keunggulan bibliografi dan informasi. Sehingga metode ini dianggap tepat dalam melakukan studi pendahuluan tentang tren dalam perkembangan metode pembelajaran Al-Qur’an. Berdasarkan hasil tinjauan sistematis beberapa faktor berikut menjadi kunci keberhasilan suatu metode yaitu konsistensi guru dalam penerapan metode, kompetensi guru Al-Qur’an, target pembelajaran (waktu dan kualitas), serta penyediaan buku atau sarana prasarana penunjang pembelajaran.
{"title":"Tren Metode Pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia Tahun 2019-2023: Sebuah Systematic Review","authors":"Rt. Bai Rohimah, Istinganatul Ngulwiyah","doi":"10.53889/jpak.v1i2.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i2.329","url":null,"abstract":"Sejak tahun 1968 pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia sudah menggunakan metode dalam proses pembelajarannya. Metode dalam pembelajaran Al-Qur’an merupakan salah satu cara memudahkan peserta didik belajar, meningkatkan kualitas bacaannya, selain juga sebagai motivasi atau penyemangat dalam pembelajaran Al-Qur’an. Metode penelitian ini adalah systematic review yaitu penelitian dengan mencari artikel terkait yang publish pada rentang tahun 2019-2023 dengan bahasan tentang tren metode pembelajaran Al-Qur’an dan penerapannya di beberapa lembaga pendidikan. Penelusuran artikel melalui Publish or Perish dan analisis Vosviewer, yakni software yang memudahkan peneliti dalam mencari artikel dan menganalisis berdasarkan hubungan antar artikel serta penelitian-penelitian yang sudah dilakukan. Systematic review pada penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dengan menganalisis 200 artikel yang diterbitkan antara tahun 2019-2023 dimana metode ini diyakini memiliki banyak keunggulan bibliografi dan informasi. Sehingga metode ini dianggap tepat dalam melakukan studi pendahuluan tentang tren dalam perkembangan metode pembelajaran Al-Qur’an. Berdasarkan hasil tinjauan sistematis beberapa faktor berikut menjadi kunci keberhasilan suatu metode yaitu konsistensi guru dalam penerapan metode, kompetensi guru Al-Qur’an, target pembelajaran (waktu dan kualitas), serta penyediaan buku atau sarana prasarana penunjang pembelajaran.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"93 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139309427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ani Fuziyanti, Siti Jaedah, I. Lestari, D. Rachmawati, Desi Eka Nur Fitriana
Penilaian sikap merupakan salah satu bentuk penilaian yang menuntut guru untuk memahami karakteristik dari setiap siswanya. Sikap adalah sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan. Guru dapat mengetahui sikap siswa melalui penilaian afektif yang dilakukan saat pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian survey untuk mengetahui sikap siswa di SMA, yang akan dijadikan data awal penelitian selanjutnya. Sikap siswa diukur menggunakan teknik penilaian diri (self-assessment). Instrumen penilaian yang digunakan berupa kuisioner menggunakan skala likert 1-7 yang terdiri dari beberapa dimensi aspek sikap peserta didik yaitu : disiplin, tanggung jawab, toleransi, sopan santun, dan spiritual. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sikap siswa melalui penilaian afektif sudah baik, ditunjukkan dengan hasil dimensi sikap yaitu disiplin (79,44), tanggung jawab (76,17), toleransi (85,40), sopan dan santun (76,95), serta spiritual (84,80). Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap siswa sudah cukup baik, yang akan berpengaruh langsung terhadap minat belajar.
{"title":"Sikap Siswa SMA di Kabupaten Lebak untuk Inisiasi Program Peningkatan Karakter","authors":"Ani Fuziyanti, Siti Jaedah, I. Lestari, D. Rachmawati, Desi Eka Nur Fitriana","doi":"10.53889/jpak.v1i2.309","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i2.309","url":null,"abstract":"Penilaian sikap merupakan salah satu bentuk penilaian yang menuntut guru untuk memahami karakteristik dari setiap siswanya. Sikap adalah sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan. Guru dapat mengetahui sikap siswa melalui penilaian afektif yang dilakukan saat pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian survey untuk mengetahui sikap siswa di SMA, yang akan dijadikan data awal penelitian selanjutnya. Sikap siswa diukur menggunakan teknik penilaian diri (self-assessment). Instrumen penilaian yang digunakan berupa kuisioner menggunakan skala likert 1-7 yang terdiri dari beberapa dimensi aspek sikap peserta didik yaitu : disiplin, tanggung jawab, toleransi, sopan santun, dan spiritual. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sikap siswa melalui penilaian afektif sudah baik, ditunjukkan dengan hasil dimensi sikap yaitu disiplin (79,44), tanggung jawab (76,17), toleransi (85,40), sopan dan santun (76,95), serta spiritual (84,80). Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap siswa sudah cukup baik, yang akan berpengaruh langsung terhadap minat belajar.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139306604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA tentang perubahan bentuk energi di salah satu sekolah SD Negeri Pasar Baru kelas IV dan juga untuk mengetahui penerapan alat peraga melalui metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang perubahan bentuk energi. Penelitian ini disebabkan minat belajar yang kurang karena penjelasan guru yang terkesan membosankan. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas sebanyak 30 siswa SD kelas IV.Penelitian ini berlangsung dengan tiga tahapan, yaitu pra-siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasi penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setela melewati tiga pertemuan pada pelajaran IPA tentang perubahan bentuk energi di salah satu sekolah SD Negeri Pasar Baru kelas IV dan juga untuk mengetahui penerapan alat peraga melalui metode demonstrasi. Kegiatan belajar mengajar tentang perubahan bentuk energi melalui alat pembangkit listrik generator mekanik sangat menarik dilakukan, dimana membuat siswa tuiak merasa jenuh dan efektif untuk pembelajaran IPA di SD.
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Perubahan Bentuk Energi melalui Alat Pembangkit Listrik Generator Mekanik pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD","authors":"N. Suryanti","doi":"10.53889/jpak.v1i1.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i1.203","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA tentang perubahan bentuk energi di salah satu sekolah SD Negeri Pasar Baru kelas IV dan juga untuk mengetahui penerapan alat peraga melalui metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang perubahan bentuk energi. Penelitian ini disebabkan minat belajar yang kurang karena penjelasan guru yang terkesan membosankan. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas sebanyak 30 siswa SD kelas IV.Penelitian ini berlangsung dengan tiga tahapan, yaitu pra-siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasi penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setela melewati tiga pertemuan pada pelajaran IPA tentang perubahan bentuk energi di salah satu sekolah SD Negeri Pasar Baru kelas IV dan juga untuk mengetahui penerapan alat peraga melalui metode demonstrasi. Kegiatan belajar mengajar tentang perubahan bentuk energi melalui alat pembangkit listrik generator mekanik sangat menarik dilakukan, dimana membuat siswa tuiak merasa jenuh dan efektif untuk pembelajaran IPA di SD.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128253798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Satu di antara faktor keberhasilan seorang guru dalam memberikan pengajaran adalah dengan menggunakan metode demonstrasi. Penjelasan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi membaca puisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I di slaah satu SDN Karawaci Baru Kota Tangerang dengan jumlah siswa 31 terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil temuan pada siklus I dapat dilihat nilai siswa yang mencapai tujuh puluh lima keatas hanya 22 siswa, sedangkan pada siklus II sudah mencapai 29 siswa 93,54% yang nilainya sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Berdasarkan hasil tersebut siswa sudah mencapai peningkatan dan sudah mempunyai kesadaran membaca serta merasa termotivasi belajar lebih baik
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa SD dalam Membaca Puisi melalui Metode Demontrasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia","authors":"D. Mulyawati","doi":"10.53889/jpak.v1i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i1.206","url":null,"abstract":"Satu di antara faktor keberhasilan seorang guru dalam memberikan pengajaran adalah dengan menggunakan metode demonstrasi. Penjelasan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi membaca puisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I di slaah satu SDN Karawaci Baru Kota Tangerang dengan jumlah siswa 31 terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil temuan pada siklus I dapat dilihat nilai siswa yang mencapai tujuh puluh lima keatas hanya 22 siswa, sedangkan pada siklus II sudah mencapai 29 siswa 93,54% yang nilainya sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Berdasarkan hasil tersebut siswa sudah mencapai peningkatan dan sudah mempunyai kesadaran membaca serta merasa termotivasi belajar lebih baik","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133685006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian Tindakan Kelas atau biasa kita kenal dengan PTK ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual kelas III di salah satu SD Negeri Neglasari Kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II yang masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes formatif dan lembar observasi. Tes formatif yang dikategorikan berdasarkan rentang nilai tertentu dan lembar observasi untuk mengisi tahapan refleksi. Setelah dilakukan Siklus 1, terjadi peningkatan yang awalnya nilai rata-rata matematika siswa sebesar 58,1 menjadi 74,8. Peningkatan juga terjadi dari Siklus I ke Siklus II, yaitu dari 74,8 menjadi 85,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual efektif untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa SD kelas 3.
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SD pada Mata Pelajaran Matematika pada Konsep Perkalian melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual","authors":"Tri Widayati","doi":"10.53889/jpak.v1i1.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i1.207","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas atau biasa kita kenal dengan PTK ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual kelas III di salah satu SD Negeri Neglasari Kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II yang masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes formatif dan lembar observasi. Tes formatif yang dikategorikan berdasarkan rentang nilai tertentu dan lembar observasi untuk mengisi tahapan refleksi. Setelah dilakukan Siklus 1, terjadi peningkatan yang awalnya nilai rata-rata matematika siswa sebesar 58,1 menjadi 74,8. Peningkatan juga terjadi dari Siklus I ke Siklus II, yaitu dari 74,8 menjadi 85,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual efektif untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa SD kelas 3.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"336 6-7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132845220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VI di salah satu SDN Pasar Baru Kota Tangerang. Dengan kegiatan pembelajaran berupa menghitung operasi hitung pecahan menggunakan metode demonstrasi melalui pembelajaran kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VI di salah satu SDN Pasar Baru Kota Tangerang. Peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode diskusi dan demonstrasi, dapat memudahkan siswa utk menyerap materi pembelajaran sehingga terjadi peningkatan pada hasil pembelajaran, dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada siklus 1 56,25% (18 siswa) menjadi 100% (32 Siswa) pada siklus 2. Dengan metode diskusi dan demonstrasi ada peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar, terbukti dari rata–rata 66,56 pada siklus 1 mejadi rata-rata 81,875 pada siklus 2.
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD pada Konsep Operasi Hitung Pecahan pada Mata Pelajaran Matematika melalui Metode Demostrasi","authors":"Tati Rustiati","doi":"10.53889/jpak.v1i1.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i1.204","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VI di salah satu SDN Pasar Baru Kota Tangerang. Dengan kegiatan pembelajaran berupa menghitung operasi hitung pecahan menggunakan metode demonstrasi melalui pembelajaran kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VI di salah satu SDN Pasar Baru Kota Tangerang. Peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode diskusi dan demonstrasi, dapat memudahkan siswa utk menyerap materi pembelajaran sehingga terjadi peningkatan pada hasil pembelajaran, dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada siklus 1 56,25% (18 siswa) menjadi 100% (32 Siswa) pada siklus 2. Dengan metode diskusi dan demonstrasi ada peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar, terbukti dari rata–rata 66,56 pada siklus 1 mejadi rata-rata 81,875 pada siklus 2.","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130012058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemahaman konsep pengukuran waktu merupakan salah satu hasil belajar yang diharapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar matematika tentang pengukuran waktu siswa kelas 2 di salah satu SD Negeri Sewan Kebon Tangerang melalui penerapan penggunaan alat peraga jam analog. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang pengukuran waktu siswa kelas II Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bentuk siklus yang masing-masing siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan subyek penelitian adalah siswa kelas II 2 di salah satu SD Negeri Sewan Kebon Tangerang yang berjumlah 40 orang siswa terdiri dari 25 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah untuk menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika tentang pengukuran waktu pada siswa kelas II 2 di salah satu SD Negeri Sewan Kebon Tangerang. Hal ini dibuktikan dari hasil pengolahan data penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar pada siklus II. Pada nilai pra siklus nilai siswa baru mencapai (45%), siklus I (60%), dan pada siklus (100%).
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 SD melalui Penerapan Penggunaan Alat Peraga Jam Analog","authors":"Z. Zaidah","doi":"10.53889/jpak.v1i1.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.53889/jpak.v1i1.205","url":null,"abstract":"Pemahaman konsep pengukuran waktu merupakan salah satu hasil belajar yang diharapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar matematika tentang pengukuran waktu siswa kelas 2 di salah satu SD Negeri Sewan Kebon Tangerang melalui penerapan penggunaan alat peraga jam analog. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang pengukuran waktu siswa kelas II Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bentuk siklus yang masing-masing siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan subyek penelitian adalah siswa kelas II 2 di salah satu SD Negeri Sewan Kebon Tangerang yang berjumlah 40 orang siswa terdiri dari 25 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah untuk menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika tentang pengukuran waktu pada siswa kelas II 2 di salah satu SD Negeri Sewan Kebon Tangerang. Hal ini dibuktikan dari hasil pengolahan data penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar pada siklus II. Pada nilai pra siklus nilai siswa baru mencapai (45%), siklus I (60%), dan pada siklus (100%).","PeriodicalId":166688,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Abad Ke-21","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116490796","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：