Upaya Peningkatan Efisiensi Menggunakan Parameter Excess Air dan Oxygen Content serta Analisa Panas Pembakaran Steam Methane Reforming (SMR) 22-F-101 di Hydrogen Plant PT. XYZ
{"title":"Upaya Peningkatan Efisiensi Menggunakan Parameter Excess Air dan Oxygen Content serta Analisa Panas Pembakaran Steam Methane Reforming (SMR) 22-F-101 di Hydrogen Plant PT. XYZ","authors":"Arifian Arkan Anshori, Arif Nurrahman","doi":"10.53026/ijoem/2023/3.2/1110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fired Heater merupakan alat yang berfungsi salah satunya untuk pemanasan fluida proses. Steam Methane Reforming 22-F-101 pada PT. XYZ menggunakan bahan bakar fuel gas dan waste gas hasil impurities dari PSA unit. Disebabkan pembakaran pada alat ini bersumber dari fuel sehingga peneliti bermaksud melakukan upaya peningkatan effisiensi menggunakan parameter excess air dan oxygen content supaya proses pembakaran lebih optimal dan efisien. Peneliti juga menganalisa terhadap kinerja dari alat ini berdasarkan hasil upaya peningkatan dan panas pembakaran. Penggunaan excess air dan oxygen excess content in flue gas pada kondisi actual berturut-turut sebesar 47,74% dan 5,19% dengan efisiensi sebesar 87,18%, setelah dilakukan upaya peningkatan dengan mengurangi penggunaan 2 parameter tersebut, excess air menjadi sebesar 15,7% dan oxygen content 2,05%. Pengurangan dari penggunaan excess air dan oxygen content menyebabkan kenaikan efisiensi menjadi sebesar 89,07% dengan perhitungan fuel gas sebelum dilakukan upaya peningkatan sebesar Rp62.576.338,326 dan setelah dilakukan upaya peningkatan menjadi lebih ekonomis sebesar Rp46.520.456,545 dengan total penghematan Rp16.055.881,780 pertahun. Panas dari pembakaran fuel gas menghasilkan panas yang dimanfaatkan untuk feed dengan persentase panas reforming sebesar 57,1308%, panas optimum 25,5476% dan panas steam sebesar 17,3216%.","PeriodicalId":345977,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Energy and Mineral","volume":"182 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Energy and Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/ijoem/2023/3.2/1110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fired Heater merupakan alat yang berfungsi salah satunya untuk pemanasan fluida proses. Steam Methane Reforming 22-F-101 pada PT. XYZ menggunakan bahan bakar fuel gas dan waste gas hasil impurities dari PSA unit. Disebabkan pembakaran pada alat ini bersumber dari fuel sehingga peneliti bermaksud melakukan upaya peningkatan effisiensi menggunakan parameter excess air dan oxygen content supaya proses pembakaran lebih optimal dan efisien. Peneliti juga menganalisa terhadap kinerja dari alat ini berdasarkan hasil upaya peningkatan dan panas pembakaran. Penggunaan excess air dan oxygen excess content in flue gas pada kondisi actual berturut-turut sebesar 47,74% dan 5,19% dengan efisiensi sebesar 87,18%, setelah dilakukan upaya peningkatan dengan mengurangi penggunaan 2 parameter tersebut, excess air menjadi sebesar 15,7% dan oxygen content 2,05%. Pengurangan dari penggunaan excess air dan oxygen content menyebabkan kenaikan efisiensi menjadi sebesar 89,07% dengan perhitungan fuel gas sebelum dilakukan upaya peningkatan sebesar Rp62.576.338,326 dan setelah dilakukan upaya peningkatan menjadi lebih ekonomis sebesar Rp46.520.456,545 dengan total penghematan Rp16.055.881,780 pertahun. Panas dari pembakaran fuel gas menghasilkan panas yang dimanfaatkan untuk feed dengan persentase panas reforming sebesar 57,1308%, panas optimum 25,5476% dan panas steam sebesar 17,3216%.