Students' Enthusiasm for Learning During the COVID-19 Pandemic: Are Muslim Teachers Successful in Their Roles?

L. Latipun, Niken Dwi Safitri, Dwi Rizki Novitasari
{"title":"Students' Enthusiasm for Learning During the COVID-19 Pandemic: Are Muslim Teachers Successful in Their Roles?","authors":"L. Latipun, Niken Dwi Safitri, Dwi Rizki Novitasari","doi":"10.51773/ajrs.v1i2.257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di masa pandemi COVID-19, belajar di rumah atau daring menjadi solusi untuk melanjutkan sisa semester. Banyaknya guru yang memberikan pekerjaan rumah tanpa memberikan materi membuat banyak siswa mengeluh karena kurang memahami materi yang diberikan guru, sehingga siswa kurang motivasi belajar sehingga menyebabkan siswa kehilangan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran daring, permasalahan yang dihadapi guru dan orang tua ketika pembelajaran daring, serta upaya guru dan orang tua dalam pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini memaparkan proses penerapan e-learning di SMA YALC Pasuruan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Classroom dan Camtasia. Hasilnya menunjukkan bahwa guru agama Islam belum berhasil menjalankan perannya karena munculnya beberapa permasalahan. Seperti halnya proses pembelajaran daring, siswa tidak hanya fokus belajar tetapi juga diberikan tugas oleh guru. Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Seperti halnya proses pembelajaran daring, siswa tidak hanya fokus belajar tetapi juga diberikan tugas oleh guru. Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Seperti halnya proses pembelajaran daring, siswa tidak hanya fokus belajar tetapi juga diberikan tugas oleh guru. Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual","PeriodicalId":339510,"journal":{"name":"AMCA Journal of Religion and Society","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AMCA Journal of Religion and Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51773/ajrs.v1i2.257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Di masa pandemi COVID-19, belajar di rumah atau daring menjadi solusi untuk melanjutkan sisa semester. Banyaknya guru yang memberikan pekerjaan rumah tanpa memberikan materi membuat banyak siswa mengeluh karena kurang memahami materi yang diberikan guru, sehingga siswa kurang motivasi belajar sehingga menyebabkan siswa kehilangan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran daring, permasalahan yang dihadapi guru dan orang tua ketika pembelajaran daring, serta upaya guru dan orang tua dalam pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini memaparkan proses penerapan e-learning di SMA YALC Pasuruan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Classroom dan Camtasia. Hasilnya menunjukkan bahwa guru agama Islam belum berhasil menjalankan perannya karena munculnya beberapa permasalahan. Seperti halnya proses pembelajaran daring, siswa tidak hanya fokus belajar tetapi juga diberikan tugas oleh guru. Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Seperti halnya proses pembelajaran daring, siswa tidak hanya fokus belajar tetapi juga diberikan tugas oleh guru. Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Seperti halnya proses pembelajaran daring, siswa tidak hanya fokus belajar tetapi juga diberikan tugas oleh guru. Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Siswa kemudian menyerahkan tugasnya dalam bentuk video dan gambar. Batas waktu serah terima proyek tidak langsung diubah melainkan beberapa hari kemudian. Permasalahan yang dihadapi guru akan dibahas. Bagaimana memotivasi, menetapkan tugas, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk Internet. Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual Sementara itu, orang tua berusaha memotivasi anak, membantu dengan ponsel dan kuota, mengatasi kesulitan belajar anak, serta mengawasi saat belajar daring. Upaya para guru dan orang tua sangatlah mulia untuk memastikan bahwa generasi mendatang akan cerdas dalam kualitas intelektual, emosional dan spiritual
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
COVID-19 大流行期间学生的学习热情:穆斯林教师是否成功地扮演了自己的角色?
在 COVID-19 大流行期间,在家学习或上网学习已成为继续完成本学期剩余课程的一种解决方案。教师只布置作业而不提供材料的情况比比皆是,这让很多学生抱怨,因为他们不理解教师给出的材料,所以学生缺乏学习动力,导致学生失去学习兴趣。本研究旨在描述在线学习的实施过程,教师和家长在在线学习过程中面临的问题,以及教师和家长在在线学习中所做的努力。采用的研究类型是实地研究和定性研究方法。本研究描述了 YALC Pasuruan 高中使用 WhatsApp、Classroom 和 Camtasia 应用程序实施在线学习的过程。研究结果表明,由于出现了一些问题,伊斯兰宗教教师未能成功地履行其职责。在在线学习过程中,学生不仅专注于学习,老师还会布置作业。然后,学生以视频和图片的形式提交作业。交作业的截止日期不是立即改变,而是在几天之后。将讨论教师面临的问题。如何调动积极性,如何分配任务,如何为上网创造有利条件。与此同时,家长要努力调动孩子的积极性,帮助解决手机、配额等问题,解决孩子学习上的困难,督促孩子上网学习。教师和家长的努力是崇高的,是为了确保下一代在智力、情感和精神品质方面都是聪明的。 在网络学习过程中,学生不仅要专注于学习,还要接受教师布置的作业。然后,学生以视频和图片的形式提交作业。项目的交接期限不会立即改变,而是在几天之后。将讨论教师面临的问题。如何调动积极性,如何分配任务,如何为上网创造有利条件。与此同时,家长要努力调动孩子的积极性,帮助解决手机、配额等问题,解决孩子学习上的困难,督促孩子上网学习。教师和家长的努力是崇高的,是为了确保下一代在智力、情感和精神品质方面都是聪明的。 在在线学习过程中,学生不仅要专注于学习,还要接受教师布置的作业。然后,学生以视频和图片的形式提交作业。项目的交接期限不会立即改变,而是在几天之后。将讨论教师面临的问题。如何调动积极性,如何分配任务,如何为上网创造有利条件。与此同时,家长要努力调动孩子的积极性,帮助解决手机、配额等问题,解决孩子学习上的困难,督促孩子上网学习。教师和家长的努力是崇高的,是为了确保后代在智力、情感和精神品质上都是聪明的。 学生们随后以视频和图片的形式提交作业。项目交接的最后期限不会立即改变,而是在几天之后。将讨论教师面临的问题。如何调动积极性,如何分配任务,如何为上网创造有利条件。与此同时,家长要努力调动孩子的积极性,帮助解决手机、配额等问题,解决孩子学习上的困难,督促孩子上网学习。教师和家长的努力是崇高的,是为了确保后代在智力、情感和精神品质上都是聪明的。 学生们随后以视频和图片的形式提交作业。项目交接的最后期限不会立即改变,而是在几天之后。将讨论教师面临的问题。如何调动积极性,如何分配任务,如何为上网创造有利条件。与此同时,家长要努力调动孩子的积极性,帮助解决手机、配额等问题,解决孩子学习上的困难,督促孩子上网学习。教师和家长的努力是崇高的,以确保后代在智力、情感和精神品质方面都是聪明的。同时,家长努力激励孩子,帮助孩子使用手机和配额,克服孩子的学习困难,并监督在线学习。教师和家长的努力是崇高的,以确保子孙后代在智力、情感和精神品质方面都是聪明的,同时,家长努力激励孩子,帮助孩子使用手机和配额,克服孩子的学习困难,并监督在线学习。教师和家长的努力是崇高的,是为了确保子孙后代在智力、情感和精神品质方面都是聪明的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Internalizing Islamic Religious Education Values will "increase" high school religious culture Theme of some selected scholars' views regarding Islamic banking (analytical study of Youtube videos) Students' Enthusiasm for Learning During the COVID-19 Pandemic: Are Muslim Teachers Successful in Their Roles? Dropshiper from an Islamic economic perspective, economy, innovation, and digital business Influence of parental guidance on children's ability to read al-qur'an in Majlis Ta'lim As-Salafiyah Tegalwaru Purwakarta Indonesia
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1