ANALISIS KINERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA TERHADAP IMPLEMENTASI SMART CITY MELALUI GARUDA SMART CITY MODEL

Annisa Alya Rahmawati, Rino Ardian Nugroho
{"title":"ANALISIS KINERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA TERHADAP IMPLEMENTASI SMART CITY MELALUI GARUDA SMART CITY MODEL","authors":"Annisa Alya Rahmawati, Rino Ardian Nugroho","doi":"10.24198/jane.v15i1.46909","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Smart city adalah sebuah konsep pengembangan pembangunan kota dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup, pelayanan public, daya saing di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan serta menyelesaikan permasalahan di kota-kota besar, seperti kepadatan penduduk, kemacetan, polusi udara, keamanan, dan lain sebagainya. Penelitian ini membahas mengenai aplikasi Garuda Smart City Model (GSCM) untuk menganalisis kinerja perangkat daerah dalam mengimplementasikan konsep smart city. Adapun penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuisioner, dan studi dokumentasi sebagai sumber data primer dan sekunder. Penelitian dilakukan di Kota Surakarta dengan jumlah sasaran dua puluh tujuh (27) OPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74% OPD di Kota Surakarta telah mencapai level kematangan smart city diantara integrated dan smart, 15% berada di level integrated, 4% berada diantara level scattered dan integrated, dan 7% sisanya memiliki kondisi khusus yang belum bisa dipetakan menggunakan model Garuda Smart City. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Garuda Smart City Model dapat digunakan untuk menguji level kematangan smart city pada tingkat OPD. Namun, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk melakukan pengkajian ulang terhadap model tersebut dengan memperbanyak dan memperluas jangkauan level pada masing-masing indikator sehingga dapat diperoleh hasil pemetaan kondisi eksisting OPD yang lebih akurat.","PeriodicalId":370807,"journal":{"name":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jane.v15i1.46909","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Smart city adalah sebuah konsep pengembangan pembangunan kota dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup, pelayanan public, daya saing di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan serta menyelesaikan permasalahan di kota-kota besar, seperti kepadatan penduduk, kemacetan, polusi udara, keamanan, dan lain sebagainya. Penelitian ini membahas mengenai aplikasi Garuda Smart City Model (GSCM) untuk menganalisis kinerja perangkat daerah dalam mengimplementasikan konsep smart city. Adapun penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuisioner, dan studi dokumentasi sebagai sumber data primer dan sekunder. Penelitian dilakukan di Kota Surakarta dengan jumlah sasaran dua puluh tujuh (27) OPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74% OPD di Kota Surakarta telah mencapai level kematangan smart city diantara integrated dan smart, 15% berada di level integrated, 4% berada diantara level scattered dan integrated, dan 7% sisanya memiliki kondisi khusus yang belum bisa dipetakan menggunakan model Garuda Smart City. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Garuda Smart City Model dapat digunakan untuk menguji level kematangan smart city pada tingkat OPD. Namun, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk melakukan pengkajian ulang terhadap model tersebut dengan memperbanyak dan memperluas jangkauan level pada masing-masing indikator sehingga dapat diperoleh hasil pemetaan kondisi eksisting OPD yang lebih akurat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
苏拉卡尔塔市地区机构通过 garuda 智慧城市模型实施智慧城市的绩效分析
智慧城市是一种城市发展理念,通过利用信息和通信技术来提高生活质量、公共服务、经济、社会和环境领域的竞争力,并解决大城市的人口密度、交通拥堵、空气污染、安全等问题。本研究探讨了如何应用嘉路达智慧城市模型(GSCM)来分析区域机构在实施智慧城市概念方面的表现。描述性定性研究采用案例研究方法,使用访谈、问卷调查和文献研究等形式的数据收集技术作为主要和次要数据来源。研究在苏腊卡尔塔市进行,目标数量为二十七(27)家 OPD。结果显示,苏腊卡尔塔市 74% 的 OPD 已达到介于综合与智能之间的智慧城市成熟度水平,15% 处于综合水平,4% 介于分散与综合水平之间,其余 7% 的 OPD 存在特殊情况,无法使用 Garuda 智慧城市模型进行映射。基于这些发现,可以得出结论,嘉路达智慧城市模型可用于测试 OPD 层面的智慧城市成熟度。不过,本研究也提出了重新评估该模型的建议,即通过倍增和扩大各指标的等级范围,以获得更准确的 OPD 现状映射。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PELATIHAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PENGAWASAN PENILAIAN TERHADAP KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN OLEH DINAS SOSIAL KOTA SUKABUMI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN SISTEM TRANSAKSI NON TUNAI PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH (BPKPD) KOTA TEBING TINGGI (Studi pada Pelaksanaan Penerimaan Keuangan Daerah) EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN PAJAK PADA WAJIB PAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT ANALISIS KINERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA TERHADAP IMPLEMENTASI SMART CITY MELALUI GARUDA SMART CITY MODEL
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1