{"title":"Sektor Unggulan, Ketimpangan dan Kelayakan Pemekaran Kapuas Raya dari Kalimantan Barat","authors":"F. Man","doi":"10.51266/borneoakcaya.v9i2.314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini dilakukan untuk mengkaji sektor unggulan, ketimpangan, dan kelayakan pemekaran Kapuas Raya dari Kalimantan Barat dengan metode Analisis Tipologi Klassen, Location Quetiont (LQ) dan Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Melawi memiliki lima sektor unggulan, Kabupaten Sekadau memiliki lima sektor unggulan, Kapuas Hulu hanya satu sektor unggulan. Lima sektor termasuk dalam kategori sektor unggulan di Kabupaten Sintang hanya Kabupaten Sanggau yang tidak memiliki sektor unggulan. Uji LQ menunjukkan Kabupaten Sanggau hanya empat sektor basis, Melawi sepuluh sektor basis, Kabupaten Sekadau tujuh sektor basis, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sektor basis, dan Kabupaten Sintang delapan sektor basis. Hasil Indeks Williamson menunjukkan bahwa lima daerah memiliki skor yang rendah yaitu rata-rata sebesar 0,064 pada tahun 2015 dan 0,070 pada tahun 2020, terendah adalah Kabupaten Sintang sebesar 0,00140 diikuti Sekadau sebesar 0,00613. Hasil uji kelayakan pemekaran, Kalimantan Barat dan lima daerah lainnya kategori daerah tidak layak untuk dimekarkan dilihat dari tiga indikator, yakni indeks keuangan daerah, pertumbuhan ekonomi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)","PeriodicalId":356044,"journal":{"name":"JURNAL BORNEO AKCAYA","volume":" 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BORNEO AKCAYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v9i2.314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kajian ini dilakukan untuk mengkaji sektor unggulan, ketimpangan, dan kelayakan pemekaran Kapuas Raya dari Kalimantan Barat dengan metode Analisis Tipologi Klassen, Location Quetiont (LQ) dan Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Melawi memiliki lima sektor unggulan, Kabupaten Sekadau memiliki lima sektor unggulan, Kapuas Hulu hanya satu sektor unggulan. Lima sektor termasuk dalam kategori sektor unggulan di Kabupaten Sintang hanya Kabupaten Sanggau yang tidak memiliki sektor unggulan. Uji LQ menunjukkan Kabupaten Sanggau hanya empat sektor basis, Melawi sepuluh sektor basis, Kabupaten Sekadau tujuh sektor basis, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sektor basis, dan Kabupaten Sintang delapan sektor basis. Hasil Indeks Williamson menunjukkan bahwa lima daerah memiliki skor yang rendah yaitu rata-rata sebesar 0,064 pada tahun 2015 dan 0,070 pada tahun 2020, terendah adalah Kabupaten Sintang sebesar 0,00140 diikuti Sekadau sebesar 0,00613. Hasil uji kelayakan pemekaran, Kalimantan Barat dan lima daerah lainnya kategori daerah tidak layak untuk dimekarkan dilihat dari tiga indikator, yakni indeks keuangan daerah, pertumbuhan ekonomi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)