Nabila Rachman, Difa Aditya Nugraha, Muhammad Aufa Al Farisi Ann Haba Sauda
{"title":"The Influence of Role Awareness Training on Emotional Regulation and Psychological Well-being on Young Athletes","authors":"Nabila Rachman, Difa Aditya Nugraha, Muhammad Aufa Al Farisi Ann Haba Sauda","doi":"10.26740/jptt.v15n01.p104-116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nBackground: Responding to the problem of double-career student-athletes during quarantine that resulted in an emotional regulation and psychological well-being crisis. Objective: To determine the effect of role awareness training on psychological well-being and emotional regulation in student-athletes. Method: Using quantitative experimental methods with a pre-test-posttest control group design. The subjects of this study were 24 athletes from the National Young Athlete Training Center UNESA. Sampling is done with a saturated sample, where all members of the population become samples. Data was obtained through pretests and posttests using psychological well-being tools containing 42 items. The data analysis technique used is an independent sample t test. Result: p value for emotional regulation is 0.027 and for psychological well-being is 0.047 (both p values are < 0.05). It shows training awareness of the role capable of guiding student-athletes in improving psychological well-being and emotional regulation. Conclusion: There is an influence of role awareness training on the emotional regulation and psychological well-being of student-athletes.\n \nAbstrak\nLatar Belakang: Menanggapi permasalahan atlet pelajar yang berkarir ganda pada masa karantina yang mengakibatkan krisis regulasi emosi dan kesejahteraan psikologis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh awareness training terhadap kesejahteraan psikologis dan regulasi emosi pada atlet pelajar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan desain pretest dan posttest control group design. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah para atlet Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional UNESA yang berjumlah 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jenis sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi menjadi sampel. Data diperoleh melalui pretest dan posttest dengan menggunakan alat bantu kesejahteraan psikologis yang berjumlah 42 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t sampel independen. Hasil: Nilai p untuk regulasi emosi sebesar 0,027 dan untuk kesejahteraan psikologis sebesar 0,047 (kedua nilai p < 0,05). Hal ini menunjukkan pelatihan kesadaran akan peran yang mampu membimbing pelajar-atlet dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan regulasi emosional. Kesimpulan: Terdapat pengaruh awareness training terhadap regulasi emosi dan kesejahteraan psikologis atlet pelajar.","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v15n01.p104-116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Background: Responding to the problem of double-career student-athletes during quarantine that resulted in an emotional regulation and psychological well-being crisis. Objective: To determine the effect of role awareness training on psychological well-being and emotional regulation in student-athletes. Method: Using quantitative experimental methods with a pre-test-posttest control group design. The subjects of this study were 24 athletes from the National Young Athlete Training Center UNESA. Sampling is done with a saturated sample, where all members of the population become samples. Data was obtained through pretests and posttests using psychological well-being tools containing 42 items. The data analysis technique used is an independent sample t test. Result: p value for emotional regulation is 0.027 and for psychological well-being is 0.047 (both p values are < 0.05). It shows training awareness of the role capable of guiding student-athletes in improving psychological well-being and emotional regulation. Conclusion: There is an influence of role awareness training on the emotional regulation and psychological well-being of student-athletes.
Abstrak
Latar Belakang: Menanggapi permasalahan atlet pelajar yang berkarir ganda pada masa karantina yang mengakibatkan krisis regulasi emosi dan kesejahteraan psikologis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh awareness training terhadap kesejahteraan psikologis dan regulasi emosi pada atlet pelajar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan desain pretest dan posttest control group design. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah para atlet Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional UNESA yang berjumlah 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jenis sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi menjadi sampel. Data diperoleh melalui pretest dan posttest dengan menggunakan alat bantu kesejahteraan psikologis yang berjumlah 42 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t sampel independen. Hasil: Nilai p untuk regulasi emosi sebesar 0,027 dan untuk kesejahteraan psikologis sebesar 0,047 (kedua nilai p < 0,05). Hal ini menunjukkan pelatihan kesadaran akan peran yang mampu membimbing pelajar-atlet dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan regulasi emosional. Kesimpulan: Terdapat pengaruh awareness training terhadap regulasi emosi dan kesejahteraan psikologis atlet pelajar.
摘要背景:针对双职工学生在隔离期间导致情绪调节和心理健康危机的问题。目的:确定角色意识训练对学生运动员心理健康和情绪调节的影响。方法:采用定量实验方法:采用前测-后测对照组设计的定量实验方法。研究对象为国家青年运动员训练中心(UNESA)的 24 名运动员。抽样采用饱和抽样,即人口中的所有成员都成为样本。通过使用包含 42 个项目的心理健康工具进行前测和后测获得数据。使用的数据分析技术是独立样本 t 检验。结果:情绪调节的 p 值为 0.027,心理健康的 p 值为 0.047(两个 p 值均小于 0.05)。这表明角色意识的培训能够指导学生运动员提高心理健康水平和情绪调节能力。结论角色意识训练对大学生运动员的情绪调节和心理健康有一定的影响。摘要--背景:针对在校学生运动员在隔离期有双重职业,导致情绪调节和心理健康出现危机的问题。研究目的确定认知训练对学生运动员心理健康和情绪调节的影响。方法:本研究采用定量实验方法:本研究采用定量实验法,设计了前测和后测对照组。研究对象为联合国教科文组织国家青年运动员潜能训练中心的运动员,共 24 人。抽样采用饱和抽样法,即对所有人群进行抽样。通过使用心理健康工具(共 42 个项目)进行前测和后测获得数据。使用的数据分析技术为独立样本 t 检验。结果显示情绪调节的 p 值为 0.027,心理健康的 p 值为 0.047(p 值均小于 0.05)。这表明角色意识培训能够指导学生运动员改善心理健康和情绪调节。结论认知训练对学生运动员的情绪调节和心理健康有影响。