{"title":"Ekofeminisme Spritiualis pada Gerakan Perempuan Adat dalam Menolak Tambang Marmer di Mollo, Nusa Tenggara Timur","authors":"Cindy Parastasia","doi":"10.59001/pjrs.v3i1.144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi gerakan ekofeminisme spiritual dalam upaya menolak tambang oleh perempuan adat Mollo, Nusa Tenggara Timir. Gerakan perlindungan lingkungan yang dilakukan para perempuan Mollo menunjukkan bahwa posisi perempuan dan alam adalah setara. Posisi yang setara ini ditunjukkan melalui gerakan perlawanan dalam melindungi lingkungan dari perusahaan tambang (kapital) yang berupaya mendominasi alam Mollo, Timor Tengah Selatan, NTT. Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan mengacu pada model analisis B. Miles dan Michael Huberman. Dampak kerusakan pada alam yang diakibatkan oleh eksploitasi eksktraktif ala kapitalisme juga berdampak negatif pada perempuan, dan memperlihatkan dominasi maskulinitas atas femininitas di wilayah Mollo. Posisi setara antara perempuan dan alam serta hubungan eratnya menjadi alasan untuk memulai gerakan perlawanan. Gerakan perlawanan yang dilakukan para perempuan adat Mollo menjadi salah satu representasi gerakan Ekofeminisme Spiritualis di Indonesia yang merespons dan menolak eksploitasi alam. Prinsip-prinsip yang diyakini perempuan Mollo mencerminkan pemikiran Ekofeminisme Spiritualis dan dijadikan landasan gerakan untuk menolak tambang marmer. Prinsip tersebut berupa praktik spiritualitas berbasis bumi dan adanya konsep keterhubungan pikiran, tubuh, dan alam.","PeriodicalId":500740,"journal":{"name":"Peradaban Journal of Religion and Society","volume":"503 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Peradaban Journal of Religion and Society","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59001/pjrs.v3i1.144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi gerakan ekofeminisme spiritual dalam upaya menolak tambang oleh perempuan adat Mollo, Nusa Tenggara Timir. Gerakan perlindungan lingkungan yang dilakukan para perempuan Mollo menunjukkan bahwa posisi perempuan dan alam adalah setara. Posisi yang setara ini ditunjukkan melalui gerakan perlawanan dalam melindungi lingkungan dari perusahaan tambang (kapital) yang berupaya mendominasi alam Mollo, Timor Tengah Selatan, NTT. Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan mengacu pada model analisis B. Miles dan Michael Huberman. Dampak kerusakan pada alam yang diakibatkan oleh eksploitasi eksktraktif ala kapitalisme juga berdampak negatif pada perempuan, dan memperlihatkan dominasi maskulinitas atas femininitas di wilayah Mollo. Posisi setara antara perempuan dan alam serta hubungan eratnya menjadi alasan untuk memulai gerakan perlawanan. Gerakan perlawanan yang dilakukan para perempuan adat Mollo menjadi salah satu representasi gerakan Ekofeminisme Spiritualis di Indonesia yang merespons dan menolak eksploitasi alam. Prinsip-prinsip yang diyakini perempuan Mollo mencerminkan pemikiran Ekofeminisme Spiritualis dan dijadikan landasan gerakan untuk menolak tambang marmer. Prinsip tersebut berupa praktik spiritualitas berbasis bumi dan adanya konsep keterhubungan pikiran, tubuh, dan alam.
本文旨在阐述东努沙登加拉莫洛(Mollo)土著妇女为反对采矿而开展的精神生态女性主义运动。莫洛妇女开展的环境保护运动表明,妇女与大自然的地位是平等的。这种平等地位通过保护环境的抵抗运动得以体现,这些运动的目的是抵制试图主宰东帝汶中南部莫尔洛自然环境的采矿公司(资本)。本研究采用的研究方法是描述性分析法,参考了 B. Miles 和 Michael Huberman 的分析模型。Miles 和 Michael Huberman 的分析模型。资本主义风格的采掘开发对自然造成的破坏也对妇女产生了负面影响,这表明在莫洛地区男性对女性的主导地位。妇女与大自然之间的平等地位及其密切关系是发起抵抗运动的原因。莫洛土著妇女开展的抵抗运动是印度尼西亚精神主义生态女性主义运动的一个代表,它回应并反对对大自然的开发。莫洛妇女信奉的原则反映了灵性主义生态女性主义思想,并被用作反对开采大理石运动的基础。这些原则包括以地球为基础的灵性实践以及心灵、身体和自然相互联系的概念。