{"title":"KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH WANITA DALAM PENINGKATAN PRESTASI PESERTA DIDIK","authors":"Nadia Qotrun Nada, Moh Syamsul Falah","doi":"10.32478/leadership.v5i1.1792","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepemimpinan merupakan sebuah sifat yang ada dan merujuk pada jiwa kemampuan mempin. Jika ruang lingkup kepala sekolah maka kemampuan kepala sekolah dalam memanajemen segala yang berkaitan dengan sekolah. Peneliti memiliki tujuan yang menjadi acuan dalam pembahasan penelitian ini yaitu kepemimpinan kepala sekolah wanita, peningkatan prestasi peserta didik, dan kepemimpinan kepala sekolah wanita dalam peningkatan prestasi peserta didik, serta faktor pendukung dan faktor penghambat kepemimpinan kepala sekolah wanita dalam peningkatan prestasi peserta didik. Dengan melihat judul secara otomatis metode yang sangat cocok adalah kualitatif dengan pemanfaatan studi kasus sebagai jenisnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama Kepemimpinan kepala sekolah wanita di MAPM (Madrasah Aliyah Perguruan Mu’allimat) Cukir Diwek Jombang terlaksana dengan baik sesuai dengan konsep dari kepemimpinan. Kedua peningkatan prestasi peserta didik di MAPM Cukir Diwek Jombang sangat mewadahi kebutuhan peserta didik sesuai bakat dan minat yang mereka miliki. Ketiga kepemimpinan kepala sekolah wanita dalam peningkatan prestasi peserta didik di MAPM Cukir Diwek Jombang yang mana peran kepala sekolah sangat penting dimana prestasi peserta didik bisa meningkat karena adanya dukungan penuh dari pihak madrasah. Keempat didalamnya ada faktor pendukung kepemimpinan kepala sekolah wanita diantaranya adanya dukungan penuh dari para guru yang lain yang selalu mensupport dan mendukung konsep dari madrasah. Faktor penghambat kepemimpinan kepala sekolah wanita adalah ada beberapa guru yang masih belum melaksanakan tugas dengan baik dengan alasan adanya kepentingan pribadi yang masih belum bisa untuk ditinggal.","PeriodicalId":114805,"journal":{"name":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","volume":"51 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32478/leadership.v5i1.1792","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kepemimpinan merupakan sebuah sifat yang ada dan merujuk pada jiwa kemampuan mempin. Jika ruang lingkup kepala sekolah maka kemampuan kepala sekolah dalam memanajemen segala yang berkaitan dengan sekolah. Peneliti memiliki tujuan yang menjadi acuan dalam pembahasan penelitian ini yaitu kepemimpinan kepala sekolah wanita, peningkatan prestasi peserta didik, dan kepemimpinan kepala sekolah wanita dalam peningkatan prestasi peserta didik, serta faktor pendukung dan faktor penghambat kepemimpinan kepala sekolah wanita dalam peningkatan prestasi peserta didik. Dengan melihat judul secara otomatis metode yang sangat cocok adalah kualitatif dengan pemanfaatan studi kasus sebagai jenisnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama Kepemimpinan kepala sekolah wanita di MAPM (Madrasah Aliyah Perguruan Mu’allimat) Cukir Diwek Jombang terlaksana dengan baik sesuai dengan konsep dari kepemimpinan. Kedua peningkatan prestasi peserta didik di MAPM Cukir Diwek Jombang sangat mewadahi kebutuhan peserta didik sesuai bakat dan minat yang mereka miliki. Ketiga kepemimpinan kepala sekolah wanita dalam peningkatan prestasi peserta didik di MAPM Cukir Diwek Jombang yang mana peran kepala sekolah sangat penting dimana prestasi peserta didik bisa meningkat karena adanya dukungan penuh dari pihak madrasah. Keempat didalamnya ada faktor pendukung kepemimpinan kepala sekolah wanita diantaranya adanya dukungan penuh dari para guru yang lain yang selalu mensupport dan mendukung konsep dari madrasah. Faktor penghambat kepemimpinan kepala sekolah wanita adalah ada beberapa guru yang masih belum melaksanakan tugas dengan baik dengan alasan adanya kepentingan pribadi yang masih belum bisa untuk ditinggal.