{"title":"PENGGUNAAN TES DIAGNOSTIK DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI","authors":"Mellia Alifiana, Anik Anekawati, Helliyatul Matlubah","doi":"10.24929/snapp.v2i1.3123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang memungkinkan siswa untuk meningkatkan potensi mereka berdasarkan pada minat belajar, kesiapan, dan profil belajar siswa. Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan asesmen tes diagnostik pada awal proses pembelajaran untuk memastikan tingkat kemampuan awal siswa dan berfungsi sebagai pedoman untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kesiapan belajarnya. Namun, penggunaan tes diagnostik dalam pembelajaran berdiferensiasi masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi literatur mengenai penggunaan tes diagnostik dalam model pembelajaran berdiferensiasi. Studi literatur ini diperoleh dari 25 artikel penelitian ilmiah yang telah diterbitkan dalam rentang waktu 2013-2023 dengan menggunakan Google Scholar. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa, sebab pembelajaran ini menekankan pada kemampuan, pemahaman, minat, bakat, dan kebutuhan siswa. Untuk memaksimalkan pembelajaran berdiferensiasi perlu dilakukan tes diagnostik agar guru dapat mengetahui dan memetakan siswa ke dalam beberapa kelompok belajar berdasarkan gaya belajar, minat, kesiapan belajar, pengetahuan awal dan kebutuhan belajar mereka sebelum memulai pembelajaran tersebut.","PeriodicalId":516724,"journal":{"name":"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi","volume":"46 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/snapp.v2i1.3123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang memungkinkan siswa untuk meningkatkan potensi mereka berdasarkan pada minat belajar, kesiapan, dan profil belajar siswa. Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan asesmen tes diagnostik pada awal proses pembelajaran untuk memastikan tingkat kemampuan awal siswa dan berfungsi sebagai pedoman untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kesiapan belajarnya. Namun, penggunaan tes diagnostik dalam pembelajaran berdiferensiasi masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi literatur mengenai penggunaan tes diagnostik dalam model pembelajaran berdiferensiasi. Studi literatur ini diperoleh dari 25 artikel penelitian ilmiah yang telah diterbitkan dalam rentang waktu 2013-2023 dengan menggunakan Google Scholar. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa, sebab pembelajaran ini menekankan pada kemampuan, pemahaman, minat, bakat, dan kebutuhan siswa. Untuk memaksimalkan pembelajaran berdiferensiasi perlu dilakukan tes diagnostik agar guru dapat mengetahui dan memetakan siswa ke dalam beberapa kelompok belajar berdasarkan gaya belajar, minat, kesiapan belajar, pengetahuan awal dan kebutuhan belajar mereka sebelum memulai pembelajaran tersebut.