{"title":"TANGGUNG JAWAB ORANG TUA ATAU WALI DALAM KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK","authors":"Ahsanol Holiqin","doi":"10.24929/snapp.v2i1.3117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus kekerasan seksual terhadap anak merupakan isu serius yang memiliki dampak sosial, psikologis, dan hukum yang signifikan. Dalam konteks ini, tanggung jawab hukum orang tua atau wali anak memegang peranan penting dalam memberikan perlindungan dan keadilan bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Peningkatan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Terdapat peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak di berbagai negara, yang menunjukan perlunya penelitian yang lebih mendalam mengenai tanggung jawab hukum orang tua atau wali dalam melindungi anak-anak dari bahaya tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta menganalisis lebih mendalam mengenai tanggung jawab hukum orang tua atau wali dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan konseptual dan perundang-undang. Hasil dari penelitian ini adalah pertanggungjawaban pelaku terhadap korban kekerasan seksual terhadap anak yang dimana di atur oleh undang-undang yang ketat dan pelanggaran dapat mrngakibatkan konsekuensi hukum yang berat atau serius seperti pidana dan ganti rugi dan rehabilitasi adapun pertanggungjawaban orang tua berkaitan dengan kewajiban dan tanggung jawab hukum untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan seksual terhadap anak sebagaimana yang di atur dalam UU NO 35 TAHUN 2014 tentang perlindungan anak","PeriodicalId":516724,"journal":{"name":"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi","volume":"38 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/snapp.v2i1.3117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kasus kekerasan seksual terhadap anak merupakan isu serius yang memiliki dampak sosial, psikologis, dan hukum yang signifikan. Dalam konteks ini, tanggung jawab hukum orang tua atau wali anak memegang peranan penting dalam memberikan perlindungan dan keadilan bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Peningkatan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Terdapat peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak di berbagai negara, yang menunjukan perlunya penelitian yang lebih mendalam mengenai tanggung jawab hukum orang tua atau wali dalam melindungi anak-anak dari bahaya tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta menganalisis lebih mendalam mengenai tanggung jawab hukum orang tua atau wali dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan konseptual dan perundang-undang. Hasil dari penelitian ini adalah pertanggungjawaban pelaku terhadap korban kekerasan seksual terhadap anak yang dimana di atur oleh undang-undang yang ketat dan pelanggaran dapat mrngakibatkan konsekuensi hukum yang berat atau serius seperti pidana dan ganti rugi dan rehabilitasi adapun pertanggungjawaban orang tua berkaitan dengan kewajiban dan tanggung jawab hukum untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan seksual terhadap anak sebagaimana yang di atur dalam UU NO 35 TAHUN 2014 tentang perlindungan anak