Ahmad Thariq Ari, Diar Muzna Tangke, Dynne Andriany, Clara Maria Leleury
{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Bagi Anak Disabilitas di SLB Negeri Kota Ambon","authors":"Ahmad Thariq Ari, Diar Muzna Tangke, Dynne Andriany, Clara Maria Leleury","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.2899","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tunagrahita merupakan kondisi seseorang yang memiliki intelektuan dan kognitif dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan orang pada umumnya. Anak-anak yang mengalami tunagrahita dapat diketahui dari cara berfikir dan belajar yang lebih lemah dibandingkan anak -anak sesusianya. Mereka dapat dikenali dari proses berpikir dan belajar yang lebih lambat dibandingkan anak-anak lain seusianya. Hal ini membuat mereka menjadi tertinggal dalam menguasai pembelajaran termasuk dalam pelajaran matematika karena konsentrasi pada pelajaran matematika cukup sulit. Berdasarkan hasil observasi di SLB Negeri Kota Ambon ditemui beberapa faktor yang menyebabkan siswa beranggapan matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, dan salah satunya adalah cara mengajar guru yang belum sesuai. Selama ini model pembelajaran di kelas sudah menggunakan alat peraga, meski demikian masih saja terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas. Berdasarkan hal tersebut perlunya untuk membangun Media Pembelajaran Interaktif Matematika, dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Aplikasi di bangun menggunakan bahasa pemograman ActionScript 3.0 pada software Adobe Animate CC. Materi, permainan, dan kuis merupakan hasil akhir dari program yang dibuat. pembelajaran dalam sistem menggunakan tampilan teks, gambar, animasi, audio dan kuis yang dirasa dapat mempermudah proses pembelajaran pada anak atau peserta didik. ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"15 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.2899","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tunagrahita merupakan kondisi seseorang yang memiliki intelektuan dan kognitif dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan orang pada umumnya. Anak-anak yang mengalami tunagrahita dapat diketahui dari cara berfikir dan belajar yang lebih lemah dibandingkan anak -anak sesusianya. Mereka dapat dikenali dari proses berpikir dan belajar yang lebih lambat dibandingkan anak-anak lain seusianya. Hal ini membuat mereka menjadi tertinggal dalam menguasai pembelajaran termasuk dalam pelajaran matematika karena konsentrasi pada pelajaran matematika cukup sulit. Berdasarkan hasil observasi di SLB Negeri Kota Ambon ditemui beberapa faktor yang menyebabkan siswa beranggapan matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, dan salah satunya adalah cara mengajar guru yang belum sesuai. Selama ini model pembelajaran di kelas sudah menggunakan alat peraga, meski demikian masih saja terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas. Berdasarkan hal tersebut perlunya untuk membangun Media Pembelajaran Interaktif Matematika, dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Aplikasi di bangun menggunakan bahasa pemograman ActionScript 3.0 pada software Adobe Animate CC. Materi, permainan, dan kuis merupakan hasil akhir dari program yang dibuat. pembelajaran dalam sistem menggunakan tampilan teks, gambar, animasi, audio dan kuis yang dirasa dapat mempermudah proses pembelajaran pada anak atau peserta didik.