Kegiatan Pembersihan Pantai dan Penanaman Pohon di Kawasan Teaching Factory Pasi Gusung Ecotourism serta Identifikasi Kearifan Lokal Masyarakat Pasi Gusung Kepulauan Selayar
{"title":"Kegiatan Pembersihan Pantai dan Penanaman Pohon di Kawasan Teaching Factory Pasi Gusung Ecotourism serta Identifikasi Kearifan Lokal Masyarakat Pasi Gusung Kepulauan Selayar","authors":"Edison, Rahmaniar, Firman Saleh","doi":"10.33506/pjcs.v6i2.3518","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teaching Factory Pasi Gusung Ecotourism Kepulauan Selayar adalah kawasan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, kelestarian lingkungan, pendidikan/riset dan keberlanjutan. Teaching Factory Pasi Gusung sebagai wadah Tridarma Perguruan Tinggi dan merupakan tempat praktek bagi mahasiswa D4 prodi Destinasi Pariwisata. Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam mengurangi sampah, dan bertujuan menambah daya tarik wisatawan serta menciptakan kenyamanan bagi pengunjung, maka mahasiswa bersama tim pengabdian, dosen praktisi dan staff pengelola kawasan wisata melakukan pembersihan pantai di wilayah Pantai Pasi Gusung ecotourism. Selain itu, kegiatan penanaman pohon sukun dan kelapa juga dilakukan untuk menambah keindahan Pantai dan meningkatkan daya tahan abrasi serta gelombang pasang di pesisir pantai. Rentetan kegiatan tersebut diakhiri dengan mengidentifikasi kearifaan lokal pada 3 Dusun di Pulau Pasi Gusung. Mahasiswa terbagi atas 3 kelompok melalukan observasi pada 3 dusun tersebut dengan melihat langsung keseharian dan kebudayaan Masyarakatnya. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah mendukung budaya bahari masyarakat secara berkelanjutan.\nKegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024. Penanaman pohon dan pembersihan Pantai dilakukan di wilayah Pantai Pasi Gusung Ecotourism, Desa Bontolebang. Selanjutnya identifikasi kearifan lokal dilakukan pada 3 Dusun di Pulau Pasi Gusung, yaitu Dusun Gusung Barat, Dusun Gusung Lengu dan Dusun Gusung Timur. Hasil kegiatan tersebut melibatkan 28 orang peserta yang terdiri dari 2 orang dosen dan 21 orang mahasiswa","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"37 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i2.3518","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teaching Factory Pasi Gusung Ecotourism Kepulauan Selayar adalah kawasan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, kelestarian lingkungan, pendidikan/riset dan keberlanjutan. Teaching Factory Pasi Gusung sebagai wadah Tridarma Perguruan Tinggi dan merupakan tempat praktek bagi mahasiswa D4 prodi Destinasi Pariwisata. Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam mengurangi sampah, dan bertujuan menambah daya tarik wisatawan serta menciptakan kenyamanan bagi pengunjung, maka mahasiswa bersama tim pengabdian, dosen praktisi dan staff pengelola kawasan wisata melakukan pembersihan pantai di wilayah Pantai Pasi Gusung ecotourism. Selain itu, kegiatan penanaman pohon sukun dan kelapa juga dilakukan untuk menambah keindahan Pantai dan meningkatkan daya tahan abrasi serta gelombang pasang di pesisir pantai. Rentetan kegiatan tersebut diakhiri dengan mengidentifikasi kearifaan lokal pada 3 Dusun di Pulau Pasi Gusung. Mahasiswa terbagi atas 3 kelompok melalukan observasi pada 3 dusun tersebut dengan melihat langsung keseharian dan kebudayaan Masyarakatnya. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah mendukung budaya bahari masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024. Penanaman pohon dan pembersihan Pantai dilakukan di wilayah Pantai Pasi Gusung Ecotourism, Desa Bontolebang. Selanjutnya identifikasi kearifan lokal dilakukan pada 3 Dusun di Pulau Pasi Gusung, yaitu Dusun Gusung Barat, Dusun Gusung Lengu dan Dusun Gusung Timur. Hasil kegiatan tersebut melibatkan 28 orang peserta yang terdiri dari 2 orang dosen dan 21 orang mahasiswa