{"title":"Pengaruh literasi keuangan, sistem informasi akuntansi, adopsi it dan green innovation performance terhadap kinerja keuangan umkm di Jawa Tengah","authors":"Ade Heaven Nareswari, W. Winarsih","doi":"10.26623/jreb.v17i1.8553","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, sistem informasi akuntansi, adopsi IT, dan Green Innovation Performance terhadap Kinerja Keuangan UMKM. Meningkatkan kinerja keuangan UMKM sangatlah penting dikarenakan UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar untuk perekonomian Indonesia salah satunya didaerah Pemalang. Peningkatan informasi keuangan dan teknologi keuangan sangat dibutuhkan oleh UMKM. Literasi keuangan, sistem informasi akuntansi, adopsi IT serta Green Innovation Performance (GIP) diprediksi menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan Kinerja Keuangan UMKM. Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik, pelaku UMKM diharapkan dapat membuat keputusan keuangan yang tepat sehingga meningkatkan kinerja keuangan UMKM. Sistem Informasi Akuntansi yang baik menghasilkan laporan keuangan yang bermanfaat. Pengadopsian IT berguna meningkatkan transformasi bisnis dan efisiensi sehingga dapat memperluas jaringan pemasaran UMKM. Serta, Green Innovation Performance yang baik berdampak kepada meningkatnya CSR dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh UMKM. Responden pada penelitian ini adalah 400 UMKM yang terdapat didaerah Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian ini menggunakan data primer hasil dari kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS versi 25.This research aims to examine the impact of financial literacy, accounting information systems, IT adoption, and Green Innovation Performance on the financial performance of MSMEs. Improving MSME financial performance is crucial because MSMEs contribute significantly to the Indonesian economy, especially in the Pemalang region. MSMEs require enhanced financial information and financial technology. Financial literacy, accounting information systems, IT adoption, and Green Innovation Performance (GIP) are predicted to influence the improvement of MSME financial performance. With a good understanding of financial literacy, MSME operators are expected to make sound financial decisions, thereby improving MSME financial performance. A robust accounting information system yields useful financial reports. The adoption of IT enhances business transformation and efficiency, potentially expanding the marketing network of MSMEs. Additionally, strong Green Innovation Performance positively impacts CSR initiatives aimed at reducing the environmental impact caused by MSMEs. The respondents in this study include 400 MSMEs in the Pemalang region. The research employs a purposive sampling method. Primary data were collected through questionnaires. The analysis method used is multiple regression analysis using SPSS version 25.","PeriodicalId":31922,"journal":{"name":"Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis","volume":"63 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26623/jreb.v17i1.8553","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, sistem informasi akuntansi, adopsi IT, dan Green Innovation Performance terhadap Kinerja Keuangan UMKM. Meningkatkan kinerja keuangan UMKM sangatlah penting dikarenakan UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar untuk perekonomian Indonesia salah satunya didaerah Pemalang. Peningkatan informasi keuangan dan teknologi keuangan sangat dibutuhkan oleh UMKM. Literasi keuangan, sistem informasi akuntansi, adopsi IT serta Green Innovation Performance (GIP) diprediksi menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan Kinerja Keuangan UMKM. Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik, pelaku UMKM diharapkan dapat membuat keputusan keuangan yang tepat sehingga meningkatkan kinerja keuangan UMKM. Sistem Informasi Akuntansi yang baik menghasilkan laporan keuangan yang bermanfaat. Pengadopsian IT berguna meningkatkan transformasi bisnis dan efisiensi sehingga dapat memperluas jaringan pemasaran UMKM. Serta, Green Innovation Performance yang baik berdampak kepada meningkatnya CSR dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh UMKM. Responden pada penelitian ini adalah 400 UMKM yang terdapat didaerah Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian ini menggunakan data primer hasil dari kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS versi 25.This research aims to examine the impact of financial literacy, accounting information systems, IT adoption, and Green Innovation Performance on the financial performance of MSMEs. Improving MSME financial performance is crucial because MSMEs contribute significantly to the Indonesian economy, especially in the Pemalang region. MSMEs require enhanced financial information and financial technology. Financial literacy, accounting information systems, IT adoption, and Green Innovation Performance (GIP) are predicted to influence the improvement of MSME financial performance. With a good understanding of financial literacy, MSME operators are expected to make sound financial decisions, thereby improving MSME financial performance. A robust accounting information system yields useful financial reports. The adoption of IT enhances business transformation and efficiency, potentially expanding the marketing network of MSMEs. Additionally, strong Green Innovation Performance positively impacts CSR initiatives aimed at reducing the environmental impact caused by MSMEs. The respondents in this study include 400 MSMEs in the Pemalang region. The research employs a purposive sampling method. Primary data were collected through questionnaires. The analysis method used is multiple regression analysis using SPSS version 25.