Hubungan faktor individu dan personal hygiene dengan gejala dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di wilayah Kelurahan Jelupang Kota Tangerang Selatan
S. Bahri, Lela Kania Rahsa Puji, Tri Okta Ratnaningtyas, Siti Nurkholimah
{"title":"Hubungan faktor individu dan personal hygiene dengan gejala dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di wilayah Kelurahan Jelupang Kota Tangerang Selatan","authors":"S. Bahri, Lela Kania Rahsa Puji, Tri Okta Ratnaningtyas, Siti Nurkholimah","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kehamilan serta persalinan ialah peristiwa alamiah, namun pada realitasnya Penyakit akibat kerja (PAK), terutama dermatitis kontak, sering terjadi pada pekerja, terutama di sektor informal seperti bengkel motor. Proporsi dermatitis kontak di Provinsi Banten adalah 7,5%, sementara di Tangerang Selatan mencapai 65,14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara faktor individu (umur, masa kerja, lama kontak) dan personal hygiene dengan dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di Kelurahan Jelupang.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada seluruh pekerja bengkel motor di Kelurahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan. Besar sampel penelitian ini adalah 42 orang dengan Teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil: Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara masa kerja (p-value=0,026), lama kontak (p-value=0,001), dan personal hygiene (p-value=0,049) dengan gejala dermatitis, sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan gejala dermatitis (p-value=0,672).Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara umur masa kerja, lama kontak dan personal hygiene dengan gejala dermatitis kontak. Sementara itu tidak ada hubungan usia dengan gejala dermatitis kontak.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Kehamilan serta persalinan ialah peristiwa alamiah, namun pada realitasnya Penyakit akibat kerja (PAK), terutama dermatitis kontak, sering terjadi pada pekerja, terutama di sektor informal seperti bengkel motor. Proporsi dermatitis kontak di Provinsi Banten adalah 7,5%, sementara di Tangerang Selatan mencapai 65,14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara faktor individu (umur, masa kerja, lama kontak) dan personal hygiene dengan dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di Kelurahan Jelupang.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada seluruh pekerja bengkel motor di Kelurahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan. Besar sampel penelitian ini adalah 42 orang dengan Teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil: Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara masa kerja (p-value=0,026), lama kontak (p-value=0,001), dan personal hygiene (p-value=0,049) dengan gejala dermatitis, sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan gejala dermatitis (p-value=0,672).Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara umur masa kerja, lama kontak dan personal hygiene dengan gejala dermatitis kontak. Sementara itu tidak ada hubungan usia dengan gejala dermatitis kontak.