{"title":"PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SILOAM JAKARTA","authors":"Serasi Ginting, Tri Utami, Dhinny Novryanthi","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1025","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Sectio Caesarea merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin. Mobilisasi dini adalah pergerakan yang dilakukan sedini mungkin di tempat tidur dengan melatih bagian-bagian tubuh untuk melakukan peregangan yangberguna untuk membantu penyembuhan luka pada ibu postsectio caesarea. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi section caesarea di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Metode: Desain dalam penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik dengan Paired Samples Test nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan H0 ditolah. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Saran: Selanjutnya hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian sejenis untuk mencapai hasil yang lebih baik.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1025","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang : Sectio Caesarea merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin. Mobilisasi dini adalah pergerakan yang dilakukan sedini mungkin di tempat tidur dengan melatih bagian-bagian tubuh untuk melakukan peregangan yangberguna untuk membantu penyembuhan luka pada ibu postsectio caesarea. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi section caesarea di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Metode: Desain dalam penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik dengan Paired Samples Test nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan H0 ditolah. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Saran: Selanjutnya hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian sejenis untuk mencapai hasil yang lebih baik.