{"title":"Analisis Bibliometrik Medical Gaslighting dalam Layanan Kesehatan","authors":"Rani Tiyas Budiyanti, P. M. Herlambang","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dalam pelayanan kesehatan, kepercayaan, empati dan komunikasi yang baik diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi konflik. Meski demikian, terdapat salah satu tantangan dalam penerapannya yaitu munculnya medical gaslighting yang merupakan ketidakpercayaan tenaga kesehatan terhadap pasien sehingga meragukan pengalaman maupun kondisi yang dirasakan pasien. Hal ini dapat menyebabkan berbagai dampak seperti keterlambatan penanganan, trauma, dan sebagainya yang juga berpengaruh kepada kepuasan pasien. Meski demikian, belum banyak penelitian yang membahas mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lebih lanjut mengenai penelitian terkait medical gaslighting. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis bibliometrik. Data yang diperoleh berasal dari database Scopus yang terbit pada tahun 2013-2023. Data dianalisis dari menu analisis Scopus dan software VOS viewer. \nHasil: Berdasarkan analisis, terdapat 13 publikasi terkait medical gaslighting yang terindeks Scopus pada tahun 2013-2023, dimana artikel mengenai hal tersebut baru dipublish di tahun 2021. Terdapat 22 penulis yang membahas mengenai topik tersebut dan publikasi terbanyak didapatkan pada tahun 2023 dengan kontributor penulis terbanyak berasal dari Amerika Serikat. Kolaborasi atau kerjasama penulisan terkait medical gaslighting masih sangat minim antar beberapa negara. \nSimpulan: Perkembangan penelitian mengenai medical gaslighting mengalami pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Meski demikian belum ada penelitian mengenai hal tersebut di Indonesia. Hal ini menjadi peluang dalam mengembangkan riset dan kolaborasi terkait medical gaslighting.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 63","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Dalam pelayanan kesehatan, kepercayaan, empati dan komunikasi yang baik diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi konflik. Meski demikian, terdapat salah satu tantangan dalam penerapannya yaitu munculnya medical gaslighting yang merupakan ketidakpercayaan tenaga kesehatan terhadap pasien sehingga meragukan pengalaman maupun kondisi yang dirasakan pasien. Hal ini dapat menyebabkan berbagai dampak seperti keterlambatan penanganan, trauma, dan sebagainya yang juga berpengaruh kepada kepuasan pasien. Meski demikian, belum banyak penelitian yang membahas mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lebih lanjut mengenai penelitian terkait medical gaslighting.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis bibliometrik. Data yang diperoleh berasal dari database Scopus yang terbit pada tahun 2013-2023. Data dianalisis dari menu analisis Scopus dan software VOS viewer.
Hasil: Berdasarkan analisis, terdapat 13 publikasi terkait medical gaslighting yang terindeks Scopus pada tahun 2013-2023, dimana artikel mengenai hal tersebut baru dipublish di tahun 2021. Terdapat 22 penulis yang membahas mengenai topik tersebut dan publikasi terbanyak didapatkan pada tahun 2023 dengan kontributor penulis terbanyak berasal dari Amerika Serikat. Kolaborasi atau kerjasama penulisan terkait medical gaslighting masih sangat minim antar beberapa negara.
Simpulan: Perkembangan penelitian mengenai medical gaslighting mengalami pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Meski demikian belum ada penelitian mengenai hal tersebut di Indonesia. Hal ini menjadi peluang dalam mengembangkan riset dan kolaborasi terkait medical gaslighting.