Meningkatkan Partisipasi, Generasi Muda, Desa Padangsambian, Kaja Dalam, Pemilu Untuk Mencegah, Terjadinya Golput, Verrel Renaldy Suoth, Made Suidarma
{"title":"Meningkatkan Partisipasi Generasi Muda Desa Padangsambian Kaja Dalam Pemilu Untuk Mencegah Terjadinya Golput","authors":"Meningkatkan Partisipasi, Generasi Muda, Desa Padangsambian, Kaja Dalam, Pemilu Untuk Mencegah, Terjadinya Golput, Verrel Renaldy Suoth, Made Suidarma","doi":"10.32509/abdimoestopo.v7i2.3880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka golput atau tidak memberikan suara pada pemilu 2019 di Indonesia cukup tinggi, mencapai 18,02%. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kekecewaan terhadap partai politik dan kandidat, serta anggapan bahwa suara tidak berpengaruh. Menghadapi pemilu 2024, situasi ini menjadi perhatian karena 55% pemilih didominasi oleh generasi muda. Partisipasi politik generasi muda masih rendah, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan tingkat partisipasi dalam pemilu 2024. Padahal, pemilih pemula memiliki peran penting dalam memilih pemimpin dan berkontribusi pada kebijakan publik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan pemahaman politik dan meningkatkan partisipasi serta kesadaran politik generasi muda di Desa Padangsambian Kaja melalui sosialisasi. Hasil sosialisasi menunjukkan antusiasme dan respons positif dari para peserta. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik generasi muda agar dapat memberikan suara yang berkualitas dalam pemilu 2024 mendatang. Partisipasi yang tinggi dari generasi muda diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi demokrasi di Indonesia.","PeriodicalId":186335,"journal":{"name":"ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" 42","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v7i2.3880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angka golput atau tidak memberikan suara pada pemilu 2019 di Indonesia cukup tinggi, mencapai 18,02%. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kekecewaan terhadap partai politik dan kandidat, serta anggapan bahwa suara tidak berpengaruh. Menghadapi pemilu 2024, situasi ini menjadi perhatian karena 55% pemilih didominasi oleh generasi muda. Partisipasi politik generasi muda masih rendah, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan tingkat partisipasi dalam pemilu 2024. Padahal, pemilih pemula memiliki peran penting dalam memilih pemimpin dan berkontribusi pada kebijakan publik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan pemahaman politik dan meningkatkan partisipasi serta kesadaran politik generasi muda di Desa Padangsambian Kaja melalui sosialisasi. Hasil sosialisasi menunjukkan antusiasme dan respons positif dari para peserta. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik generasi muda agar dapat memberikan suara yang berkualitas dalam pemilu 2024 mendatang. Partisipasi yang tinggi dari generasi muda diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi demokrasi di Indonesia.