{"title":"Komunikasi Matematis dan Disposisi Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Matematika pada Mata Kuliah Matematika Diskrit","authors":"Tri Nopriana, M. S. Noto","doi":"10.25157/TEOREMA.V1I2.534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan mengukur disposisi berpikir kritis mahasiswa pendidikan matematika melalui pendekatan pembelajaran Student Centered pada mata kuliah Matematika Diskrit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Unswagati tingkat 2 sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 40 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) tes komunikasi matematis pada pokok bahasan Graf dan Pohon, serta (2) Skala Disposisi Berpikir Kritis dengan 5 kategori skal model Likert. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan: (1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa secara keseluruhan cukup signifikan dengan kategori n-gain sedang. Selain itu, peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa berdasarkan Kemampuan Awal Matematis (KAM) tinggi dan sedang cukup signifikan dengan kategori n-gain sedang, sedangkan untuk kelompok mahasiswa dengan KAM rendah, peningkatan kemamuan komunikasi matematis masih tergolong rendah. (2) Secara keseluruhan disposisi berpikir kritis mahasiswa setelah mendapat pembelajaran dengan pendekatan Student Centered, tergolong baik, dengan rata-rata pencapaian skala disposisi berpikir kritis sebesar 76%. Sejalan dengan itu, pada masing-masing kelompok KAM, pencapaian skala disposisi berpikir kritis mahasiswa masih tergolong baik. Mahasiswa pada kategori KAM tinggi memperoleh pencapaian skala disposisi berpikir kritis sebesar 77%, 76 % pada mahasiswa dengan kategori KAM sedang dan 72% pada mahasiswa dengan kategori KAM rendah. Kata kunci : Komunikasi Matematis, Disposisi Berpikir Kritis dan Pembelajaran Student Centered.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"1 1","pages":"45-54"},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2017-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teorema","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V1I2.534","RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"PHILOSOPHY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan mengukur disposisi berpikir kritis mahasiswa pendidikan matematika melalui pendekatan pembelajaran Student Centered pada mata kuliah Matematika Diskrit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Unswagati tingkat 2 sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 40 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) tes komunikasi matematis pada pokok bahasan Graf dan Pohon, serta (2) Skala Disposisi Berpikir Kritis dengan 5 kategori skal model Likert. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan: (1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa secara keseluruhan cukup signifikan dengan kategori n-gain sedang. Selain itu, peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa berdasarkan Kemampuan Awal Matematis (KAM) tinggi dan sedang cukup signifikan dengan kategori n-gain sedang, sedangkan untuk kelompok mahasiswa dengan KAM rendah, peningkatan kemamuan komunikasi matematis masih tergolong rendah. (2) Secara keseluruhan disposisi berpikir kritis mahasiswa setelah mendapat pembelajaran dengan pendekatan Student Centered, tergolong baik, dengan rata-rata pencapaian skala disposisi berpikir kritis sebesar 76%. Sejalan dengan itu, pada masing-masing kelompok KAM, pencapaian skala disposisi berpikir kritis mahasiswa masih tergolong baik. Mahasiswa pada kategori KAM tinggi memperoleh pencapaian skala disposisi berpikir kritis sebesar 77%, 76 % pada mahasiswa dengan kategori KAM sedang dan 72% pada mahasiswa dengan kategori KAM rendah. Kata kunci : Komunikasi Matematis, Disposisi Berpikir Kritis dan Pembelajaran Student Centered.