{"title":"Kelayakan Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Berbasis Website LSM Schoology Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa SMA","authors":"Farhani A.R, Kadek Suranata, I. Gading","doi":"10.23916/08967011","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan ( acceptebillity ) dan mengetahui efektivitas panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website LSM Schoology dalam meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Triagarajan. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoritis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data tanggung jawab belajar diperoleh melalui skala tanggung jawab belajar. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio. Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavioral dengan teknik modeling berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling behavioral memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 2,86 pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of school counseling : JSC","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23916/08967011","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan ( acceptebillity ) dan mengetahui efektivitas panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website LSM Schoology dalam meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Triagarajan. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoritis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data tanggung jawab belajar diperoleh melalui skala tanggung jawab belajar. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio. Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavioral dengan teknik modeling berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling behavioral memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 2,86 pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.