Pub Date : 2021-08-08DOI: 10.23916/0086223293-00-0
Ketut Sudi Aning, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan menguji kelayakannya sehingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel dalam megukur tingkat prokrastinasi pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). penelitian ini di susun dengan menggunakan prosedur model penelitia pengembangan ( Research & Development ) dengan model pengembangan oleh Thiagarajan yaitu 4D (four-D): define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan).. Subyek dalam penelitian pengembangan ini meliputi 5 pakar, yakni 3 dosen bimbingan konseling FIP Undiksha dan 2 guru bimbingan konseling di SMP Laboratorium dan SMP N 1 Banjar . Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas isi, uji validitas empiris dan uji reliabilitas. Pada uji validitas isi menggunakan rumus Formula Lawshe (1975), yaitu Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validity Indeks (CVI) dengan hasil ∑CVR = 40 dan CVI 1 . Untuk uji validitas empiris, diperoleh melalui hasil uji coba instrumen kepada responden sebanyak 200 siswa.Diketahui bahwa hasil uji validitas empiris yaitu rhit > rtab dengan rumus pearson product moment melalui aplikasi SPSS, yang berarti semua butir instrumen memiliki status yang valid atau terpakai. Lalu pada uji reliabilitas, hasil perhitungan menunjukkan koefisien reliabilitas instrumen pengukuran prokrastinasi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 0.938 dengan responden sebanyak 200 siswa, apabila dibandingkan dengan rtab sebesar 0.244 pada taraf signifikansi 0.05% maka ralpa ≥ rtab sehingga instrumen dapat dikatakan reliabel.
{"title":"Pengembangan Instrumen Pengukuran Prokrastinasi Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"Ketut Sudi Aning, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati","doi":"10.23916/0086223293-00-0","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/0086223293-00-0","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan menguji kelayakannya sehingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel dalam megukur tingkat prokrastinasi pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). penelitian ini di susun dengan menggunakan prosedur model penelitia pengembangan ( Research & Development ) dengan model pengembangan oleh Thiagarajan yaitu 4D (four-D): define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan).. Subyek dalam penelitian pengembangan ini meliputi 5 pakar, yakni 3 dosen bimbingan konseling FIP Undiksha dan 2 guru bimbingan konseling di SMP Laboratorium dan SMP N 1 Banjar . Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas isi, uji validitas empiris dan uji reliabilitas. Pada uji validitas isi menggunakan rumus Formula Lawshe (1975), yaitu Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validity Indeks (CVI) dengan hasil ∑CVR = 40 dan CVI 1 . Untuk uji validitas empiris, diperoleh melalui hasil uji coba instrumen kepada responden sebanyak 200 siswa.Diketahui bahwa hasil uji validitas empiris yaitu rhit > rtab dengan rumus pearson product moment melalui aplikasi SPSS, yang berarti semua butir instrumen memiliki status yang valid atau terpakai. Lalu pada uji reliabilitas, hasil perhitungan menunjukkan koefisien reliabilitas instrumen pengukuran prokrastinasi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 0.938 dengan responden sebanyak 200 siswa, apabila dibandingkan dengan rtab sebesar 0.244 pada taraf signifikansi 0.05% maka ralpa ≥ rtab sehingga instrumen dapat dikatakan reliabel.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42370024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-08DOI: 10.23916/0086223273-00-0
Nara Wisnu Wardani, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati
Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling cognitive behavior dengan teknik relaksasi berbasis website LMS Schoology dalam mereduksi kejenuhan belajar siswa SMA. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan (1974). Subjek penelitian terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoretis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data kejenuhan belajar diperoleh melalui skala MBI-SS. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio . Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling ognitive behavior dengan teknik relaksasi kognitif berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling cognitive behavior memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjukkan bahwa nilai t sebesar 28.7, pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling cognitive behavior teknik relaksasi berbasis website LMS schoology efektif mereduksi kejenuhan belajar siswa SMA. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.
{"title":"Kelayakan Konseling Cognitive Behavior Teknik Relaksasi Berbasis Website LMS Schoology Untuk Mereduksi Kejenuhan Belajar Siswa SMA","authors":"Nara Wisnu Wardani, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati","doi":"10.23916/0086223273-00-0","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/0086223273-00-0","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling cognitive behavior dengan teknik relaksasi berbasis website LMS Schoology dalam mereduksi kejenuhan belajar siswa SMA. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan (1974). Subjek penelitian terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoretis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data kejenuhan belajar diperoleh melalui skala MBI-SS. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio . Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling ognitive behavior dengan teknik relaksasi kognitif berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling cognitive behavior memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjukkan bahwa nilai t sebesar 28.7, pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling cognitive behavior teknik relaksasi berbasis website LMS schoology efektif mereduksi kejenuhan belajar siswa SMA. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47050260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-08DOI: 10.23916/0086223263-00-0
Ninda Oktavia, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati
Abstrak Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling cognitive behavior dengan teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS Schoology dalam meningkatkan self efficacy siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoretis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data efficacy diperoleh melalui skala efikasi. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio . Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling ognitive behavior dengan teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling cognitive behavior memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 0,95 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 4.26, pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling cognitive behavior teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan self efficacy siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih daru 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.
{"title":"Kelayakan Konseling Cognitive Behavior Teknik Restrukturisasi Kognitif Berbasis Website LMS Schoology Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa","authors":"Ninda Oktavia, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati","doi":"10.23916/0086223263-00-0","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/0086223263-00-0","url":null,"abstract":"Abstrak Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling cognitive behavior dengan teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS Schoology dalam meningkatkan self efficacy siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoretis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data efficacy diperoleh melalui skala efikasi. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio . Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling ognitive behavior dengan teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling cognitive behavior memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 0,95 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 4.26, pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling cognitive behavior teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan self efficacy siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih daru 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47164348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketut Asta Suputra, Kadek Suranata, Gede Nugraha Sudarsana
Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling behavioral dengan teknik self-management berbasis website LMS Schoology dalam meningkatkan minat belajar pada siswa. Panduan ini merupakan instrumen bagi guru BK dalam menyelenggarakan layanan bimbingan konseling di sekolah. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengikuti model pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974) yang terbatas hanya pada pengujian validasi isi. Terdapat 3 orang pakar dan praktisi bimbingan dan konseling yang telah menguji kelayakan panduan ini. Instrumen yang digunakan untuk penilaian terdiri dari 14 item yang mengacu pada keterimaan buku panduan. Analisis hasil penilaian menggunakan formulasi perhitungan content validity ratio dari Lawshe (1975). Hasil analisis menunjukkan validasi ahli buku panduan model konseling behavioral memiliki indeks validitas isi (CVI) sebesar 1 yang berarti sangat baik atau istimewa. Berdasarkan hasil tersebut maka buku panduan konseling behavioral dengan teknik self-management berbasis website LMS Schoology untuk meningkatkan minat belajar siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan sebagai instrumen dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling. Uji coba efektivitas panduan diujikan terhadap 30 siswa. Hasil pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan metode one group paired sample t-test dengan program SPSS menunjukkan bahwa panduan konseling behavioral dengan teknik self-management berbasis website LMS Schoology efektif meningkatkan minat belajar siswa.
{"title":"Pengembangan Panduan Konseling Behavioral dengan Teknik Self-Management Berbasis Website LMS Schoology Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa","authors":"Ketut Asta Suputra, Kadek Suranata, Gede Nugraha Sudarsana","doi":"10.23916/08968011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08968011","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling behavioral dengan teknik self-management berbasis website LMS Schoology dalam meningkatkan minat belajar pada siswa. Panduan ini merupakan instrumen bagi guru BK dalam menyelenggarakan layanan bimbingan konseling di sekolah. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengikuti model pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974) yang terbatas hanya pada pengujian validasi isi. Terdapat 3 orang pakar dan praktisi bimbingan dan konseling yang telah menguji kelayakan panduan ini. Instrumen yang digunakan untuk penilaian terdiri dari 14 item yang mengacu pada keterimaan buku panduan. Analisis hasil penilaian menggunakan formulasi perhitungan content validity ratio dari Lawshe (1975). Hasil analisis menunjukkan validasi ahli buku panduan model konseling behavioral memiliki indeks validitas isi (CVI) sebesar 1 yang berarti sangat baik atau istimewa. Berdasarkan hasil tersebut maka buku panduan konseling behavioral dengan teknik self-management berbasis website LMS Schoology untuk meningkatkan minat belajar siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan sebagai instrumen dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling. Uji coba efektivitas panduan diujikan terhadap 30 siswa. Hasil pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan metode one group paired sample t-test dengan program SPSS menunjukkan bahwa panduan konseling behavioral dengan teknik self-management berbasis website LMS Schoology efektif meningkatkan minat belajar siswa.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48928335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Wayan Suari, Kadek Suranata, Gede Nugraha Sudarsana
Studi ini bertujuan untukmenguji keberterimaan dan keefektivan panduan konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis berbasis website LMS Schoology untuk meminimalisasi tingkat kecemasan belajar pada siswa SMP. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan langkah bersumber dari design 4D, yakni langkah devine, design, develop , dan desimintation . Untuk pengujian kelayakan panduan secara teoretis, 3 orang ahli bimbingan dan konseling danseorang konselor sekolah dilibatkan dalam menilai sistem dan panduan konseling. Untuk pengujian validitas emperis, 30 orang siswa diundang sebagai responden uji coba terbatas. Instrumen penilaian yang dipakai terdiri dari 14 poin pernyataan yang merujuk pada keberterimaan panduan dan skala kecemasan belajar siswa dipakai untuk indikator dampak antara sebelum dan setelah siswa mengikuti konseling. AnaIisis vaIiditas memakai formuIasi perhitungan content va I idity ratio dari Iawshe. HasiI peneIitian menampakkan vaIiditas isi (CVI) sempurna dengan skor 1 yang menampakkan bahwasanya panduan konseIing behavioraI tenik desensitisasi sistematis yang dikembangkan memenuhi kriteria keIayakan. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan panduan dengan index sebesar 93,57%, yang menampakkan respon mereka Sangat Baik. Hasil u ji efektivitas dengan membandingkan tingkat kecemasan siswa antara sebelum dan setelah mengikuti program konseling yang menampakkan penurunan yang signifikan. Hal ini menampakkan panduan konseIing behavioraI teknik desensitisasi sistematis efektif untuk meminimaIisasi tingkat kecemasan beIajar siswa. HasiI peneIitian ini berimplikasi terhadap pengembangan layanan bimbingan dan konseling di sekolah untuk menurunkan tingkat kecemasan.
{"title":"KeIayakan dan Keefektifan Sistem KonseIing BehavioraI dengan Teknik Desensitisasi Sistematis daIam LMS Schoology untuk MeminimaIisasi Tingkat Kecemasan BeIajar Siswa","authors":"Ni Wayan Suari, Kadek Suranata, Gede Nugraha Sudarsana","doi":"10.23916/08969011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08969011","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untukmenguji keberterimaan dan keefektivan panduan konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis berbasis website LMS Schoology untuk meminimalisasi tingkat kecemasan belajar pada siswa SMP. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan langkah bersumber dari design 4D, yakni langkah devine, design, develop , dan desimintation . Untuk pengujian kelayakan panduan secara teoretis, 3 orang ahli bimbingan dan konseling danseorang konselor sekolah dilibatkan dalam menilai sistem dan panduan konseling. Untuk pengujian validitas emperis, 30 orang siswa diundang sebagai responden uji coba terbatas. Instrumen penilaian yang dipakai terdiri dari 14 poin pernyataan yang merujuk pada keberterimaan panduan dan skala kecemasan belajar siswa dipakai untuk indikator dampak antara sebelum dan setelah siswa mengikuti konseling. AnaIisis vaIiditas memakai formuIasi perhitungan content va I idity ratio dari Iawshe. HasiI peneIitian menampakkan vaIiditas isi (CVI) sempurna dengan skor 1 yang menampakkan bahwasanya panduan konseIing behavioraI tenik desensitisasi sistematis yang dikembangkan memenuhi kriteria keIayakan. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan panduan dengan index sebesar 93,57%, yang menampakkan respon mereka Sangat Baik. Hasil u ji efektivitas dengan membandingkan tingkat kecemasan siswa antara sebelum dan setelah mengikuti program konseling yang menampakkan penurunan yang signifikan. Hal ini menampakkan panduan konseIing behavioraI teknik desensitisasi sistematis efektif untuk meminimaIisasi tingkat kecemasan beIajar siswa. HasiI peneIitian ini berimplikasi terhadap pengembangan layanan bimbingan dan konseling di sekolah untuk menurunkan tingkat kecemasan.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42397243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Deby Oktariani, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati
Studi pengembangan ini tujuannya untuk menguji keberterimaan serta kefeektifan panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP. Panduan ini sebagai pedoman bagi guru BK dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling secara online. Studi ini dilaksanakan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Subjek penelitian ini melibatkan 3 ahli/pakar yakni 2 dosen bimbingan konseling FIP Undiksha dan 1 guru BK yang menilai sistem konseling secara teoretis serta melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Instrumen penilaian yang dipakai terdiri dari 14 butir pernyataan yang diperoleh melalui skala AAF oleh Suranata & Ifdil. Analisis data penilaian terkait keberterimaan sistem konseling dari ahli/pakar dihitung memakai perhitungan Content Validity Ratio (CVR). Tanggapan 30 siswa peserta uji coba terbatas terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavior al teknik modeling berbasis website (dengan aplikasi Schoology bagian dari learning management system) ini dihitung dalam bentuk deskriptif persentase. Hasil validitas isi (CVI) sebesar 1 yang menampakkan pamduan konseling behavioral teknik modeling yang dikembangkan sangat baik atau memenuhi kriteria kelayakan. Uji efektivitas panduan dalam penelitian ini memakai metode kelompok tunggal dipakai sebelum dan sesudah tes . Uji efektivitas ini memakai uji t, hasil dari uji t diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 8,33 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,04 yang berarti nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, berdasarkan hasil tersebut dapat disintesiskan bahwasanya pengembangan panduan konseling behavioral teknik modeling efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
{"title":"Kelayakan dan Keefektifan Sistem Konseling Behavioral Teknik Modeling dalam LMS Schoology untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa","authors":"Putu Deby Oktariani, Kadek Suranata, Kadek Ari Dwiarwati","doi":"10.23916/08971011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08971011","url":null,"abstract":"Studi pengembangan ini tujuannya untuk menguji keberterimaan serta kefeektifan panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP. Panduan ini sebagai pedoman bagi guru BK dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling secara online. Studi ini dilaksanakan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Subjek penelitian ini melibatkan 3 ahli/pakar yakni 2 dosen bimbingan konseling FIP Undiksha dan 1 guru BK yang menilai sistem konseling secara teoretis serta melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Instrumen penilaian yang dipakai terdiri dari 14 butir pernyataan yang diperoleh melalui skala AAF oleh Suranata & Ifdil. Analisis data penilaian terkait keberterimaan sistem konseling dari ahli/pakar dihitung memakai perhitungan Content Validity Ratio (CVR). Tanggapan 30 siswa peserta uji coba terbatas terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavior al teknik modeling berbasis website (dengan aplikasi Schoology bagian dari learning management system) ini dihitung dalam bentuk deskriptif persentase. Hasil validitas isi (CVI) sebesar 1 yang menampakkan pamduan konseling behavioral teknik modeling yang dikembangkan sangat baik atau memenuhi kriteria kelayakan. Uji efektivitas panduan dalam penelitian ini memakai metode kelompok tunggal dipakai sebelum dan sesudah tes . Uji efektivitas ini memakai uji t, hasil dari uji t diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 8,33 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,04 yang berarti nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, berdasarkan hasil tersebut dapat disintesiskan bahwasanya pengembangan panduan konseling behavioral teknik modeling efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47037132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidik dalam peninjauan profesionalisme merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk membentuk intelektual dan perkembangan pribadi peserta didik, sehingga tercipta baik dan buruk pelajar normatif pribadi. Pendidikan pada anak diperoleh tidak hanya disekolah, tetapi semua faktor dapat digunakan sebagai sumber pendidikan, terutama dilingkungan keluarga bisa menjadi faktor utama untuk perkembangan anak-anak. Lingkungan keluarga memegang peranan penting dan pengaruh terhadap keberhasilan prestasi anak. Sikap dan perilaku orangtua mempengaruhi dalam memperlakukan anak, apabila sikap orang tua menguntungkan, hubungan orang tua dengan anak lebih baik dari sikap orang tua yang kurang baik. Lingkungan keluarga menjadi tempat pembentukan kepercayaan diri anak dimasa yang akan datang.
{"title":"Peran Lingkungan Keluarga Terhadap Kepercayaan Diri Anak dengan Model Konseling Psikologi Individual","authors":"I. Sari, Yeni Karneli","doi":"10.23916/08859011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08859011","url":null,"abstract":"Pendidik dalam peninjauan profesionalisme merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk membentuk intelektual dan perkembangan pribadi peserta didik, sehingga tercipta baik dan buruk pelajar normatif pribadi. Pendidikan pada anak diperoleh tidak hanya disekolah, tetapi semua faktor dapat digunakan sebagai sumber pendidikan, terutama dilingkungan keluarga bisa menjadi faktor utama untuk perkembangan anak-anak. Lingkungan keluarga memegang peranan penting dan pengaruh terhadap keberhasilan prestasi anak. Sikap dan perilaku orangtua mempengaruhi dalam memperlakukan anak, apabila sikap orang tua menguntungkan, hubungan orang tua dengan anak lebih baik dari sikap orang tua yang kurang baik. Lingkungan keluarga menjadi tempat pembentukan kepercayaan diri anak dimasa yang akan datang.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47909560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan ( acceptebillity ) dan mengetahui efektivitas panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website LSM Schoology dalam meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Triagarajan. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoritis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data tanggung jawab belajar diperoleh melalui skala tanggung jawab belajar. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio. Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavioral dengan teknik modeling berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling behavioral memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 2,86 pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.
{"title":"Kelayakan Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Berbasis Website LSM Schoology Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa SMA","authors":"Farhani A.R, Kadek Suranata, I. Gading","doi":"10.23916/08967011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08967011","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan ( acceptebillity ) dan mengetahui efektivitas panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website LSM Schoology dalam meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Triagarajan. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoritis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data tanggung jawab belajar diperoleh melalui skala tanggung jawab belajar. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio. Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavioral dengan teknik modeling berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling behavioral memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 2,86 pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46624774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada institusi pendidikan banyak guru BK yang memiliki permasalahan hingga hambatan yang menyebabkan tidak efektifnya proses bimbingan dan konseling di sekolah. Keadaan ini disebabkan factor internal dan eksternal yang menjadi pengahalang bagi guru BK dalam menjalankan bimbingan dan konseling di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis terhadap dasar, aplikasi dan permasalahan guru BK di sekolah. Metode pengumpulan data yang di gunakan pada artikel ini adalah kajian Pustaka. Metode yang digunakan untuk pengkajian ini studi literatur. Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai dasar, aplikasi dan permasalahan guru BK di sekolah serta solusi yang mampu menurunkan sebagian masalah yang sama terkait dengan permasalahan guru di sekolah. Aplikasi terhadap permasalahan guru BK di sekolah adalah guru bk dapat mengembangkan potensi dirinya dalam menunjang layanan BK di sekolah sehingga guru BK dapat memberikan afektifitas yang positif dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif serta mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan potensi serta pembentukan karakter peserta didik.
{"title":"Dasar, Aplikasi dan Permasalahan Guru BK di Sekolah","authors":"Ilham Wahyudi, Neviyarni Neviyarni, F. Firman.","doi":"10.23916/08884011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08884011","url":null,"abstract":"Pada institusi pendidikan banyak guru BK yang memiliki permasalahan hingga hambatan yang menyebabkan tidak efektifnya proses bimbingan dan konseling di sekolah. Keadaan ini disebabkan factor internal dan eksternal yang menjadi pengahalang bagi guru BK dalam menjalankan bimbingan dan konseling di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis terhadap dasar, aplikasi dan permasalahan guru BK di sekolah. Metode pengumpulan data yang di gunakan pada artikel ini adalah kajian Pustaka. Metode yang digunakan untuk pengkajian ini studi literatur. Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai dasar, aplikasi dan permasalahan guru BK di sekolah serta solusi yang mampu menurunkan sebagian masalah yang sama terkait dengan permasalahan guru di sekolah. Aplikasi terhadap permasalahan guru BK di sekolah adalah guru bk dapat mengembangkan potensi dirinya dalam menunjang layanan BK di sekolah sehingga guru BK dapat memberikan afektifitas yang positif dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif serta mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan potensi serta pembentukan karakter peserta didik.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"6 1","pages":"63-72"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44486142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This article describes the preparation of vocational students when carrying out career guidance to enter the world of work. The purpose of career guidance is to obtain information about the right type of further education so that the chosen career is in accordance with the talents, interests, and values that are upheld. So that students will not experience difficulties in making decisions with career plans that will be chosen for their future. The research method used is a literature review which is supported by data from various sources of articles, source books, and other supporting documents. The results of the analysis show that career guidance is very useful for vocational students to prepare for later entering the world of work. Therefore, students are expected to be able to apply the career guidance material provided by the counselor so that they are not confused in choosing a career later.
{"title":"Bimbingan Karir Bagi Siswa SMK Sebagai Persiapan Memasuki Dunia Kerja","authors":"Elpika Yenes, A. Afdal, A. M. Yusuf","doi":"10.23916/08924011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08924011","url":null,"abstract":"This article describes the preparation of vocational students when carrying out career guidance to enter the world of work. The purpose of career guidance is to obtain information about the right type of further education so that the chosen career is in accordance with the talents, interests, and values that are upheld. So that students will not experience difficulties in making decisions with career plans that will be chosen for their future. The research method used is a literature review which is supported by data from various sources of articles, source books, and other supporting documents. The results of the analysis show that career guidance is very useful for vocational students to prepare for later entering the world of work. Therefore, students are expected to be able to apply the career guidance material provided by the counselor so that they are not confused in choosing a career later.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"6 1","pages":"95-101"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43383687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}