Model peningkatan nilai perusahaan berbasis Triple bottom line CSR dan profitabilitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Triple Bottom Line CSR (Corporate Social Responsibility) terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas sebagai variabel moderasi pada hubungan antara Triple Bottom Line CSR dan nilai perusahaan. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif. Sifat penelitian menggunakan deskriptif explanatory research. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 41 perusahaan sector pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian antara tahun 2015 sampai dengan 2020. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitan menunjukkan bahwa Triple Bottom Line CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Setelah dimoderasi dengan profitabilitas, Triple Bottom Line CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kesimpulan dari penelitian kali ini adalah profitabilitas sebagai variabel moderating secara signifikan berpengaruh memperkuat hubungan antara CSR sosial dan nilai perusahaan.This study aims to determine effect of Triple Bottom Line CSR (Corporate Social Responsibility) on firm value. This study also investigated the role of profitability as a moderating variabel on the relationship between Triple Bottom Line CSR and firm value. The type of research used is quantitative research. The study uses descriptived explanatory research. Sample selection using a purposive sampling method. The number of samples used is 41 mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The period of the research was between 2015 and 2020. The data were analyzed using multiple regression analysis. The result showed that the Triple Bottom Line CSR have no affected the firm value. After being moderated by profitability, Triple Bottom Line CSR has no significant effect on firm value. This study concludes that profitability as a moderating variabel significantly strengthens the relationship between social CSR and firm value.