Meita Santi Budiani, Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi, Olievia Prabandini Mulyana
{"title":"Hubungan Antara Adversity Quotient Dan Self-Efficacy Dengan Job Crafting Pada Wanita Bekerja Dengan Sistem Work From Home (Wfh)","authors":"Meita Santi Budiani, Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi, Olievia Prabandini Mulyana","doi":"10.26740/jptt.v13n1.p27-38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan seorang individu dalam merubah perilaku kerjanya atas inisiatif dirinya sangat penting diperhatikan terutama pada wanita yang bekerja khususnya secara work from home. Seorang karyawan yang memiliki potensi untuk menciptakan pekerjaan dan mengubah cara dimana mereka dapat memecahkan permasalahan membutuhkan adanya kecerdasan atau kemampuan yang dikaitkan dengan adversity quotient. Selain itu, adanya tingkat kepercayaan diri yang dapat menyelesaikan tugas atau sebuah pekerjaan tertentu dapat menjadi faktor pendorong sekaligus dalam memprediksi perilaku tertentu dalam meningkatkan job crafting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan self-efficacy dengan job crafting pada wanita bekerja dengan sistem WFH. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang bekerja dengan sistem WFH. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria seorang ibu yang bekerja sebagai pegawai tetap di Surabaya dan menjalani work from home minimal 1 hari dalam seminggu. Dengan kriteria di atas, jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 65 partisipan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan instrumen skala adversity quotient dengan reliabilitas 0,925, skala self-efficacy dengan reliabilitas 0,922, dan skala job crafting dengan reliabilitas 0,974. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara adversity quotient dengan job crafting dan self-efficacy dengan job crafting.","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v13n1.p27-38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemampuan seorang individu dalam merubah perilaku kerjanya atas inisiatif dirinya sangat penting diperhatikan terutama pada wanita yang bekerja khususnya secara work from home. Seorang karyawan yang memiliki potensi untuk menciptakan pekerjaan dan mengubah cara dimana mereka dapat memecahkan permasalahan membutuhkan adanya kecerdasan atau kemampuan yang dikaitkan dengan adversity quotient. Selain itu, adanya tingkat kepercayaan diri yang dapat menyelesaikan tugas atau sebuah pekerjaan tertentu dapat menjadi faktor pendorong sekaligus dalam memprediksi perilaku tertentu dalam meningkatkan job crafting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan self-efficacy dengan job crafting pada wanita bekerja dengan sistem WFH. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang bekerja dengan sistem WFH. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria seorang ibu yang bekerja sebagai pegawai tetap di Surabaya dan menjalani work from home minimal 1 hari dalam seminggu. Dengan kriteria di atas, jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 65 partisipan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan instrumen skala adversity quotient dengan reliabilitas 0,925, skala self-efficacy dengan reliabilitas 0,922, dan skala job crafting dengan reliabilitas 0,974. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara adversity quotient dengan job crafting dan self-efficacy dengan job crafting.