{"title":"EKSISTENSI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Sulisytorini Sulistyorini","doi":"10.21274/dinamika.2021.21.01.187-202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi masyarakat dalam meningkatkan lingkungan pendidikan Islam. Penelitian ini dilakukan di MI Gogodeso, Kanigoro dan SDN Sananwetan Kota Blitar. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi berperanserta, dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dengan teknik triangulasi, data yang terkumpul diorganisir, ditafsir, dan dianalisis secara berulang-ulang, baik melalui analisis dalam kasus maupun analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pertama masyarakat ikut memikirkan kondisi lingkungan akademik dan non akademik pada sekolah dasar tersebut dengan berpartisipasi dalam pengadaan buku-buku pengayaan, yang judul maupun isi bukunya menarik dan menambah wawasan pengetahuan bagi anak, kedua masyarakat bermusyawarah dengan sekolah untuk mengurangi sampah plastik dengan mendirikan kantin sehat dan kantin jujur. Jajanan yang dijual di dalam kantin tidak boleh dibungkus dengan plastik maupun dibungkus dengan daun. Di sekolah ini anak-anak dilarang njajan selain di kantin sehat dan kantin jujur tersebut dan masyarakat ikut membantu memikirkan dan menyediakan menu sehat untuk anak-anak, ketiga Jum’at bersih dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan membantu membuat taman sekolah supaya lingkungan kelihatan indah dan hijau, dan kelima fihak kelurahan setempat ikut membantu mengkondisikan lingkungan bersih, hijau dan sehat dengan membuatkan bipori dan sumur resapan, pada taman-taman yang telah dibuat oleh sekolah bersama dengan masyarakat.","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/dinamika.2021.21.01.187-202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi masyarakat dalam meningkatkan lingkungan pendidikan Islam. Penelitian ini dilakukan di MI Gogodeso, Kanigoro dan SDN Sananwetan Kota Blitar. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi berperanserta, dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dengan teknik triangulasi, data yang terkumpul diorganisir, ditafsir, dan dianalisis secara berulang-ulang, baik melalui analisis dalam kasus maupun analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pertama masyarakat ikut memikirkan kondisi lingkungan akademik dan non akademik pada sekolah dasar tersebut dengan berpartisipasi dalam pengadaan buku-buku pengayaan, yang judul maupun isi bukunya menarik dan menambah wawasan pengetahuan bagi anak, kedua masyarakat bermusyawarah dengan sekolah untuk mengurangi sampah plastik dengan mendirikan kantin sehat dan kantin jujur. Jajanan yang dijual di dalam kantin tidak boleh dibungkus dengan plastik maupun dibungkus dengan daun. Di sekolah ini anak-anak dilarang njajan selain di kantin sehat dan kantin jujur tersebut dan masyarakat ikut membantu memikirkan dan menyediakan menu sehat untuk anak-anak, ketiga Jum’at bersih dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan membantu membuat taman sekolah supaya lingkungan kelihatan indah dan hijau, dan kelima fihak kelurahan setempat ikut membantu mengkondisikan lingkungan bersih, hijau dan sehat dengan membuatkan bipori dan sumur resapan, pada taman-taman yang telah dibuat oleh sekolah bersama dengan masyarakat.