{"title":"Peramalan Permintaan Kargo Udara Dengan Metode Siklis Dan Metode Tren Siklis Serta Usulan Jumlah Karyawan Di Bandara Internasional Kualanamu","authors":"Adji Candra Kurniawan, Intan Rodearni Silalahi","doi":"10.21009/logistik.v16i01.35509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nAngkasa Pura Kargo merupakan anak perusahaan dari PT. Angkasa Pura II yang menangani Terminal Kargo. Salah satu kantor cabang PT. Angkasa Pura Cargo yang berlokasi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (SUMUT) mengalami peningkatan permintaan Kargo Udara Domestik (Outgoing) untuk setiap jenis Komoditas dari Januari 2019 hingga Juli 2022. Dalam penelitian ini difokuskan pada Jenis Komoditi General Cargo karena itu melihat Permintaan untuk jenis ini adalah yang paling banyak dibandingkan dengan jenis lainnya. Permintaan kargo \n \n \n \nudara di masa depan sangat penting untuk peramalan agar nantinya perusahaan yaitu PT. Kantor Cabang Bandara Internasional Angkasa Pura Kargo Kualanamu dapat menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dan kebijakan yang harus diputuskan untuk menghadapi banyaknya permintaan di masa mendatang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode peramalan terbaik dan mengetahui jumlah permintaan untuk 12 periode (bulan) berikutnya yaitu dari Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023 serta menentukan kebijakan yang dapat diputuskan mengenai jumlah pegawai (human sumber daya). Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Siklis dan Metode Tren Siklis. Dari data yang terkumpul diolah dengan kedua metode tersebut dan memperhitungkan error yang dihasilkan untuk menentukan metode peramalan yang terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa Metode Tren Siklis merupakan metode terbaik dengan menghasilkan error terkecil sehingga jumlah permintaan 12 periode (bulan) berikutnya adalah 12.378.316 Kg. Sehingga berdasarkan peramalan yang dilakukan pada tahun 2022 terjadi penurunan permintaan kargo udara domestik dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2021. Dan juga pihak perusahaan dapat mengambil keputusan yaitu jumlah karyawan yang dipekerjakan adalah 13 orang dengan menambah satu orang karyawan dari nomor sebelumnya. \n ","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/logistik.v16i01.35509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angkasa Pura Kargo merupakan anak perusahaan dari PT. Angkasa Pura II yang menangani Terminal Kargo. Salah satu kantor cabang PT. Angkasa Pura Cargo yang berlokasi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (SUMUT) mengalami peningkatan permintaan Kargo Udara Domestik (Outgoing) untuk setiap jenis Komoditas dari Januari 2019 hingga Juli 2022. Dalam penelitian ini difokuskan pada Jenis Komoditi General Cargo karena itu melihat Permintaan untuk jenis ini adalah yang paling banyak dibandingkan dengan jenis lainnya. Permintaan kargo
udara di masa depan sangat penting untuk peramalan agar nantinya perusahaan yaitu PT. Kantor Cabang Bandara Internasional Angkasa Pura Kargo Kualanamu dapat menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dan kebijakan yang harus diputuskan untuk menghadapi banyaknya permintaan di masa mendatang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode peramalan terbaik dan mengetahui jumlah permintaan untuk 12 periode (bulan) berikutnya yaitu dari Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023 serta menentukan kebijakan yang dapat diputuskan mengenai jumlah pegawai (human sumber daya). Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Siklis dan Metode Tren Siklis. Dari data yang terkumpul diolah dengan kedua metode tersebut dan memperhitungkan error yang dihasilkan untuk menentukan metode peramalan yang terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa Metode Tren Siklis merupakan metode terbaik dengan menghasilkan error terkecil sehingga jumlah permintaan 12 periode (bulan) berikutnya adalah 12.378.316 Kg. Sehingga berdasarkan peramalan yang dilakukan pada tahun 2022 terjadi penurunan permintaan kargo udara domestik dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2021. Dan juga pihak perusahaan dapat mengambil keputusan yaitu jumlah karyawan yang dipekerjakan adalah 13 orang dengan menambah satu orang karyawan dari nomor sebelumnya.