Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.21009/logistik.v16i01.35509
Adji Candra Kurniawan, Intan Rodearni Silalahi
Angkasa Pura Kargo merupakan anak perusahaan dari PT. Angkasa Pura II yang menangani Terminal Kargo. Salah satu kantor cabang PT. Angkasa Pura Cargo yang berlokasi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (SUMUT) mengalami peningkatan permintaan Kargo Udara Domestik (Outgoing) untuk setiap jenis Komoditas dari Januari 2019 hingga Juli 2022. Dalam penelitian ini difokuskan pada Jenis Komoditi General Cargo karena itu melihat Permintaan untuk jenis ini adalah yang paling banyak dibandingkan dengan jenis lainnya. Permintaan kargo udara di masa depan sangat penting untuk peramalan agar nantinya perusahaan yaitu PT. Kantor Cabang Bandara Internasional Angkasa Pura Kargo Kualanamu dapat menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dan kebijakan yang harus diputuskan untuk menghadapi banyaknya permintaan di masa mendatang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode peramalan terbaik dan mengetahui jumlah permintaan untuk 12 periode (bulan) berikutnya yaitu dari Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023 serta menentukan kebijakan yang dapat diputuskan mengenai jumlah pegawai (human sumber daya). Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Siklis dan Metode Tren Siklis. Dari data yang terkumpul diolah dengan kedua metode tersebut dan memperhitungkan error yang dihasilkan untuk menentukan metode peramalan yang terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa Metode Tren Siklis merupakan metode terbaik dengan menghasilkan error terkecil sehingga jumlah permintaan 12 periode (bulan) berikutnya adalah 12.378.316 Kg. Sehingga berdasarkan peramalan yang dilakukan pada tahun 2022 terjadi penurunan permintaan kargo udara domestik dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2021. Dan juga pihak perusahaan dapat mengambil keputusan yaitu jumlah karyawan yang dipekerjakan adalah 13 orang dengan menambah satu orang karyawan dari nomor sebelumnya.
{"title":"Peramalan Permintaan Kargo Udara Dengan Metode Siklis Dan Metode Tren Siklis Serta Usulan Jumlah Karyawan Di Bandara Internasional Kualanamu","authors":"Adji Candra Kurniawan, Intan Rodearni Silalahi","doi":"10.21009/logistik.v16i01.35509","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/logistik.v16i01.35509","url":null,"abstract":"\u0000Angkasa Pura Kargo merupakan anak perusahaan dari PT. Angkasa Pura II yang menangani Terminal Kargo. Salah satu kantor cabang PT. Angkasa Pura Cargo yang berlokasi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (SUMUT) mengalami peningkatan permintaan Kargo Udara Domestik (Outgoing) untuk setiap jenis Komoditas dari Januari 2019 hingga Juli 2022. Dalam penelitian ini difokuskan pada Jenis Komoditi General Cargo karena itu melihat Permintaan untuk jenis ini adalah yang paling banyak dibandingkan dengan jenis lainnya. Permintaan kargo \u0000 \u0000 \u0000 \u0000udara di masa depan sangat penting untuk peramalan agar nantinya perusahaan yaitu PT. Kantor Cabang Bandara Internasional Angkasa Pura Kargo Kualanamu dapat menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dan kebijakan yang harus diputuskan untuk menghadapi banyaknya permintaan di masa mendatang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode peramalan terbaik dan mengetahui jumlah permintaan untuk 12 periode (bulan) berikutnya yaitu dari Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023 serta menentukan kebijakan yang dapat diputuskan mengenai jumlah pegawai (human sumber daya). Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Siklis dan Metode Tren Siklis. Dari data yang terkumpul diolah dengan kedua metode tersebut dan memperhitungkan error yang dihasilkan untuk menentukan metode peramalan yang terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa Metode Tren Siklis merupakan metode terbaik dengan menghasilkan error terkecil sehingga jumlah permintaan 12 periode (bulan) berikutnya adalah 12.378.316 Kg. Sehingga berdasarkan peramalan yang dilakukan pada tahun 2022 terjadi penurunan permintaan kargo udara domestik dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2021. Dan juga pihak perusahaan dapat mengambil keputusan yaitu jumlah karyawan yang dipekerjakan adalah 13 orang dengan menambah satu orang karyawan dari nomor sebelumnya. \u0000 ","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78681662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Distribusi barang merupakan penyaluran barang sebagai kegiatan pemasaran suatu produk dari produsen hingga sampai ke konsumen secara tepat. Secara umum, masalah distribusi komoditas mengacu pada pemilihan rute jaringan distribusi untuk suatu produk dari berbagai sumber dengan pasokan terbatas ke beberapa tujuan dengan permintaan pasar yang melonjak tetapi dengan biaya transportasi serendah mungkin. Perusahaan memerlukan strategi yang unggul di era digitalisasi dengan menyesuaikan zaman yang didukung oleh perkembangan IT yang modern. Tujuan artikel ini untuk mengetahui peranan teknologi dalam menekan biaya dalam alur pendistribusian barang dan mengetahui beberapa strategi yang berguna untuk kepuasan konsumen dengan memenuhi harapan konsumen berupa harga yang relatif terjangkau. Metode studi yang digunakan berupa deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan terhadap fenomena-fenomena atau sebuah kejadian. Penerapan E-SCM, pemasaran digital, dan penerapan e-commerce dapat meminimasi biaya pada alur pendistribusian barang yang dibuktikan oleh beberapa studi kasus yang diambil dari sumber jurnal-jurnal terdahulu.
{"title":"The Peran Teknologi dalam Menekan Biaya Alur Pendistribusian Barang","authors":"Arandra Swari Khairunnisa, Hilmi Arif, Salma Nur Faiza, Moch. Whilky Rizkyanfi","doi":"10.21009/logistik.v16i01.34732","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/logistik.v16i01.34732","url":null,"abstract":"Distribusi barang merupakan penyaluran barang sebagai kegiatan pemasaran suatu produk dari produsen hingga sampai ke konsumen secara tepat. Secara umum, masalah distribusi komoditas mengacu pada pemilihan rute jaringan distribusi untuk suatu produk dari berbagai sumber dengan pasokan terbatas ke beberapa tujuan dengan permintaan pasar yang melonjak tetapi dengan biaya transportasi serendah mungkin. Perusahaan memerlukan strategi yang unggul di era digitalisasi dengan menyesuaikan zaman yang didukung oleh perkembangan IT yang modern. Tujuan artikel ini untuk mengetahui peranan teknologi dalam menekan biaya dalam alur pendistribusian barang dan mengetahui beberapa strategi yang berguna untuk kepuasan konsumen dengan memenuhi harapan konsumen berupa harga yang relatif terjangkau. Metode studi yang digunakan berupa deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan terhadap fenomena-fenomena atau sebuah kejadian. Penerapan E-SCM, pemasaran digital, dan penerapan e-commerce dapat meminimasi biaya pada alur pendistribusian barang yang dibuktikan oleh beberapa studi kasus yang diambil dari sumber jurnal-jurnal terdahulu.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88795208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.21009/logistik.v16i01.34614
Charles Marsello Hersanto, Nur Tri Ramadhanti Adiningrum, Dani Leonidas Sumarna
Kecepatan dan ketepatan pendistribusian barang menjadi faktor penting yang terus dipacu oleh perusahaan jasa pengiriman. Kualitas pelayanan memiliki dampak yang sangat penting pada penentuan kualitas perusahaan. Pos Indonesia memiliki produk layanan pengiriman barang next day (H+1) dengan nama Pos Express. Namun dalam kasus yang terjadi di lapangan, Pos Express memiliki masalah dalam pengiriman barang berupa keterlambatan pengiriman. Permasalahan tersebut berakibat pada kualitas layanan yang diberikan Pos Indonesia kepada konsumennya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman barang dan memberikan rekomendasi perbaikan pada produk Pos Express. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Six Sigma dengan pendekatan DMAIC. Hasil dari penelitian ini adalah keterlambatan pengiriman yang dipengaruhi oleh faktor human error (kesalahan petugas loket, kurir kurang berpengalaman, dan kesalahan petugas sortir) yang dapat diatasi dengan melakukan pembinaan serta pemberian sanksi pada pekerja terkait, kondisi kendaraan kurang prima yang dapat diatasi dengan pengecekan berkala sesaat sebelum berangkat, kesalahan perencanaan transportasi yang dapat diatasi melalui perencanaan ulang dengan mempertimbangkan kapasitas muat kendaraan dan jumlah barang yang ada, dan kemacetan lalu lintas yang dapat diatasi dengan penetapan rute pengiriman serta waktu pengiriman yang jauh dari arus padat lalu lintas.
{"title":"Analisis Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Pada Pos Express Menggunakan Metode Six Sigma","authors":"Charles Marsello Hersanto, Nur Tri Ramadhanti Adiningrum, Dani Leonidas Sumarna","doi":"10.21009/logistik.v16i01.34614","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/logistik.v16i01.34614","url":null,"abstract":"Kecepatan dan ketepatan pendistribusian barang menjadi faktor penting yang terus dipacu oleh perusahaan jasa pengiriman. Kualitas pelayanan memiliki dampak yang sangat penting pada penentuan kualitas perusahaan. Pos Indonesia memiliki produk layanan pengiriman barang next day (H+1) dengan nama Pos Express. Namun dalam kasus yang terjadi di lapangan, Pos Express memiliki masalah dalam pengiriman barang berupa keterlambatan pengiriman. Permasalahan tersebut berakibat pada kualitas layanan yang diberikan Pos Indonesia kepada konsumennya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman barang dan memberikan rekomendasi perbaikan pada produk Pos Express. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Six Sigma dengan pendekatan DMAIC. Hasil dari penelitian ini adalah keterlambatan pengiriman yang dipengaruhi oleh faktor human error (kesalahan petugas loket, kurir kurang berpengalaman, dan kesalahan petugas sortir) yang dapat diatasi dengan melakukan pembinaan serta pemberian sanksi pada pekerja terkait, kondisi kendaraan kurang prima yang dapat diatasi dengan pengecekan berkala sesaat sebelum berangkat, kesalahan perencanaan transportasi yang dapat diatasi melalui perencanaan ulang dengan mempertimbangkan kapasitas muat kendaraan dan jumlah barang yang ada, dan kemacetan lalu lintas yang dapat diatasi dengan penetapan rute pengiriman serta waktu pengiriman yang jauh dari arus padat lalu lintas.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78114406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.21009/logistik.v16i01.34180
Sahara Siti, Mukhamad Faizin
Jumlah penduduk yang meningkat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Hal ini mengakibatkan tingkat kecelakaan kendaraan juga meningkat. Kecelakaan kendaraan juga diakibatkan oleh kendaraan yang tidak laik jalan. Peran UP PKB Pulo Gadung sangat penting dalam mengurangi angka kecelakaan akibat kendaraan tidak laik jalan. Dalam melakukan pengujian kendaraan harus dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan melalui SOP yang dijalankan. Namun dalam kenyataannya pelaksanaan tidak selalu berjalan sesuai dengan SOP yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesesuaian pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan di lajur drive thru in, lajur identifikasi, lajur mekanis, dan lajur drive thru out. Metode yang digunakan adalah metode topsis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa standar fasilitas prasarana dan kompetensi tenaga penguji berkala kendaraan bermotor merupakan aspek yang sering kali menjadi hambatan dalam pelaksana pengujian berkala kendaraan bermotor
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor Menggunakan Metode Topsis di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung DKI Jakarta","authors":"Sahara Siti, Mukhamad Faizin","doi":"10.21009/logistik.v16i01.34180","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/logistik.v16i01.34180","url":null,"abstract":"Jumlah penduduk yang meningkat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Hal ini mengakibatkan tingkat kecelakaan kendaraan juga meningkat. Kecelakaan kendaraan juga diakibatkan oleh kendaraan yang tidak laik jalan. Peran UP PKB Pulo Gadung sangat penting dalam mengurangi angka kecelakaan akibat kendaraan tidak laik jalan. Dalam melakukan pengujian kendaraan harus dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan melalui SOP yang dijalankan. Namun dalam kenyataannya pelaksanaan tidak selalu berjalan sesuai dengan SOP yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesesuaian pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan di lajur drive thru in, lajur identifikasi, lajur mekanis, dan lajur drive thru out. Metode yang digunakan adalah metode topsis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa standar fasilitas prasarana dan kompetensi tenaga penguji berkala kendaraan bermotor merupakan aspek yang sering kali menjadi hambatan dalam pelaksana pengujian berkala kendaraan bermotor","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81177618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.21009/logistik.v16i01.33323
R. Wibisono, Muhammad Syayen Alfatra, Anita Susanti, Ari Widayanti, Kencana Verawati
Di era modern ini membuat teknologi transportasi semakin canggih sehingga menyebabkan jumlah kendaraan bermotor terus meningkat. Selain itu, terdapat dampak negatif dari perkembangan transportasi yang juga dapat menimbulkan masalah kemacetan, pencemaran udara, dan ketersediaan lahan untuk parkir khususnya kendaraan roda dua atau sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengevaluasi Kapasitas Ruang Parkir Sepeda Motor di RSU Bunda Waru, diantaranya untuk mengetahui kapasitas kebutuhan ruang parkir sepeda motor di RSU Bunda Waru yang sudah memenuhi kriteria atau belum, mengetahui kebutuhan akan tempat parkir motor di RSU Bunda Waru. Tempat parkir yang harus disediakan untuk sepeda motor di RSU Bunda Waru, mencari solusi jika lahan parkir RSU Bunda Waru tidak memenuhi kebutuhan pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung kapasitas statis ruang parkir, akumulasi durasi parkir, kapasitas finamis, indeks parkir, dan kebutuhan ruang parkir. Hasil penelitian untuk kapasitas ruang parkir sepeda motor di Rumah Sakit Umum Bunda Waru sendiri dapat menapung hingga 200 Unit dengan luas 300m2 (6mx50m) dengan kapasitan 28,9 kend/jam. tahun 2026 kapasitas ruang parkir sudah tidak dapat menampung kebutuhan parkir sepeda motor di RSU Bunda Waru dengan selisi 1 Unit sepeda motor dari 200 SRP yang tersedia akan mengalami kekurangan SRP sebesar 1 Unit yang akan berdampak pada tahun berikutnya.
{"title":"Evaluasi Kapasitas Ruang Parkir Sepeda Motor di Rumah Sakit Umum Bunda Waru","authors":"R. Wibisono, Muhammad Syayen Alfatra, Anita Susanti, Ari Widayanti, Kencana Verawati","doi":"10.21009/logistik.v16i01.33323","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/logistik.v16i01.33323","url":null,"abstract":"Di era modern ini membuat teknologi transportasi semakin canggih sehingga menyebabkan jumlah kendaraan bermotor terus meningkat. Selain itu, terdapat dampak negatif dari perkembangan transportasi yang juga dapat menimbulkan masalah kemacetan, pencemaran udara, dan ketersediaan lahan untuk parkir khususnya kendaraan roda dua atau sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengevaluasi Kapasitas Ruang Parkir Sepeda Motor di RSU Bunda Waru, diantaranya untuk mengetahui kapasitas kebutuhan ruang parkir sepeda motor di RSU Bunda Waru yang sudah memenuhi kriteria atau belum, mengetahui kebutuhan akan tempat parkir motor di RSU Bunda Waru. Tempat parkir yang harus disediakan untuk sepeda motor di RSU Bunda Waru, mencari solusi jika lahan parkir RSU Bunda Waru tidak memenuhi kebutuhan pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung kapasitas statis ruang parkir, akumulasi durasi parkir, kapasitas finamis, indeks parkir, dan kebutuhan ruang parkir. Hasil penelitian untuk kapasitas ruang parkir sepeda motor di Rumah Sakit Umum Bunda Waru sendiri dapat menapung hingga 200 Unit dengan luas 300m2 (6mx50m) dengan kapasitan 28,9 kend/jam. tahun 2026 kapasitas ruang parkir sudah tidak dapat menampung kebutuhan parkir sepeda motor di RSU Bunda Waru dengan selisi 1 Unit sepeda motor dari 200 SRP yang tersedia akan mengalami kekurangan SRP sebesar 1 Unit yang akan berdampak pada tahun berikutnya.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81648271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Hapsari, Yunitawati Lampasa, Marjani Marjani, Juwita Juwita, Hairudin Bugis
This study aimed to analyze the effect of the strategic orientation dimension on the culinary business market performance in Kendari City during the Corona Virus Disease Pandemic. The method used was descriptive quantitative with a non-probability sampling approach with purposive sampling technique. The population was culinary business actors who still survive and have been running for the business more than 2 years during the COVID-19 pandemic. The sample in this study only obtained 38 respondents. The data analysis technique in this research was path analysis using SmartPLS VS 3.0. The results showed an analysis of the strategic dimensions that have an aggressive attitude and had significant effect on market performance so that culinary business actors can improve their market performance during the COVID-19 pandemic.
{"title":"The Influence Of Strategic Orientation Dimensions On Market Performance During Covid-19 Pandemic: A Study Of Culinary Business In Kendari City, Indonesia","authors":"I. Hapsari, Yunitawati Lampasa, Marjani Marjani, Juwita Juwita, Hairudin Bugis","doi":"10.30988/jmil.v6i2.1043","DOIUrl":"https://doi.org/10.30988/jmil.v6i2.1043","url":null,"abstract":"This study aimed to analyze the effect of the strategic orientation dimension on the culinary business market performance in Kendari City during the Corona Virus Disease Pandemic. The method used was descriptive quantitative with a non-probability sampling approach with purposive sampling technique. The population was culinary business actors who still survive and have been running for the business more than 2 years during the COVID-19 pandemic. The sample in this study only obtained 38 respondents. The data analysis technique in this research was path analysis using SmartPLS VS 3.0. The results showed an analysis of the strategic dimensions that have an aggressive attitude and had significant effect on market performance so that culinary business actors can improve their market performance during the COVID-19 pandemic.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74397384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syam'un Syam'un, Roymon Panjaitan, Andry Mochamad Ramdan, Dhiraj Kelly Sawlani, Akmal Abdullah
In Southeast Sulawesi, during the Corona Virus Disease Pandemic, this study sought to examine the impact of the strategic orientation dimension on the market performance of the culinary industry. The descriptive and quantitative methods used non-probability sampling and a purposive sample technique. During the COVID-19 pandemic, the population was made up of actors in the food industry who had managed to survive and run their companies for more than two years. Only 38 people responded to the survey's sample, which was small. This study used Smart-PLS 3.0's route analysis for data analysis. To help culinary business actors perform better in the market during the COVID-19 pandemic, the analysis of the strategic aspects that have an aggressive attitude and significantly affect market performance were presented.
{"title":"The Role Of Market Performance Studies With A Strategic Orientation","authors":"Syam'un Syam'un, Roymon Panjaitan, Andry Mochamad Ramdan, Dhiraj Kelly Sawlani, Akmal Abdullah","doi":"10.30988/jmil.v6i2.1046","DOIUrl":"https://doi.org/10.30988/jmil.v6i2.1046","url":null,"abstract":"In Southeast Sulawesi, during the Corona Virus Disease Pandemic, this study sought to examine the impact of the strategic orientation dimension on the market performance of the culinary industry. The descriptive and quantitative methods used non-probability sampling and a purposive sample technique. During the COVID-19 pandemic, the population was made up of actors in the food industry who had managed to survive and run their companies for more than two years. Only 38 people responded to the survey's sample, which was small. This study used Smart-PLS 3.0's route analysis for data analysis. To help culinary business actors perform better in the market during the COVID-19 pandemic, the analysis of the strategic aspects that have an aggressive attitude and significantly affect market performance were presented.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136351137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Elsa Sari Yuliana, Sari Zawitri, Widodo PS, Theresia Siwi Kartikawati
This study aims to test the effect of remuneration system fairness on subjective well-being and OCB. This research also aims to test the moderating role of equity sensitivity in the effect of remuneration system fairness on subjective well-being. The technique of sample collection employed purposive sampling technique. The hypothesis testing employed path coefficient value and t-test using SmartPLS 3.0. In accordance with the test results show that in the context of public universities in Indonesia, namely PU, employee OCB is influenced by the remuneration system variable and subjective welfare variable. This study also concludes that subjective well-being is a mediator between the two. On the other hand, the moderating role of equity sensitivity in the effect of fairness remuneration on subjective well-being is not well-proven. Theoretically, this research provides generalization to the previous studies, as well as complementing the need for balancing mediator and moderator variables in the correlation between remuneration system fairness and OCB. Practically, this study denotes that organizations need to take concern about fairness in the regulations of remuneration system.
{"title":"Evaluating Distributive Fairness of Remuneration System: The Role of Equity Sensitivity in Explaining Employee Well-being and Organizational Citizenship Behaviour","authors":"Elsa Sari Yuliana, Sari Zawitri, Widodo PS, Theresia Siwi Kartikawati","doi":"10.30988/jmil.v6i2.1068","DOIUrl":"https://doi.org/10.30988/jmil.v6i2.1068","url":null,"abstract":"This study aims to test the effect of remuneration system fairness on subjective well-being and OCB. This research also aims to test the moderating role of equity sensitivity in the effect of remuneration system fairness on subjective well-being. The technique of sample collection employed purposive sampling technique. The hypothesis testing employed path coefficient value and t-test using SmartPLS 3.0. In accordance with the test results show that in the context of public universities in Indonesia, namely PU, employee OCB is influenced by the remuneration system variable and subjective welfare variable. This study also concludes that subjective well-being is a mediator between the two. On the other hand, the moderating role of equity sensitivity in the effect of fairness remuneration on subjective well-being is not well-proven. Theoretically, this research provides generalization to the previous studies, as well as complementing the need for balancing mediator and moderator variables in the correlation between remuneration system fairness and OCB. Practically, this study denotes that organizations need to take concern about fairness in the regulations of remuneration system.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136351138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Ahyat, Sahar Sahar, Okky Afriwan, Eluiz Yansirus Saniah, Agus Marjan Saputra
The purpose of this study was to determine the effect of the Village Head's Transformational Leadership on Organizational Citizenship Behavior (OCB) through Organizational Climate and Job Satisfaction of Village Officials in East Lombok Regency. The steps used to analyze the data are Confirmatory Factor Analysis, Multiple Regression Analysis and Path Analysis. The results showed that Transformational Leadership has a positive but not significant effect on Job Satisfaction, Transformational Leadership has a positive and significant effect on Work Climate, Transformational Leadership has a positive and significant effect on OCB, Work Climate has a positive and significant effect on OCB, Work Climate has a positive and significant effect on Job Satisfaction. Behavior and Job Satisfaction have a positive and significant influence on Organizational Citizenship Behavior (OCB). has a positive but not significant effect on OCB and job satisfaction has a positive and significant effect on OCB.
{"title":"Digital Transformational Leadership A Village Head On Organizational Citizenship Behavior Through Work Climate And Job Satisfaction Village Officials In Lombok Island","authors":"Muhammad Ahyat, Sahar Sahar, Okky Afriwan, Eluiz Yansirus Saniah, Agus Marjan Saputra","doi":"10.30988/jmil.v6i2.1047","DOIUrl":"https://doi.org/10.30988/jmil.v6i2.1047","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the effect of the Village Head's Transformational Leadership on Organizational Citizenship Behavior (OCB) through Organizational Climate and Job Satisfaction of Village Officials in East Lombok Regency. The steps used to analyze the data are Confirmatory Factor Analysis, Multiple Regression Analysis and Path Analysis. The results showed that Transformational Leadership has a positive but not significant effect on Job Satisfaction, Transformational Leadership has a positive and significant effect on Work Climate, Transformational Leadership has a positive and significant effect on OCB, Work Climate has a positive and significant effect on OCB, Work Climate has a positive and significant effect on Job Satisfaction. Behavior and Job Satisfaction have a positive and significant influence on Organizational Citizenship Behavior (OCB). has a positive but not significant effect on OCB and job satisfaction has a positive and significant effect on OCB.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136351139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sari Sakarina, T. Haekal, Ratih Pratiwi, P. Cakranegara, Rusliandy Rusliandy, J. Kasuma
The purpose of this study was to determine the effect of Perceived Organizational Support on Organizational Citizenship Behavior with the work engagement variable as a mediator at the Palembang City Tourism Office. Samples were taken as many as 63 employees. Data was collected by distributing questionnaires using a 5-point Likert scale to measure 22 statement items. The analysis technique used is Path Analysis. The results of the analysis show that Perceived Organizational Support has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior, Perceived Organizational Support. This study also succeeded in proving that Perceived Organizational Support has an effect on Organizational Citizenship Behavior mediated by Work Engagement at the Palembang City Tourism Office. Based on the results of research analysis, several suggestions can be used as consideration in determining future policies, namely, the Office should pay more attention to any complaints felt by employees so that it will create a sense of meaning and feelings of pleasure and employees feel considered necessary by the service.
{"title":"The Effect Of Perceived Organizational Support On Organizational Citizenship Behavior With Work Engagement As A Mediation Variable","authors":"Sari Sakarina, T. Haekal, Ratih Pratiwi, P. Cakranegara, Rusliandy Rusliandy, J. Kasuma","doi":"10.30988/jmil.v6i2.1008","DOIUrl":"https://doi.org/10.30988/jmil.v6i2.1008","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the effect of Perceived Organizational Support on Organizational Citizenship Behavior with the work engagement variable as a mediator at the Palembang City Tourism Office. Samples were taken as many as 63 employees. Data was collected by distributing questionnaires using a 5-point Likert scale to measure 22 statement items. The analysis technique used is Path Analysis. The results of the analysis show that Perceived Organizational Support has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior, Perceived Organizational Support. This study also succeeded in proving that Perceived Organizational Support has an effect on Organizational Citizenship Behavior mediated by Work Engagement at the Palembang City Tourism Office. Based on the results of research analysis, several suggestions can be used as consideration in determining future policies, namely, the Office should pay more attention to any complaints felt by employees so that it will create a sense of meaning and feelings of pleasure and employees feel considered necessary by the service.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85845229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}