O. S. Pribadi, Anita Susanti, Wahyu Padma Baskara, Kadek Yudha Pradipta, Fadilla Octaviana
{"title":"Karakteristik Integrated Tourism Logistic di Kawasan Wisata Tanah Lot Kabupaten Tabanan","authors":"O. S. Pribadi, Anita Susanti, Wahyu Padma Baskara, Kadek Yudha Pradipta, Fadilla Octaviana","doi":"10.21009/logistik.v15i02.29528","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"DTW Tanah Lot adalah kawasan pura suci yang terdapat area wisata perbelanjaan kuliner, oleh-oleh khas bali, tempat berfoto pemandangan pantai dan pura. Berdasarkan data Manajemen Operasional DTW Tanah Lot, jumlah kunjungan wisatawan pada bulan Januari hingga Juli tahun 2022 sejumlah 614.793 orang. Dewasa ini muncul istilah terkait integrated tourism logistic, yang merupakan terintegrasinya aliran faktor fisik, material dan informasi bagi wisatawan antara pihak manajemen, pelaku bisnis, dan penyedia transportasi yang bertujuan untuk memberikan kepuasan yang optimal bagi wisatawan (Boonmalert, 2020). Adapun rumusan masalah penelitian ini, yaitu karakteristik supply pariwisata dan bagaimana tinjauannya dari sudut pandang logistik terintegrasi dalam kepariwisataan DTW Tanah Lot. Metode penelitian ini, adalah deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Tahapan analisis menggunakan 7 indikator, yaitu layanan wisata, pemrosesan pesanan, komunikasi internal, pengendalian persediaan, peramalan permintaan, transportasi, dan pergudangan (Boonmalert, 2020). Hasil yang diperoleh, yaitu karakteristik supply pariwisata DTW Tanah Lot adalah a) jenis bisnis meliputi kuliner, kerajinan, money changer, photographer dan penginapan; b) terdapat sepuluh blok pedagang pelataran dengan jumlah total kios sebesar 464, aktivitasnya adalah perdagangan souvenir, kuliner dan jasa. Terakhir, integrasi logistik pariwisata DTW Tanah Lot baru terpenuhi empat elemen atau pencapaiannya sebesar 57%.","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/logistik.v15i02.29528","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
DTW Tanah Lot adalah kawasan pura suci yang terdapat area wisata perbelanjaan kuliner, oleh-oleh khas bali, tempat berfoto pemandangan pantai dan pura. Berdasarkan data Manajemen Operasional DTW Tanah Lot, jumlah kunjungan wisatawan pada bulan Januari hingga Juli tahun 2022 sejumlah 614.793 orang. Dewasa ini muncul istilah terkait integrated tourism logistic, yang merupakan terintegrasinya aliran faktor fisik, material dan informasi bagi wisatawan antara pihak manajemen, pelaku bisnis, dan penyedia transportasi yang bertujuan untuk memberikan kepuasan yang optimal bagi wisatawan (Boonmalert, 2020). Adapun rumusan masalah penelitian ini, yaitu karakteristik supply pariwisata dan bagaimana tinjauannya dari sudut pandang logistik terintegrasi dalam kepariwisataan DTW Tanah Lot. Metode penelitian ini, adalah deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Tahapan analisis menggunakan 7 indikator, yaitu layanan wisata, pemrosesan pesanan, komunikasi internal, pengendalian persediaan, peramalan permintaan, transportasi, dan pergudangan (Boonmalert, 2020). Hasil yang diperoleh, yaitu karakteristik supply pariwisata DTW Tanah Lot adalah a) jenis bisnis meliputi kuliner, kerajinan, money changer, photographer dan penginapan; b) terdapat sepuluh blok pedagang pelataran dengan jumlah total kios sebesar 464, aktivitasnya adalah perdagangan souvenir, kuliner dan jasa. Terakhir, integrasi logistik pariwisata DTW Tanah Lot baru terpenuhi empat elemen atau pencapaiannya sebesar 57%.
DTW land Lot是pura有美食购物区,巴厘岛有海滩和寺庙的照片。根据DTW land Lot的业务管理数据,到2022年1月至7月的游客数量为614,793人。今天出现了一个相关的术语tourism生态学,这是管理、企业和运输提供者之间的物理、物质和信息流动的融合,旨在为游客提供最佳的满足(Boonmalert, 2020)。至于这个研究问题的公式,旅游供应的特点,以及如何从综合的物流的角度来考虑DTW land Lot的综合旅游。本研究方法是一种带有初级和次要数据类型的定性描述性信息分析技术的定性研究方法。分析阶段使用7个指标,如旅游服务、秩序处理、内部通讯、供应控制、需求、运输和仓储(Boonmalert, 2020)。所得的结果,DTW land旅游业供应的特点是)一种包括烹饪、工艺、货币兑换、摄影师和住宿的业务;b)拥有10个街市,摊位总数为464,其活动包括贸易纪念品、烹饪和服务。最后,DTW Lot旅游物流的融合满足了其57%的四种元素或成就。