{"title":"KEPERCAYAAN TERHADAP PETTA ALE’E DI MATA MASYARAKAT DESA PALIPPU KEC.TANA SITOLO","authors":"Sitti Arafah","doi":"10.14203/jmb.v20i2.589","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepercayaan animisme beserta emosi dan ritual kepercayaannya masih berkembang di masyarakat yang sudah beragama monoteisme. Praktik-praktik animismenya didorong oleh adanya anggapan bahwa kekuatan yang disucikan itu memberikan banyak manfaat bagi kehidupannya. Hal ini juga terlihat pada kepercayaan Petta Ale’e bagi masyarakat Palippu. Penelitian ini mendeskripsikan kepercayan terhadap Petta Ale’a di mata masyarakat Desa Palippu. Sebagai penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan makam Petta Ale’e yang berada di tengah hutan, hingga kini masih memberi pengaruh kuat bagi kehidupan sosial keagamaan masyarakat di sekitarnya bahkan masyarakat dari luar. Petta Ale’e diyakini memiliki kelebihan dan kekeramatan sehingga masyarakat senantiasa memberikan persembahan kepadanya sebagai ucapan terima kasih karena dipercaya telah melindungi dari malapetaka, memberikan rejeki dan sebagainya. Kepercayaan initelah mentradisi secara turun temurun, jika dilanggar dipercayai akan memberikan kesengsaraan, walaupun masyarakatnya juga melaksanakan ajaran Islam dengan baik sehingga sebahagian besar masyarakat menganggap bahwa kepercayaan terhadap Petta Ale’e dinilai sangat bertentangan dengan aqidah Islam. \n \nThis research aims to describe to the beliefs of Petta Ale'e the community's to the in Palippu Village. As a qualitative research, data collection techniques use observation, interview and documentation. The results show that Petta Ale'e, is a tomb that is in the middle of the forest, until now still give a strong influence for the religious social life of the surrounding community and even the community from outside. Petta Ale'e is believed to have advantages and sanstutyso that people always give offerings to him as a thank you for protecting from calamity, giving fortune and so forth. This belief has traditionally, if violated is believed to bring misery, although the people also practice Islam well so that most of the people consider that belief in Petta Ale'e is considered very contrary to Islamic aqidah.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"83 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/jmb.v20i2.589","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kepercayaan animisme beserta emosi dan ritual kepercayaannya masih berkembang di masyarakat yang sudah beragama monoteisme. Praktik-praktik animismenya didorong oleh adanya anggapan bahwa kekuatan yang disucikan itu memberikan banyak manfaat bagi kehidupannya. Hal ini juga terlihat pada kepercayaan Petta Ale’e bagi masyarakat Palippu. Penelitian ini mendeskripsikan kepercayan terhadap Petta Ale’a di mata masyarakat Desa Palippu. Sebagai penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan makam Petta Ale’e yang berada di tengah hutan, hingga kini masih memberi pengaruh kuat bagi kehidupan sosial keagamaan masyarakat di sekitarnya bahkan masyarakat dari luar. Petta Ale’e diyakini memiliki kelebihan dan kekeramatan sehingga masyarakat senantiasa memberikan persembahan kepadanya sebagai ucapan terima kasih karena dipercaya telah melindungi dari malapetaka, memberikan rejeki dan sebagainya. Kepercayaan initelah mentradisi secara turun temurun, jika dilanggar dipercayai akan memberikan kesengsaraan, walaupun masyarakatnya juga melaksanakan ajaran Islam dengan baik sehingga sebahagian besar masyarakat menganggap bahwa kepercayaan terhadap Petta Ale’e dinilai sangat bertentangan dengan aqidah Islam.
This research aims to describe to the beliefs of Petta Ale'e the community's to the in Palippu Village. As a qualitative research, data collection techniques use observation, interview and documentation. The results show that Petta Ale'e, is a tomb that is in the middle of the forest, until now still give a strong influence for the religious social life of the surrounding community and even the community from outside. Petta Ale'e is believed to have advantages and sanstutyso that people always give offerings to him as a thank you for protecting from calamity, giving fortune and so forth. This belief has traditionally, if violated is believed to bring misery, although the people also practice Islam well so that most of the people consider that belief in Petta Ale'e is considered very contrary to Islamic aqidah.
在已经是一神论宗教的社会中,万物有灵论的信仰和情感和宗教仪式仍然盛行。他的虐待行为是由这样一种观念驱动的,即成圣的力量给他的生活带来了许多好处。这也反映在帕利普人民的信仰上。研究描述了帕利普乡村社区对佩塔·雷阿阿的信任。在定性研究中,通过观察、采访和记录来收集数据。研究结果显示,佩塔·阿雷的墓位于丛林中,至今仍对周围甚至社会的宗教社会产生深远影响。人们认为佩特塔·雷雷有天赋和亲缘关系这种信仰是一种代代相传的传统,如果被打破,它将会带来苦难,尽管它的人民也很好地执行伊斯兰教的教义,以至于大多数人认为,对Petta Ale 'e的信仰与伊斯兰教的aqidah存在严重冲突。这个研究成果可以用来描述佩特塔·雷的社区对帕利普村的信仰美国质量研究、数据收集技术使用天文台、采访和证明。最近人们指出佩特塔·雷彼塔•雷(Petta Ale相信)是这样的人,他们总是向他表示感谢,感谢你保护他免受灾难、福乐和福乐。这个信仰有传统如果暴力是被认为是带来苦难的