首页 > 最新文献

Jurnal Masyarakat dan Budaya最新文献

英文 中文
Bahasa Minoritas Enggano di Beranda Depan NKRI: Kontak dan Gejala Kepunahan Bahasa di Pulau Enggano, Bengkulu - Indonesia NKRI前廊上的Enggano少数民族语言:印度尼西亚班古鲁Enggano岛上语言灭绝的迹象
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.1849
Fanny Henry Tondo
Enggano merupakan sebuah pulau terluar yang berhadapan dengan pantai barat Pulau Sumatera, tepatnya terletak di Provinsi Bengkulu. Di pulau ini, dapat ditemukan bahasa Enggano dan bahasa-bahasa lain yang dituturkan oleh berbagai etnik pendatang seperti bahasa Jawa, Melayu, Padang, Batak, dan Bugis. Bahasa Enggano sendiri dituturkan di beberapa desa seperti Desa Meok, Apoho, Malakoni, Kaana, Khayapu, dan Banjarsari. Namun, pemakaian yang masih kuat yaitu di desa Meok, Apoho, dan Malakoni, sedangkan di ketiga desa terakhir sudah mulai terkikis karena sudah bercampur dengan etnik pendatang. Penelitian yang bersifat kualitatif ini dilakukan di Pulau Enggano, Bengkulu, sebagai bagian dari ekspedisi LIPI tahun 2015 yang dinamakan Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) yang melibatkan berbagai disiplin ilmu baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam untuk mengetahui situasi kebahasaan khususnya kontak bahasa dan gejala kepunahan bahasa. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kontak bahasa antara orang Enggano yang berbahasa Enggano dengan para pendatang dengan bahasanya masing-masing sangat kuat terjadi di desa Banjarsari, Kaana, dan Khayapu sehingga menyebabkan munculnya gejala kepunahan bahasa. Sementara itu, bahasa Enggano di desa Meok, Apoho, dan Malakoni masih cukup dapat bertahan karena penduduknya homogen orang Enggano dan belum banyak bercampur dengan para pendatang.
Enggano是位于班古鲁省的苏门答腊西海岸外的外岛。在这个岛上,可以发现Enggano语和其他语言讲的各种种族移民,如爪哇、马来语、巴塔克和Bugis牧场。Enggano自己的语言出现在一些村庄,如Meok、Apoho、Malakoni、Kaana、Khayapu和Banjarsari。然而,村里还强大的消耗就是我知道,Apoho Malakoni第三,而在最后一个村庄已经开始侵蚀,因为夹杂种族的移民。这个定性的研究在Enggano岛、班古鲁作为LIPI 2015年一个名为“远征探险的一部分Widya群岛(EWIN),涉及多个学科的,无论是自然科学还是社会科学。观察和深入访谈技术用于数据收集中知道获胜的情况尤其是接触语言灭绝和症状。这项研究表明,接触Enggano Enggano语的人之间的语言各自的语言非常强大的移民发生在Banjarsari村、Kaana Khayapu直接导致症状出现语言灭绝。与此同时,Meok、Apoho和Malakoni村的Enggano语言在很大程度上是可以忍受的,因为他们是同族的Enggano居民,没有和移民混在一起。
{"title":"Bahasa Minoritas Enggano di Beranda Depan NKRI: Kontak dan Gejala Kepunahan Bahasa di Pulau Enggano, Bengkulu - Indonesia","authors":"Fanny Henry Tondo","doi":"10.55981/jmb.2023.1849","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.1849","url":null,"abstract":"Enggano merupakan sebuah pulau terluar yang berhadapan dengan pantai barat Pulau Sumatera, tepatnya terletak di Provinsi Bengkulu. Di pulau ini, dapat ditemukan bahasa Enggano dan bahasa-bahasa lain yang dituturkan oleh berbagai etnik pendatang seperti bahasa Jawa, Melayu, Padang, Batak, dan Bugis. Bahasa Enggano sendiri dituturkan di beberapa desa seperti Desa Meok, Apoho, Malakoni, Kaana, Khayapu, dan Banjarsari. Namun, pemakaian yang masih kuat yaitu di desa Meok, Apoho, dan Malakoni, sedangkan di ketiga desa terakhir sudah mulai terkikis karena sudah bercampur dengan etnik pendatang. Penelitian yang bersifat kualitatif ini dilakukan di Pulau Enggano, Bengkulu, sebagai bagian dari ekspedisi LIPI tahun 2015 yang dinamakan Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) yang melibatkan berbagai disiplin ilmu baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam untuk mengetahui situasi kebahasaan khususnya kontak bahasa dan gejala kepunahan bahasa. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kontak bahasa antara orang Enggano yang berbahasa Enggano dengan para pendatang dengan bahasanya masing-masing sangat kuat terjadi di desa Banjarsari, Kaana, dan Khayapu sehingga menyebabkan munculnya gejala kepunahan bahasa. Sementara itu, bahasa Enggano di desa Meok, Apoho, dan Malakoni masih cukup dapat bertahan karena penduduknya homogen orang Enggano dan belum banyak bercampur dengan para pendatang.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90349577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KOLEKTIF DAN MENJADI-KOLEKTIF 是集体的,是相互的
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.2005
Martin Suryajaya, Nyak Ina Raseuk, Amy Zahrawaan
Kolektif seni adalah bentuk subjektivitas seni yang semakin jamak ditemukan di lingkungan urban dalam dua dekade terakhir. Dengan berfokus pada tujuh kolektif (Gudskul, ruangrupa, Forum Lenteng, Serrum, Grafis Huru Hara, Gardu House dan Cut and Rescue), artikel ini merupakan sebuah pemetaan atas evolusi wacana mengenai kolektif seni rupa di Jakarta selama 2000 – 2022. Metode yang akan digunakan adalah pembacaan jauh dan Analisis Jaringan Sosial atas interaksi kolektif-kolektif seni tersebut di media sosial (Twitter dan Instagram) serta sejumlah jurnal dan buku yang mereka terbitkan. Analisis Jaringan Sosial akan diterapkan untuk memeriksa pola mention antarakun media sosial dalam membahas masalah kolektif seni. Pembacaan jauh akan diterapkan atas konten dari postingan setiap akun tersebut dan aneka jurnal dan buku terbitan kolektif. Melalui metode tersebut, ditemukan tiga hal utama: (1) kemunculan kolektif seni rupa di Jakarta pada awal 2000-an tidak dibarengi dengan konsolidasi yang sadar atas kolektivitas yang berbasis kemajemukan ketimbang individualitas, (2) peralihan dari fokus pada “ruang alternatif” ke “kolektif” dan “lumbung” muncul dari kebutuhan konsolidasi jaringan dan pengelolaan komunal atas sumber daya, (3) fokus ke “lumbung” mendorong kembalinya sejumlah ciri tradisional dari sanggar dan konsepsi seni yang lebih programatik.
在过去的20年里,在城市环境中发现了越来越多的艺术主体性。这篇文章的重点是7个集体(Gudskul,房间,Lenteng Forum, Serrum, Huru Hara,变电站,Cut和Rescue),这篇文章是一本关于2000年至2022年雅加达集体美术的进化论的地图。他们将使用的方法是对社交媒体(Twitter和Instagram)中集体集体互动的社交网络和分析,以及他们发表的许多期刊和书籍。社交网络分析将应用于审查社交媒体账户之间讨论艺术集体问题的模式。远程阅读将应用于每个帐户的帖子的内容和各种集体出版的日志和书籍。通过这种方法,我们发现了三件主要的事情:(1)美术集体出现在雅加达的年代初不伴随着巩固基于与其个性多元化的集体意识的人来说,(2)从关注“替代空间”过渡到“集体”和“谷仓”源于巩固网络和公共资源的管理需求,(3)集中精力去“谷仓”鼓励回归传统的一些特征更programatik工作室和艺术概念的。
{"title":"KOLEKTIF DAN MENJADI-KOLEKTIF","authors":"Martin Suryajaya, Nyak Ina Raseuk, Amy Zahrawaan","doi":"10.55981/jmb.2023.2005","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.2005","url":null,"abstract":"Kolektif seni adalah bentuk subjektivitas seni yang semakin jamak ditemukan di lingkungan urban dalam dua dekade terakhir. Dengan berfokus pada tujuh kolektif (Gudskul, ruangrupa, Forum Lenteng, Serrum, Grafis Huru Hara, Gardu House dan Cut and Rescue), artikel ini merupakan sebuah pemetaan atas evolusi wacana mengenai kolektif seni rupa di Jakarta selama 2000 – 2022. Metode yang akan digunakan adalah pembacaan jauh dan Analisis Jaringan Sosial atas interaksi kolektif-kolektif seni tersebut di media sosial (Twitter dan Instagram) serta sejumlah jurnal dan buku yang mereka terbitkan. Analisis Jaringan Sosial akan diterapkan untuk memeriksa pola mention antarakun media sosial dalam membahas masalah kolektif seni. Pembacaan jauh akan diterapkan atas konten dari postingan setiap akun tersebut dan aneka jurnal dan buku terbitan kolektif. Melalui metode tersebut, ditemukan tiga hal utama: (1) kemunculan kolektif seni rupa di Jakarta pada awal 2000-an tidak dibarengi dengan konsolidasi yang sadar atas kolektivitas yang berbasis kemajemukan ketimbang individualitas, (2) peralihan dari fokus pada “ruang alternatif” ke “kolektif” dan “lumbung” muncul dari kebutuhan konsolidasi jaringan dan pengelolaan komunal atas sumber daya, (3) fokus ke “lumbung” mendorong kembalinya sejumlah ciri tradisional dari sanggar dan konsepsi seni yang lebih programatik.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81253431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pergeseran Fungsi Bregada Prajurit Keraton Surakarta 日惹食肉战士布雷哈达的功能发生了变化
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.1639
Tejo Bagus Sunaryo, Jussac Maulana Masjhoer
Bregada keraton Surakarta merupakan tentara militer yang berfungsi sebagai pertahanan, keamanan, dan angkatan perang keraton Surakarta pada masa kolonialisme di Indonesia. Bregada Keraton Surakarta senantiasa mengalami pergeseran fungsi pada masa pasca-kemerdekaan, terutama di masa pimpinan raja Paku Buwono XII. Meskipun telah terjadi pergeseran fungsi, namun bregada prajurit keraton Surakarta masih dipertahankan keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pergeseran fungsi bregada prajurit keraton Surakarta. Data penelitian ini menggunakan kajian pustaka dari buku catatan-catatan sejarah dan naskah kuno, serta wawancara mendalam kepada narasumber kunci. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kesatuan dan susunan bregada prajurit keraton Surakarta senantiasa mengalami perubahan dari jaman ke jaman. Bregada yang dimiliki oleh Keraton Surakarta pada masa kini yaitu Korps Musik, Tamtama, Jayeng Astra, Prawira Anom, Sarageni, Darapati, Jayasura, Baki, dan Nyutra atau Panyutra. Pergeseran fungsi utama bregada prajurit keraton Surakarta terlihat dari fungsi angkatan perang, pertahanan, dan keamanan beralih menjadi kegiatan adat istiadat dan budaya, terutama mengacu pada fungsi sebagai pelaku seni pertunjukan dan penggiat pariwisata. Paku Buwono XIII, sebagai pemangku adat dan penerus raja keraton Surakarta terdahulu memiliki kebijakan terhadap keberlangsungan bregada prajurit keraton Surakarta. Kebijakan tersebut antara lain sebagai bentuk pelestarian budaya dan menambah kegiatan parade keprajuritan demi kemajuan pariwisata kota Solo, Jawa Tengah.
在印度尼西亚殖民主义时期,布雷卡塔角军是日惹日惹角军的防御、安全和军事力量。布雷加德角日喀山在独立后一直处于不断变化的状态,特别是在布瓦诺十二世国王时期。尽管职能发生了变化,但布雷哈达士兵日惹的角田至今仍保留着它。这项研究旨在描述日惹角角市士兵布雷哈德不断变化的功能过程。本研究的数据采用了历史记录和古代文献的文献审查,以及对关键资料来源的深入采访。根据研究,日惹角城士兵的种类和布局一直在不断变化。如今,日惹喀拉拉邦拥有的是音乐军团、士兵、Jayeng Astra、Prawira Anom、Sarageni、darageni、Jayasura、Baki、Nyutra或Panyutra。日喀巴市士兵的主要职能变化可以从部队、国防和安全职能转向文化和习俗活动,主要指表演艺术人士和旅游业的职能。布瓦诺十三世(Buwono XIII)的领导人和下一任苏拉卡塔角镇国王(king Surakarta bowono)的政策长期存在。这一政策包括一种文化保护形式,并为爪哇岛中部梭罗旅游的发展增加了军队游行活动。
{"title":"Pergeseran Fungsi Bregada Prajurit Keraton Surakarta","authors":"Tejo Bagus Sunaryo, Jussac Maulana Masjhoer","doi":"10.55981/jmb.2023.1639","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.1639","url":null,"abstract":"Bregada keraton Surakarta merupakan tentara militer yang berfungsi sebagai pertahanan, keamanan, dan angkatan perang keraton Surakarta pada masa kolonialisme di Indonesia. Bregada Keraton Surakarta senantiasa mengalami pergeseran fungsi pada masa pasca-kemerdekaan, terutama di masa pimpinan raja Paku Buwono XII. Meskipun telah terjadi pergeseran fungsi, namun bregada prajurit keraton Surakarta masih dipertahankan keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pergeseran fungsi bregada prajurit keraton Surakarta. Data penelitian ini menggunakan kajian pustaka dari buku catatan-catatan sejarah dan naskah kuno, serta wawancara mendalam kepada narasumber kunci. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kesatuan dan susunan bregada prajurit keraton Surakarta senantiasa mengalami perubahan dari jaman ke jaman. Bregada yang dimiliki oleh Keraton Surakarta pada masa kini yaitu Korps Musik, Tamtama, Jayeng Astra, Prawira Anom, Sarageni, Darapati, Jayasura, Baki, dan Nyutra atau Panyutra. Pergeseran fungsi utama bregada prajurit keraton Surakarta terlihat dari fungsi angkatan perang, pertahanan, dan keamanan beralih menjadi kegiatan adat istiadat dan budaya, terutama mengacu pada fungsi sebagai pelaku seni pertunjukan dan penggiat pariwisata. Paku Buwono XIII, sebagai pemangku adat dan penerus raja keraton Surakarta terdahulu memiliki kebijakan terhadap keberlangsungan bregada prajurit keraton Surakarta. Kebijakan tersebut antara lain sebagai bentuk pelestarian budaya dan menambah kegiatan parade keprajuritan demi kemajuan pariwisata kota Solo, Jawa Tengah.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82338795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSFORMASI DIGITAL, PERUBAHAN SOSIAL DAN TANTANGAN REPRODUKSI BUDAYA DAMAI MASYARAKAT AGAMA DI YOGYAKARTA 日惹的数字转型、社会变革和宗教和平文化复制挑战
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.1942
M. I. Ahnaf, Selvonne Christin Pattiserlihun, M. Naufal, Firosa Ahda, Gadjah Mada
Perubahan sosial dan digitalisasi memberikan pengaruh pada kehidupan masyarakat khususnya dalam hal bersosial. Perubahan sosial dan digitalisasi memberikan dampak pada keutuhan masyarakat khususnya pada kondisi damai yang ada pada kehidupan masyarakat beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana masyarakat memproduksi budaya damai di tengah tantangan digitalisasi dan perubahan sosial yang ada. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penggalian data menggunakan teknik wawancara focus group discussion (FGD), observasi, dan studi pustaka. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua puluh satu orang yang berasal dari latar belakang seperti warga, pemuda, kaum perempuan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Para subjek berasal dari tiga desa yang berbeda dan tersebar di dua wilayah Provinsi Yogyakarta seperti Sleman dan Kulonprogo. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat di ketiga desa tersebut memiliki cara masing-masing dalam memproduksi budaya damai di tempat mereka. Budaya damai yang ada di ketiga desa tersebut terwujud dalam beberapa kegiatan masyarakat seperti tradisi desa, upacara agama, dan aktifitas sehari-hari. Selain itu perubahan sosial dan dampak digitalisasi menunjukkan adanya indikasi bahwa ruang perjumpaan khususnya bagi para pemuda dan warga lainnya mengalami pergeseran akibat adanya pengaruh digitalisasi yang masif. Sehingga dampak yang dihasilkan akan berpengaruh pada relasi masyarakat di ketiga desa tersebut.
社会和数字化的变化对社会生活尤其有影响。社会和数字化的变化对社会的完整性产生了影响,特别是对宗教社会生活的和平条件。本研究旨在了解和了解社会如何在数字化和社会变革的挑战中创造和平文化。使用的方法是定性的案例研究方法。利用FGD对焦点小组讨论(FGD)、观察和库研究等访谈技术进行数据挖掘。在这项研究中使用的对象有21人来自公民、青年男子、青年妇女、社区领导人和宗教人士。受试者来自日惹的三个不同村庄,分布在两个省,如斯雷曼和库隆普罗戈。结果表明,这三个村庄的人们都有自己创造和平文化的方式。这三个村庄的和平文化体现在一些社区活动中,如乡村传统、宗教仪式和日常活动。此外,社会变化和数字化的影响也表明,有迹象表明,由于大规模数字化的影响,集中的青年和其他公民经历了变化。由此产生的影响将影响这三个村庄的公共关系。
{"title":"TRANSFORMASI DIGITAL, PERUBAHAN SOSIAL DAN TANTANGAN REPRODUKSI BUDAYA DAMAI MASYARAKAT AGAMA DI YOGYAKARTA","authors":"M. I. Ahnaf, Selvonne Christin Pattiserlihun, M. Naufal, Firosa Ahda, Gadjah Mada","doi":"10.55981/jmb.2023.1942","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.1942","url":null,"abstract":"Perubahan sosial dan digitalisasi memberikan pengaruh pada kehidupan masyarakat khususnya dalam hal bersosial. Perubahan sosial dan digitalisasi memberikan dampak pada keutuhan masyarakat khususnya pada kondisi damai yang ada pada kehidupan masyarakat beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana masyarakat memproduksi budaya damai di tengah tantangan digitalisasi dan perubahan sosial yang ada. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penggalian data menggunakan teknik wawancara focus group discussion (FGD), observasi, dan studi pustaka. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua puluh satu orang yang berasal dari latar belakang seperti warga, pemuda, kaum perempuan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Para subjek berasal dari tiga desa yang berbeda dan tersebar di dua wilayah Provinsi Yogyakarta seperti Sleman dan Kulonprogo. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat di ketiga desa tersebut memiliki cara masing-masing dalam memproduksi budaya damai di tempat mereka. Budaya damai yang ada di ketiga desa tersebut terwujud dalam beberapa kegiatan masyarakat seperti tradisi desa, upacara agama, dan aktifitas sehari-hari. Selain itu perubahan sosial dan dampak digitalisasi menunjukkan adanya indikasi bahwa ruang perjumpaan khususnya bagi para pemuda dan warga lainnya mengalami pergeseran akibat adanya pengaruh digitalisasi yang masif. Sehingga dampak yang dihasilkan akan berpengaruh pada relasi masyarakat di ketiga desa tersebut.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83650024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CULTURE, NATURE AND NURTURE 文化、自然和教养
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.1777
Ramlafatma, S. Oruh, S. Kamaruddin, Andi Agustang
Nightclub worker behavior has been considered as negative and immoral behavior by society because they have been practicing obnoxious attitude such as consuming alcohol, having intercourse, inhaling drugs, etc. Therefore, this study aimed to analyze the behavior of actors or nightclub workers at Bara nightclub in Bira Village, Bulukumba, South Sulawesi, Indonesia. This was a case study with participatory approach. In the results of this research, it was revealed that the behavior of nightclub workers came naturally and taught (nature and nurture). The behavior is of human is a result of human natural traits. Moreover, nurtured-behavior occurred because of the initiative of actors or nightclub workers when they saw a nightclub and found alcohol and they drank it until they lost control or consciousness. Nurture behavior is the behavior that is taught unconsciously when seeing and imitating the behavior of others or surrounding. Thus, human behavior is influenced by nature and nurture that resulted a new culture.
夜总会工作人员的行为被社会认为是消极和不道德的行为,因为他们一直在采取令人讨厌的态度,如饮酒、性交、吸毒等。因此,本研究旨在分析印度尼西亚南苏拉威西省Bulukumba市Bira村Bara夜总会演员或夜总会工作人员的行为。这是一个参与式的案例研究。这项研究的结果显示,夜总会工作人员的行为是天生的,是后天培养的(先天和后天)。人的行为是人的自然特征的结果。此外,当演员或夜总会工作人员看到夜总会并发现酒精时,他们会主动饮酒,直到失去控制或意识,从而产生了培养行为。培养行为是在看到和模仿他人或周围环境的行为时无意识地被教导的行为。因此,人类的行为受到自然和教养的影响,从而产生了一种新的文化。
{"title":"CULTURE, NATURE AND NURTURE","authors":"Ramlafatma, S. Oruh, S. Kamaruddin, Andi Agustang","doi":"10.55981/jmb.2023.1777","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.1777","url":null,"abstract":"Nightclub worker behavior has been considered as negative and immoral behavior by society because they have been practicing obnoxious attitude such as consuming alcohol, having intercourse, inhaling drugs, etc. Therefore, this study aimed to analyze the behavior of actors or nightclub workers at Bara nightclub in Bira Village, Bulukumba, South Sulawesi, Indonesia. This was a case study with participatory approach. In the results of this research, it was revealed that the behavior of nightclub workers came naturally and taught (nature and nurture). The behavior is of human is a result of human natural traits. Moreover, nurtured-behavior occurred because of the initiative of actors or nightclub workers when they saw a nightclub and found alcohol and they drank it until they lost control or consciousness. Nurture behavior is the behavior that is taught unconsciously when seeing and imitating the behavior of others or surrounding. Thus, human behavior is influenced by nature and nurture that resulted a new culture.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75198657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
JEJAK AWAL IMPERIUM INGGRIS DI ASIA 大英帝国在亚洲的早期足迹
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.1632
Gregorius Andika Ariwibowo
Abstraksi Pelabuhan Banten pada awal abad ke-17 telah dikenal luas sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah dan berbagai produk eksotis lain dari berbagai kawasan Asia. Kehadiran para Pedagang Inggris yang hampir bersamaan dengan awal dominasi perdagangan yang dilakukan oleh para Pedagang Belanda kemudian memunculkan konflik diantara keduanya. Kondisi tersebut turut berpengaruh pula pada stabilitas politik di Banten yang telah sangat rapuh sejak akhir abad ke-16. Kondisi ini juga berakibat pada perubahan dinamika dan struktur perdagangan di Banten yang sebelumnya dikuasai oleh para Pedagang Tionghoa. Kajian ini melihat upaya armada dagang Inggris (EIC) dalam upaya mereka bersaing dengan armada dagang Belanda (VOC). Kajian ini juga menekankan pada upaya para pedagang Inggris dalam menjalin relasi dengan pihak Kesultanan Banten maupun para pedagang asing lain di Pelabuhan Banten. Para pedagang Inggris dan Belanda menjadikan Banten sebagai medium awal dalam mengembangkan dominasi perdagangan mereka di kawasan Nusantara. Interaksi dan komunikasi antar pedagang mancanegara di Banten dimanfaatkan dengan baik oleh mereka untuk lebih dalam terlibat dalam jejaring perdagangan di kawasan ini.
17世纪初,班腾港的抽象被广泛认为是香料贸易的中心,也是亚洲其他地区的异国产品。英国商人的出现几乎与荷兰商人主导的贸易相重叠,这加剧了两者之间的冲突。这种情况也影响了16世纪末班顿极其脆弱的政治稳定。这也导致了班腾市的动态和商业结构的改变,而班腾以前是中国商人的主导地位。这项研究考察了英国商船队(EIC)与荷兰商船队(VOC)竞争的努力。这项研究还强调了英国商人与班腾帝国和班腾港其他外国商人之间的联系。英国和荷兰的商人使班腾成为他们在群岛主导贸易的早期媒介。Banten的外国商人之间的互动和交流被很好地利用到该地区的商业网络中。
{"title":"JEJAK AWAL IMPERIUM INGGRIS DI ASIA","authors":"Gregorius Andika Ariwibowo","doi":"10.55981/jmb.2023.1632","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.1632","url":null,"abstract":"Abstraksi \u0000Pelabuhan Banten pada awal abad ke-17 telah dikenal luas sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah dan berbagai produk eksotis lain dari berbagai kawasan Asia. Kehadiran para Pedagang Inggris yang hampir bersamaan dengan awal dominasi perdagangan yang dilakukan oleh para Pedagang Belanda kemudian memunculkan konflik diantara keduanya. Kondisi tersebut turut berpengaruh pula pada stabilitas politik di Banten yang telah sangat rapuh sejak akhir abad ke-16. Kondisi ini juga berakibat pada perubahan dinamika dan struktur perdagangan di Banten yang sebelumnya dikuasai oleh para Pedagang Tionghoa. Kajian ini melihat upaya armada dagang Inggris (EIC) dalam upaya mereka bersaing dengan armada dagang Belanda (VOC). Kajian ini juga menekankan pada upaya para pedagang Inggris dalam menjalin relasi dengan pihak Kesultanan Banten maupun para pedagang asing lain di Pelabuhan Banten. Para pedagang Inggris dan Belanda menjadikan Banten sebagai medium awal dalam mengembangkan dominasi perdagangan mereka di kawasan Nusantara. Interaksi dan komunikasi antar pedagang mancanegara di Banten dimanfaatkan dengan baik oleh mereka untuk lebih dalam terlibat dalam jejaring perdagangan di kawasan ini.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"86 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77646621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ATTITUDES AND COMMUNITY READINESS TOWARD DIGITAL TOURISM DEVELOPMENT 对数字旅游发展的态度和社区准备
Pub Date : 2023-06-23 DOI: 10.55981/jmb.2023.2013
Tumiar Sidauruk, Fitra Delita, Rohani, Elfayetti, Herdi
The tourism industry is growing along with technological developments and human needs. In fact, tourism is the main economic sector in several countries, including Indonesia. Tourism development requires the full support of the local community as a tourist destination. The purposes of this study were to analyze people's attitudes towards the impact of tourism and measure community readiness towards digital tourism development in Pangururan Subdistrict, Samosir Regency. Data were collected using questionnaires and interviews. Respondents were local people and community leaders with total of 79 people. Quantitative data were analyzed using descriptive statistics and qualitative data through qualitative deductive analysis of content. The results of the study showed the positive attitude of the community towards the impact of tourism both socio-cultural, economic and environmental. The highest mean value on economic impact. Community readiness for digital tourism development which consists of 6 dimensions, namely community knowledge about the issue, resources related to issue, community efforts, community knowledge of the efforts, leadership and community climate. The highest mean on leadership with preparation level. But overall the community's readiness for the development of digital tourism is at the preplanning level.
随着科技的发展和人类的需求,旅游业也在不断发展。事实上,旅游业是包括印度尼西亚在内的几个国家的主要经济部门。旅游业的发展需要当地社区作为旅游目的地的全力支持。本研究的目的是分析Samosir Regency Pangururan街道的人们对旅游影响的态度,并衡量社区对数字旅游发展的准备程度。通过问卷调查和访谈收集数据。受访者是当地居民和社区领袖,共有79人。定量数据采用描述性统计,定性数据采用内容定性演绎分析。研究结果显示,社区对旅游业的社会文化、经济和环境影响持积极态度。经济影响的最高平均值。社区对数字旅游发展的准备程度包括6个维度,即社区对问题的了解、与问题相关的资源、社区努力、社区对努力的了解、领导力和社区氛围。领导能力与准备水平的最高平均值。但总体而言,社区对数字旅游发展的准备还处于前期规划阶段。
{"title":"ATTITUDES AND COMMUNITY READINESS TOWARD DIGITAL TOURISM DEVELOPMENT","authors":"Tumiar Sidauruk, Fitra Delita, Rohani, Elfayetti, Herdi","doi":"10.55981/jmb.2023.2013","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/jmb.2023.2013","url":null,"abstract":"The tourism industry is growing along with technological developments and human needs. In fact, tourism is the main economic sector in several countries, including Indonesia. Tourism development requires the full support of the local community as a tourist destination. The purposes of this study were to analyze people's attitudes towards the impact of tourism and measure community readiness towards digital tourism development in Pangururan Subdistrict, Samosir Regency. Data were collected using questionnaires and interviews. Respondents were local people and community leaders with total of 79 people. Quantitative data were analyzed using descriptive statistics and qualitative data through qualitative deductive analysis of content. The results of the study showed the positive attitude of the community towards the impact of tourism both socio-cultural, economic and environmental. The highest mean value on economic impact. Community readiness for digital tourism development which consists of 6 dimensions, namely community knowledge about the issue, resources related to issue, community efforts, community knowledge of the efforts, leadership and community climate. The highest mean on leadership with preparation level. But overall the community's readiness for the development of digital tourism is at the preplanning level.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78339990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
JALUR REMPAH DAN ISLAMISASI NUSANTARA:
Pub Date : 2022-03-13 DOI: 10.14203/jmb.v23i3.1065
A. Hamid
TThis article analyses the connection between the spice route and the Islamization of the Nusantara archipelago, focusing on the Samudera Pasai network. This research is historical research that uses several sources from Malay, Arabic, Chinese, and Portuguese. The research found that the Samudera Pasai use the decline of the Sriwijaya network to create a hub of a new network of the Malacca Strait, Indian Ocean, and the Java Sea at the northern tip of Sumatra. After the king converted to Islam and made his country a center for religious da'wah, Samudera Pasai grew more rapidly. From this process, two patterns were formed, namely the India-China network and the Java-Malacca network. The first pattern is highly influenced by India's religious and commercial characteristics, while China tends to have political and trade characteristics. In this pattern, Samudera Pasai is passive and becomes part of two main poles of the Asian economy (India and China). In the second pattern, Samudera Pasai is more serious in pushing Muslim communities and the birth of Islamic leaders in Java. Samudera Pasai network largely determined the progress of Malacca. After the kingdom converted to Islam because of the enforcement of the Sultan of Pasai and the scholars in Malacca, Samudera Pasai finally replaced the primary role of the Malacca Strait. This study concludes that Islam is a stimulus for the growth and development of Muslim port cities in the archipelago's spice routes in the XIII-XVI centuries. 
本文以Samudera Pasai网络为重点,分析了香料路线与努桑塔拉群岛伊斯兰化之间的联系。这项研究是历史研究,使用了马来语,阿拉伯语,中文和葡萄牙语的几个来源。研究发现,Samudera Pasai利用Sriwijaya网络的衰落,在苏门答腊岛北端的马六甲海峡、印度洋和爪哇海建立了一个新的网络枢纽。在国王皈依伊斯兰教并使他的国家成为宗教中心之后,Samudera Pasai发展得更加迅速。在此过程中,形成了印中网络和爪哇-马六甲网络两种格局。第一种模式受到印度宗教和商业特征的高度影响,而中国则倾向于具有政治和贸易特征。在这种模式下,Samudera Pasai是被动的,成为亚洲经济的两个主要极点(印度和中国)的一部分。在第二种模式中,Samudera Pasai更认真地推动穆斯林社区和伊斯兰领袖在爪哇的诞生。Samudera Pasai网络在很大程度上决定了马六甲的发展。在巴赛苏丹和马六甲学者的强制下,王国皈依伊斯兰教后,Samudera Pasai最终取代了马六甲海峡的主要作用。这项研究的结论是,伊斯兰教是十三至十六世纪群岛香料路线上穆斯林港口城市增长和发展的刺激因素。
{"title":"JALUR REMPAH DAN ISLAMISASI NUSANTARA:","authors":"A. Hamid","doi":"10.14203/jmb.v23i3.1065","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1065","url":null,"abstract":"T\u0000This article analyses the connection between the spice route and the Islamization of the Nusantara archipelago, focusing on the Samudera Pasai network. This research is historical research that uses several sources from Malay, Arabic, Chinese, and Portuguese. The research found that the Samudera Pasai use the decline of the Sriwijaya network to create a hub of a new network of the Malacca Strait, Indian Ocean, and the Java Sea at the northern tip of Sumatra. After the king converted to Islam and made his country a center for religious da'wah, Samudera Pasai grew more rapidly. From this process, two patterns were formed, namely the India-China network and the Java-Malacca network. The first pattern is highly influenced by India's religious and commercial characteristics, while China tends to have political and trade characteristics. In this pattern, Samudera Pasai is passive and becomes part of two main poles of the Asian economy (India and China). In the second pattern, Samudera Pasai is more serious in pushing Muslim communities and the birth of Islamic leaders in Java. Samudera Pasai network largely determined the progress of Malacca. After the kingdom converted to Islam because of the enforcement of the Sultan of Pasai and the scholars in Malacca, Samudera Pasai finally replaced the primary role of the Malacca Strait. This study concludes that Islam is a stimulus for the growth and development of Muslim port cities in the archipelago's spice routes in the XIII-XVI centuries.\u0000 ","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84295245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Tumbuhan Rempah dan Masakan Tradisional di Kelurahan Nanggewer Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor
Pub Date : 2022-03-13 DOI: 10.14203/jmb.v23i3.1434
Marwan Setiawan, M. Rahayu, Dewi Qurrohta Wahyu Ningsih, Nissa Arifa
Keanekaragaman suku (etnis) yang terdapat di Indonesia sangat banyak dengan berbagai corak budaya yang berbeda satu sama lain, pengetahuan tradisional dan budaya yang berbeda menjadikan Indonesia sebagai negara kebudayaan. Masakan tradisional merupakan masakan yang dikonsumsi dari generasi ke generasi dengan berbagai rempah. Keanekaragaman hayati di Indonesia merupakan sumber komoditi niaga di masa lalu, menarik minat para pedagang termasuk tumbuhan rempah. Penelitian dilakukan di Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor. Mayoritas masyarakatnya yaitu Sunda, selain Jawa, dan Betawi. Masakan tradisional yang terdapat di Nanggewer Mekar ini banyak menambahkan rempah-rempah yang dapat menjadi ciri khas masakan tersebut. Tumbuhan rempah yang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan terdiri dari 23 jenis yang termasuk dalam 19 marga dan 14 famili tumbuhan. Masakan tradisional tersebut meliputi: laksa, soto betawi, semur jengkol dan disajikan pada acara - acara tertentu.
在印度尼西亚发现的民族多样性如此之多,有着不同的文化特征,不同的传统知识和文化使印尼成为一个文化国家。传统菜肴是一代又一代与各种香料一起食用的食物。印度尼西亚的生物多样性是过去商业商品的来源,吸引了包括香料在内的商人。研究是在南格尔开花,西比农,茂物进行的。除了java和Betawi,大多数人都是巽他人。这种传统的南戈人烹饪方法为这种烹饪增添了许多香料。在19个家族和14个家族中,有23种植物被用作调味料。传统菜肴包括:laksa, soto betawi,炖菜,并在特定的场合食用。
{"title":"Tumbuhan Rempah dan Masakan Tradisional di Kelurahan Nanggewer Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor","authors":"Marwan Setiawan, M. Rahayu, Dewi Qurrohta Wahyu Ningsih, Nissa Arifa","doi":"10.14203/jmb.v23i3.1434","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1434","url":null,"abstract":"Keanekaragaman suku (etnis) yang terdapat di Indonesia sangat banyak dengan berbagai corak budaya yang berbeda satu sama lain, pengetahuan tradisional dan budaya yang berbeda menjadikan Indonesia sebagai negara kebudayaan. Masakan tradisional merupakan masakan yang dikonsumsi dari generasi ke generasi dengan berbagai rempah. Keanekaragaman hayati di Indonesia merupakan sumber komoditi niaga di masa lalu, menarik minat para pedagang termasuk tumbuhan rempah. Penelitian dilakukan di Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor. Mayoritas masyarakatnya yaitu Sunda, selain Jawa, dan Betawi. Masakan tradisional yang terdapat di Nanggewer Mekar ini banyak menambahkan rempah-rempah yang dapat menjadi ciri khas masakan tersebut. Tumbuhan rempah yang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan terdiri dari 23 jenis yang termasuk dalam 19 marga dan 14 famili tumbuhan. Masakan tradisional tersebut meliputi: laksa, soto betawi, semur jengkol dan disajikan pada acara - acara tertentu.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88744975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Perdagangan Banten- Manila, 1663-1682 马尼拉,1663-1682年
Pub Date : 2022-03-13 DOI: 10.14203/jmb.v23i3.1335
Mufti Ali
Penelitian ini bertujuan merekonstruksi hubungan perdagangan antar Banten dan Manila tahun 1663-1682 dengan menjawab tiga pertanyaan riset: (1) Bagaimana Banten menjalin hubungan dagang dengan Manila, (2) Bagaimana Banten memelihara hubungan tersebut dari kontrol VOC, dan (3) Bagaimana perdagangan Banten dan Manila tersebut berakhir akibat peperangan dengan Kompeni Belanda. . Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yang meliputi empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber sejarah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer (primary sources), terutama dagh register dan catatan harian misionaris Katolik di Philipina. Hasil kajian terhadap laporan harian Kompeni Belanda di Batavia (dagh register) menunjukan bahwa secara konsisten kapal-kapal Banten mengirim dua komoditas dagang penting: pakaian dan besi ke Manila dan membawa pulang uang kontan real Spanyol. Disamping itu kapal Banten sesekali mengangkut lada dan komoditas dagang lainnya ke Manila. Beras, tembaga Jepang, kayu sapang adalah tiga komoditas dagang yang dibawa kapal Banten dari Manila. Periode termakmur dalam sejarah Kesultanan Banten tepat bersamaan waktunya dengan periode terjalinnya hubungan dengan Manila, yaitu antara tahun 1663-1682. Perdagangan Banten dengan Manila memungkinkan Banten mengirimkan kapal-kapal dagangnya ke berbagai negara: Siam, Cina, Gujarat, Pegu, Koromandel, Madraspatnam, Surat, Makao, Vietnam, Persia, Mocha dan London.
该研究旨在在1663-1682年修复班腾和马尼拉之间的贸易关系,回答三个研究问题:(1)班腾如何与马尼拉建立贸易关系;(2)班腾如何在VOC控制下维持贸易关系;(3)班腾和马尼拉的贸易如何因与荷兰公司的战争而结束。研究方法包括历史方法,共分四个阶段:启发法、批评、解释和史学。本研究使用的历史资源是主要资源,主要是菲律宾天主教传教士的收银机和日记。荷兰公司在巴达维亚(dagwi)的日记本上的一项研究表明,班顿船只一直在向马尼拉运送两种重要贸易商品:衣服和铁,并带回西班牙真正的现金。此外,班腾号有时会把胡椒和其他贸易商品运往马尼拉。大米、日本铜、节柏木是Banten从马尼拉运来的三种贸易商品。班腾苏丹王朝历史上最繁荣的时期与马尼拉的关系同步,时间是1663-1682年。Banten与马尼拉的贸易使Banten能够将他的商船运往不同的国家:暹罗、中国、古吉拉特邦、牡丹、Koromandel、Madraspatnam、信、马卡诺、越南、波斯、摩卡和伦敦。
{"title":"Perdagangan Banten- Manila, 1663-1682","authors":"Mufti Ali","doi":"10.14203/jmb.v23i3.1335","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1335","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan merekonstruksi hubungan perdagangan antar Banten dan Manila tahun 1663-1682 dengan menjawab tiga pertanyaan riset: (1) Bagaimana Banten menjalin hubungan dagang dengan Manila, (2) Bagaimana Banten memelihara hubungan tersebut dari kontrol VOC, dan (3) Bagaimana perdagangan Banten dan Manila tersebut berakhir akibat peperangan dengan Kompeni Belanda. . Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yang meliputi empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber sejarah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer (primary sources), terutama dagh register dan catatan harian misionaris Katolik di Philipina. Hasil kajian terhadap laporan harian Kompeni Belanda di Batavia (dagh register) menunjukan bahwa secara konsisten kapal-kapal Banten mengirim dua komoditas dagang penting: pakaian dan besi ke Manila dan membawa pulang uang kontan real Spanyol. Disamping itu kapal Banten sesekali mengangkut lada dan komoditas dagang lainnya ke Manila. Beras, tembaga Jepang, kayu sapang adalah tiga komoditas dagang yang dibawa kapal Banten dari Manila. Periode termakmur dalam sejarah Kesultanan Banten tepat bersamaan waktunya dengan periode terjalinnya hubungan dengan Manila, yaitu antara tahun 1663-1682. Perdagangan Banten dengan Manila memungkinkan Banten mengirimkan kapal-kapal dagangnya ke berbagai negara: Siam, Cina, Gujarat, Pegu, Koromandel, Madraspatnam, Surat, Makao, Vietnam, Persia, Mocha dan London.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88869052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Masyarakat dan Budaya
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1