{"title":"OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI","authors":"Widya Setia Findari, Yohanes Anton Nugroho","doi":"10.30988/JMIL.V3I1.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : The purpose of this study is to optimize service time in a community health center. The average number of patients visiting is 100 to 300 per day. In certain units there is a heavy queue of patients which increases service waiting times, including registration units, inspection units, and pharmaceutical units. The initial observation data on the existing system shows the waiting time for patient services is 2,7 hours. This fact shows that the time of patient service on the existing system needs to be optimized so that the waiting time can be accelerated. This study offers a solution to optimize the service queue system using a simulation approach. The DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma method is used as a basis for analyzing the waiting time for services from an existing system. The results of the analysis are used in the simulation test to obtain improvement factors using several scenarios. The best simulation results are obtained with the scenario of adding operators in all units. Optimizing the waiting time of patient services using the best scenario simulation approach is shown by the decrease in waiting time of the queue system by 1,05 hours or 38,9% faster than the existing system.Keywords: System Optimizing; Public Health; Queue; Simulation; DMAIC Six SigmaAbstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu tunggu pelayanan di sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Rata-rata jumlah pasien yang berkunjung adalah 100 hingga 300 per hari. Pada beberapa unit tertentu terjadi antrian pasien yang padat sehingga meningkatkan waktu tunggu pelayanan, antara lain unit pendaftaran, unit pemeriksaan, dan unit farmasi. Data pengamatan awal pada sistem yang ada menunjukkan waktu tunggu pelayanan pasien adalah 2,7 jam. Fakta ini menunjukkan bahwa waktu pelayanan pasien pada sistem yang ada perlu dioptimalkan agar waktu tunggu dapat dipercepat. Penelitian ini menawarkan solusi optimalisasi sistem antrian pelayanan dengan menggunakan pendekatan simulasi. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma digunakan sebagai dasar analisis waktu tunggu pelayanan dari sistem yang sudah ada. Hasil analisis digunakan pada uji simulasi untuk mendapatkan faktor perbaikan dengan menggunakan beberapa skenario. Hasil simulasi terbaik diperoleh dengan skenario penambahan operator di semua unit. Optimasi waktu tunggu pelayanan pasien dengan menggunakan pendekatan simulasi skenario terbaik ditunjukkan oleh penurunan waktu tunggu sistem antrian sebesar 1,05 jam atau 38,9% lebih cepat dari sistem yang sudah ada.Kata kunci: Optimasi Sistem, Layanan Kesehatan, Antrian, Simulasi, DMAIC Six Sigma","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30988/JMIL.V3I1.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Abstract : The purpose of this study is to optimize service time in a community health center. The average number of patients visiting is 100 to 300 per day. In certain units there is a heavy queue of patients which increases service waiting times, including registration units, inspection units, and pharmaceutical units. The initial observation data on the existing system shows the waiting time for patient services is 2,7 hours. This fact shows that the time of patient service on the existing system needs to be optimized so that the waiting time can be accelerated. This study offers a solution to optimize the service queue system using a simulation approach. The DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma method is used as a basis for analyzing the waiting time for services from an existing system. The results of the analysis are used in the simulation test to obtain improvement factors using several scenarios. The best simulation results are obtained with the scenario of adding operators in all units. Optimizing the waiting time of patient services using the best scenario simulation approach is shown by the decrease in waiting time of the queue system by 1,05 hours or 38,9% faster than the existing system.Keywords: System Optimizing; Public Health; Queue; Simulation; DMAIC Six SigmaAbstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu tunggu pelayanan di sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Rata-rata jumlah pasien yang berkunjung adalah 100 hingga 300 per hari. Pada beberapa unit tertentu terjadi antrian pasien yang padat sehingga meningkatkan waktu tunggu pelayanan, antara lain unit pendaftaran, unit pemeriksaan, dan unit farmasi. Data pengamatan awal pada sistem yang ada menunjukkan waktu tunggu pelayanan pasien adalah 2,7 jam. Fakta ini menunjukkan bahwa waktu pelayanan pasien pada sistem yang ada perlu dioptimalkan agar waktu tunggu dapat dipercepat. Penelitian ini menawarkan solusi optimalisasi sistem antrian pelayanan dengan menggunakan pendekatan simulasi. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma digunakan sebagai dasar analisis waktu tunggu pelayanan dari sistem yang sudah ada. Hasil analisis digunakan pada uji simulasi untuk mendapatkan faktor perbaikan dengan menggunakan beberapa skenario. Hasil simulasi terbaik diperoleh dengan skenario penambahan operator di semua unit. Optimasi waktu tunggu pelayanan pasien dengan menggunakan pendekatan simulasi skenario terbaik ditunjukkan oleh penurunan waktu tunggu sistem antrian sebesar 1,05 jam atau 38,9% lebih cepat dari sistem yang sudah ada.Kata kunci: Optimasi Sistem, Layanan Kesehatan, Antrian, Simulasi, DMAIC Six Sigma
摘要:本研究旨在优化社区卫生服务中心服务时间。平均每天有100 ~ 300名患者前来就诊。在某些单位,包括登记单位、检查单位和药品单位,患者排起了长队,增加了服务等待时间。现有系统的初步观察数据显示,患者服务的等待时间为2.7小时。这一事实表明,现有系统的病人服务时间需要优化,以加快等待时间。本研究提出一种利用模拟方法来优化服务排队系统的解决方案。DMAIC(定义、测量、分析、改进、控制)六西格玛方法被用作分析现有系统服务等待时间的基础。将分析结果应用于模拟试验中,得到了不同场景下的改进因子。在所有单元中加入操作员的情况下,仿真结果最好。使用最佳情景模拟方法优化病人服务的等待时间,结果显示,排队系统的等待时间比现有系统缩短了1,05小时或38.9%。关键词:系统优化;公共卫生;队列;模拟;摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu tungu pelayanan di sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)。Rata-rata jumlah pasien yang berkunjung adalah每hari 100 hinga 300。Pada beberapa unit tertentu terjadi antrian pasien yang padat sehinga meningkatkan waktu tungu pelayanan, antara lain unit pendaftaran, unit peremeriksaan, dan unit farmasi。数据:数据系统,数据系统,数据系统,数据系统,数据系统。Fakta ini menunjukkan bahwa waktu pelayanan pasien pada系统yang ada perlu dioptimalkan agar waktu tungu dapat dipercepat。Penelitian ini menawarkan solusi - optimalisissysteman - pelayanan - dengan - menggunakan - pendekatan模拟。方法:定义、测量、分析、改进、控制(DMAIC)六西格玛(DMAIC)是一种有效的方法。Hasil分析digunakan pada uji模拟untuk mendapatkan因子为perbaikan dengan menggunakan beberapa情景。在此基础上,建立了一种新型的仿真系统。优化waktu tung - gu pelayanan的pasien dengan menggunakan pendekatan模拟的情景,terbaik ditunjukkan oleh penurunan waktu tung - gu系统,2005年,在全国范围内,有38,9%的空间空间系统,杨苏达达ada。Kata kunci: Optimasi system, Layanan Kesehatan, Antrian, Simulasi, DMAIC六西格玛