PERBANDINGAN METODE NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR MACHINE DALAM KLASIFIKASI DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES

Dhita Diana Dewi, Nurul Qisthi, Siti Sarah Sobariah Lestari, Zulfa Hidayah Satria Putri
{"title":"PERBANDINGAN METODE NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR MACHINE DALAM KLASIFIKASI DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES","authors":"Dhita Diana Dewi, Nurul Qisthi, Siti Sarah Sobariah Lestari, Zulfa Hidayah Satria Putri","doi":"10.59141/cerdika.v3i09.662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terdapat banyak penelitian yang telah dilakukan untuk memprediksi atau mendiagnosa awal penyakit sesuai dengan kondisi yang berkaitan. Penelitian tersebut dilakukan dengan teknik data mining yang terdiri dari berbagai algoritma seperti Naive Bayes, Neural Network, Support Vector Machine (SVM) dan lain-lain. Dengan adanya diagnosis awal atau prediksi, diharapkan dapat menghindari atau mencegah hal yang membahayakan, pada kasus ini adalah terkena penyakit diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengklasifikasian diagnosis penyakit diabetes dan membandingkan dua algoritma yang digunakan yaitu Neural Network dan Support Vector Machine untuk mendapatkan algoritma dengan tingkat akurasi paling baik dalam pengklasifikasian diagnosis penyakit diabetes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut berjumlah 768 observasi dengan menampilkan 9 atribut, yaitu Pregnancies, Glucose, Blood Pressure, Skin Thickness, Insulin, BMI, Diabetes Pedigree Function, Age dan Outcome. Teknik klasifikasi data mining yang digunakan dalam penelitian ini adalah Neural Network dan Support Vector Machine (SVM). Evaluasi dan validasi model pada penelitian ini menngunakan metode K-Fold Cross Validation (K-Fold=10). Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini didapatkan nilai akurasi untuk metode ANN sebesar 77,60%, sedangkan nilai akurasi untuk metode SVM sebesar 65,24%. Artinya penggunaan metode ANN lebih baik daripada SVM untuk mengklasifikasikan seseorang menderita diabetes atau tidak. Sedangkan untuk metode ANN memiliki nilai AUC sebesar 0,834 sehingga dapat dikategorikan dalam good classification.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i09.662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Terdapat banyak penelitian yang telah dilakukan untuk memprediksi atau mendiagnosa awal penyakit sesuai dengan kondisi yang berkaitan. Penelitian tersebut dilakukan dengan teknik data mining yang terdiri dari berbagai algoritma seperti Naive Bayes, Neural Network, Support Vector Machine (SVM) dan lain-lain. Dengan adanya diagnosis awal atau prediksi, diharapkan dapat menghindari atau mencegah hal yang membahayakan, pada kasus ini adalah terkena penyakit diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengklasifikasian diagnosis penyakit diabetes dan membandingkan dua algoritma yang digunakan yaitu Neural Network dan Support Vector Machine untuk mendapatkan algoritma dengan tingkat akurasi paling baik dalam pengklasifikasian diagnosis penyakit diabetes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut berjumlah 768 observasi dengan menampilkan 9 atribut, yaitu Pregnancies, Glucose, Blood Pressure, Skin Thickness, Insulin, BMI, Diabetes Pedigree Function, Age dan Outcome. Teknik klasifikasi data mining yang digunakan dalam penelitian ini adalah Neural Network dan Support Vector Machine (SVM). Evaluasi dan validasi model pada penelitian ini menngunakan metode K-Fold Cross Validation (K-Fold=10). Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini didapatkan nilai akurasi untuk metode ANN sebesar 77,60%, sedangkan nilai akurasi untuk metode SVM sebesar 65,24%. Artinya penggunaan metode ANN lebih baik daripada SVM untuk mengklasifikasikan seseorang menderita diabetes atau tidak. Sedangkan untuk metode ANN memiliki nilai AUC sebesar 0,834 sehingga dapat dikategorikan dalam good classification.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
神经网络比较和支持向量机器在诊断糖尿病分类
已经进行了大量的研究来根据相关情况预测或诊断疾病。这项研究是通过一种由Naive Bayes、神经网络、支持矢量机(SVM)等算法组成的数据挖掘技术进行的。希望通过早期诊断或预测,避免或防止任何有害的情况,例如糖尿病。本研究旨在确定糖尿病诊断的分类,并比较使用的两种神经网络和支持矢量机器,以便在分类糖尿病诊断方面获得最准确的算法。本研究使用的数据是次要数据。数据显示了9个属性,即Pregnancies、葡萄糖、血液压力、皮肤皮肤、胰岛素、BMI、糖尿病功能、年龄和结果。用于这项研究的数据挖掘分类技术包括神经网络和支持矢量机(SVM)。本研究模型的评价和验证使用了K-Fold交叉验证方法。根据本研究的分析结果,ANN方法的准确性值为77.60%,而SVM方法的准确性值为65.24%。这意味着使用ANN的方法比SVM更好对患有糖尿病的人进行分类。然而,ANN的方法的AUC值为0.834,因此可以归类为好古典主义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Kejadian Sifilis dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV)1.2 Pada Pekerja Seks Komersial Pengaruh Penggunaan Jahe Gajah, Jahe Emprit, dan Jahe Merah dalam Pembutan Bir Pletok Serbuk Terhadap Kualitas Fisik dan Daya Terima Konsumen Analisis Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Mamasa Peranan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tana Toraja Ect Spinal Block sebagai Anestesi pada Anak-Anak
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1