{"title":"PROSES ISLAMISASI PADA MASA KERAJAAN MELAYU JAMBI","authors":"Nur Yulia Iisseneini, Isrina Siregar","doi":"10.22437/krinok.v1i3.18055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islam menjadi kepercayaan dan bukti diri Melayu bagi warga Jambi telah tumbuh dan berkembang sejak abad ke-15 Masehi. Akan tetapi, Islam baru memperlihatkan wujudnya dalam abad ke-17 memakai terbentuknya sistem kesultanan,Raja Jambi jua membarui gelarnya sebagai Sultan. Berbicara mengenai melayu masih pada perdebatan ketika ini tetapi dengan adanya sejumlah catatan dari tiongkok di periode Dinasti Tang dengan sebutan mo-lo-yo. Cara membawa masuk dan membarui dan membuatkan Islam dalam Indonesia tak jarang mengundang pertanyaan dan penyelidikan penasaran. Tujuan pembahasan ini untuk mengidentifikasi hipotesis Islam dan metode Islamisasi dengan harapan bisa memberikan formula ditengah kehidupan yang kompleks. Strategi yang dipakai terdapat empat jenis yakni heuristik, kritik asal,interpretasi dan historiografi. Jenis asal menurut studi kepustakaan memakai teknik analisis sejarah memakai memakai penafsiran pada informasi sejarah yang mencakup kitab-kitab,dokumen dan jurnal-jurnal yang berkaitan degan kesultanan jambi. Kesimpulannya, Islam masuk memakai teknik yang lembut. Hipotesis masuknya Islam terdapat sejumlah hipotesis yakni hipotesis Gujarat , hipotesis Arab , hipotesis Persia , hipotesis Cina,kerajinan dan budaya.Kata kunci: Islamisasi, kesultanan, jambi","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istoria","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.18055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Islam menjadi kepercayaan dan bukti diri Melayu bagi warga Jambi telah tumbuh dan berkembang sejak abad ke-15 Masehi. Akan tetapi, Islam baru memperlihatkan wujudnya dalam abad ke-17 memakai terbentuknya sistem kesultanan,Raja Jambi jua membarui gelarnya sebagai Sultan. Berbicara mengenai melayu masih pada perdebatan ketika ini tetapi dengan adanya sejumlah catatan dari tiongkok di periode Dinasti Tang dengan sebutan mo-lo-yo. Cara membawa masuk dan membarui dan membuatkan Islam dalam Indonesia tak jarang mengundang pertanyaan dan penyelidikan penasaran. Tujuan pembahasan ini untuk mengidentifikasi hipotesis Islam dan metode Islamisasi dengan harapan bisa memberikan formula ditengah kehidupan yang kompleks. Strategi yang dipakai terdapat empat jenis yakni heuristik, kritik asal,interpretasi dan historiografi. Jenis asal menurut studi kepustakaan memakai teknik analisis sejarah memakai memakai penafsiran pada informasi sejarah yang mencakup kitab-kitab,dokumen dan jurnal-jurnal yang berkaitan degan kesultanan jambi. Kesimpulannya, Islam masuk memakai teknik yang lembut. Hipotesis masuknya Islam terdapat sejumlah hipotesis yakni hipotesis Gujarat , hipotesis Arab , hipotesis Persia , hipotesis Cina,kerajinan dan budaya.Kata kunci: Islamisasi, kesultanan, jambi