Kesadaran Ekologis Pasca Pandemi: Sebuah Tinjauan Filosofis

R. Mahaswa, Putu Pradnya Lingga Dharmayasa
{"title":"Kesadaran Ekologis Pasca Pandemi: Sebuah Tinjauan Filosofis","authors":"R. Mahaswa, Putu Pradnya Lingga Dharmayasa","doi":"10.14203/JMB.V23I1.1261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang kesadaran ekologis yang diabaikan selama pandemi Covid-19. Fokus masyarakat dunia lebih pada peningkatan kesadaran terhadap kesehatan publik daripada meninjau ulang ruang yang terlupakan yakni lingkungan terdampak. Lingkungan terdampak terbagi menjadi lingkungan sosial dan lingkungan alam. Kesadaran ekologis merekognisi keduanya. Hal ini dikarenakan kesadaran ekologis tidak hanya sebatas pada kesadaran tentang kesehatan manusia semata tetapi juga mengkritisi bagaimana dampak tindakan kesehatan berlebihan memiliki pengaruh terhadap lingkungan budaya hidup. Kesadaran ini penting sebagai dasar fundamental dalam rangka mewujudkan kondisi masyarakat normal baru yang lebih transformatif dan adaptif. Penelitian ini berbasis pada tinjauan pustaka dan pendekatan filosofis untuk merumuskan ulang kesadaran ekologis di dunia pasca pandemi. Idealisasi dunia pasca pandemi wajib merekognisi keberagaman kesadaran ekologis yang memosisikan transformasi sosial yang lebih adaptif. Beberapa tahapan strategi kebudayaan dalam rangka membangun kesadaran ekologis antara lain: Pertama, tahap idealisasi konsep atau pandangan tentang ‘apa itu kesadaran ekologis’; Kedua, tahap perumusan kesadaran ekologis pasca pandemi. Ketiga, tahap implementasi tindakan. Strategi kebudayaan ini diharapkan mampu menghindari bias kelas, diskriminasi dan ketidakberpihakan terhadap alam dan sosial pada dunia pasca pandemi.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/JMB.V23I1.1261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang kesadaran ekologis yang diabaikan selama pandemi Covid-19. Fokus masyarakat dunia lebih pada peningkatan kesadaran terhadap kesehatan publik daripada meninjau ulang ruang yang terlupakan yakni lingkungan terdampak. Lingkungan terdampak terbagi menjadi lingkungan sosial dan lingkungan alam. Kesadaran ekologis merekognisi keduanya. Hal ini dikarenakan kesadaran ekologis tidak hanya sebatas pada kesadaran tentang kesehatan manusia semata tetapi juga mengkritisi bagaimana dampak tindakan kesehatan berlebihan memiliki pengaruh terhadap lingkungan budaya hidup. Kesadaran ini penting sebagai dasar fundamental dalam rangka mewujudkan kondisi masyarakat normal baru yang lebih transformatif dan adaptif. Penelitian ini berbasis pada tinjauan pustaka dan pendekatan filosofis untuk merumuskan ulang kesadaran ekologis di dunia pasca pandemi. Idealisasi dunia pasca pandemi wajib merekognisi keberagaman kesadaran ekologis yang memosisikan transformasi sosial yang lebih adaptif. Beberapa tahapan strategi kebudayaan dalam rangka membangun kesadaran ekologis antara lain: Pertama, tahap idealisasi konsep atau pandangan tentang ‘apa itu kesadaran ekologis’; Kedua, tahap perumusan kesadaran ekologis pasca pandemi. Ketiga, tahap implementasi tindakan. Strategi kebudayaan ini diharapkan mampu menghindari bias kelas, diskriminasi dan ketidakberpihakan terhadap alam dan sosial pada dunia pasca pandemi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
大流行后的生态意识:哲学回顾
这篇文章解释了在Covid-19大流行期间被忽视的生态意识。世界社会的重点更多的是提高公共卫生意识,而不是审查被遗忘的环境影响空间。受影响的环境分为社会和自然环境。生态意识对这两者都有影响。这是因为生态意识并不局限于在关于人类健康的意识,但也批评过度行为如何影响健康文化生活环境有一定的影响。这种认识是为实现一个更变革和适应的新社会的基础。这项研究以库回顾和哲学方法为基础,以重新定义大流行后世界的生态意识。大流行后世界的理想主义要求改革生态意识,动员更适应的社会变革。文化战略在建立生态意识方面的几个阶段包括:首先是“什么是生态意识”的概念概念或观点的一个阶段;第二,大流行后生态意识的制定阶段。第三,执行阶段行动。这种文化战略预计将在大流行后世界消除阶级偏见、歧视和对自然和社会的不公正。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
CULTURE, NATURE AND NURTURE JEJAK AWAL IMPERIUM INGGRIS DI ASIA ATTITUDES AND COMMUNITY READINESS TOWARD DIGITAL TOURISM DEVELOPMENT KOLEKTIF DAN MENJADI-KOLEKTIF Pergeseran Fungsi Bregada Prajurit Keraton Surakarta
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1