Barkah Waladani, Putra Agina Widyaswara Suwaryo, Muhammad As’ad
{"title":"全面评价OSCE在术前阶段改善静脉采样技能的方法","authors":"Barkah Waladani, Putra Agina Widyaswara Suwaryo, Muhammad As’ad","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i2.2253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengambilan sampel darah vena adalah tindakan medis yang penting dan membutuhkan keterampilan teknis yang baik. Evaluasi kemampuan mahasiswa sebelum memasukan tahap klinik menjadi pertimbangan dan kelayakan untuk melakukan berbagai tindakan medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan pengambilan sampel darah vena pada mahasiswa sebelum praktik klinik menggunakan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Penelitian ini melibatkan observasi langsung terhadap 82 mahasiswa keperawatan dengan menggunakan checklist yang mencakup empat tahap yaitu pra interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam melaksanakan tindakan pengambilan sampel darah vena. Pada tahap pra interaksi, belum semua mahasiswa melakukan cuci tangan secara konsisten sebelum memulai tindakan. Selanjutnya, pada tahap orientasi, belum semua mahasiswa menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien secara memadai. Dalam tahap kerja, ditemukan bahwa mahasiswa masih perlu meningkatkan keterampilan dalam pemasangan torniquet, desinfeksi alcohol, dan tusukan jarum dengan sudut 30 derajat. Terakhir, pada tahap terminasi, belum semua mahasiswa melakukan rencana tindak lanjut dan dokumentasi dengan baik. Penelitian ini memberikan implikasi penting bahwa perlu dilakukan peningkatan dalam pendidikan keterampilan mahasiswa terkait pengambilan sampel darah vena. Pelatihan yang intensif dan berulang-ulang dengan menggunakan simulasi dan manekin dapat membantu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam tahap kerja.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KOMPREHENSIF METODE OSCE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA PADA TAHAP PRA-KLINIK\",\"authors\":\"Barkah Waladani, Putra Agina Widyaswara Suwaryo, Muhammad As’ad\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v15i2.2253\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengambilan sampel darah vena adalah tindakan medis yang penting dan membutuhkan keterampilan teknis yang baik. Evaluasi kemampuan mahasiswa sebelum memasukan tahap klinik menjadi pertimbangan dan kelayakan untuk melakukan berbagai tindakan medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan pengambilan sampel darah vena pada mahasiswa sebelum praktik klinik menggunakan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Penelitian ini melibatkan observasi langsung terhadap 82 mahasiswa keperawatan dengan menggunakan checklist yang mencakup empat tahap yaitu pra interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam melaksanakan tindakan pengambilan sampel darah vena. Pada tahap pra interaksi, belum semua mahasiswa melakukan cuci tangan secara konsisten sebelum memulai tindakan. Selanjutnya, pada tahap orientasi, belum semua mahasiswa menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien secara memadai. Dalam tahap kerja, ditemukan bahwa mahasiswa masih perlu meningkatkan keterampilan dalam pemasangan torniquet, desinfeksi alcohol, dan tusukan jarum dengan sudut 30 derajat. Terakhir, pada tahap terminasi, belum semua mahasiswa melakukan rencana tindak lanjut dan dokumentasi dengan baik. Penelitian ini memberikan implikasi penting bahwa perlu dilakukan peningkatan dalam pendidikan keterampilan mahasiswa terkait pengambilan sampel darah vena. Pelatihan yang intensif dan berulang-ulang dengan menggunakan simulasi dan manekin dapat membantu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam tahap kerja.\",\"PeriodicalId\":269534,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2253\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI KOMPREHENSIF METODE OSCE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA PADA TAHAP PRA-KLINIK
Pengambilan sampel darah vena adalah tindakan medis yang penting dan membutuhkan keterampilan teknis yang baik. Evaluasi kemampuan mahasiswa sebelum memasukan tahap klinik menjadi pertimbangan dan kelayakan untuk melakukan berbagai tindakan medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan pengambilan sampel darah vena pada mahasiswa sebelum praktik klinik menggunakan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Penelitian ini melibatkan observasi langsung terhadap 82 mahasiswa keperawatan dengan menggunakan checklist yang mencakup empat tahap yaitu pra interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam melaksanakan tindakan pengambilan sampel darah vena. Pada tahap pra interaksi, belum semua mahasiswa melakukan cuci tangan secara konsisten sebelum memulai tindakan. Selanjutnya, pada tahap orientasi, belum semua mahasiswa menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien secara memadai. Dalam tahap kerja, ditemukan bahwa mahasiswa masih perlu meningkatkan keterampilan dalam pemasangan torniquet, desinfeksi alcohol, dan tusukan jarum dengan sudut 30 derajat. Terakhir, pada tahap terminasi, belum semua mahasiswa melakukan rencana tindak lanjut dan dokumentasi dengan baik. Penelitian ini memberikan implikasi penting bahwa perlu dilakukan peningkatan dalam pendidikan keterampilan mahasiswa terkait pengambilan sampel darah vena. Pelatihan yang intensif dan berulang-ulang dengan menggunakan simulasi dan manekin dapat membantu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam tahap kerja.