{"title":"地质和地球物理关系山体滑坡区","authors":"R. Hidayat","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1049","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada 22 Januari 2018 telah terjadi tanah longsor di Dusun Karangkulon, Desa Kalirejo, Salaman, Magelang. Bencana tanah longsor tersebut menyebabkan terputusnya ruas jalan dan menimpa rumah penduduk. Perlu dilakukan penelitian mengenai kedalaman bidang gelincir longsor untuk tindakan penanganannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey geologi dan pengukuran geolistrik metode resistivitas. Lintasan Pengambilan data dengan metode geolistrik resistivitas sebanyak 2 lintasan dengan arah penelitian dari tenggara ke barat laut dan satu lintasan lagi arah timur laut barat daya, dengan panjang lintasan 60 m. Kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Progress 3.0 untuk mengetahui nilai resistivitas batuan sebenarnya, jenis litologi serta kedalaman bidang gelincir. Berdasarkan analisis litologi daerah penelitian dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas menunjukkan tiga lapisan tanah yaitu soil/lempung (lapisan paling atas), lempung pasiran (lapisan tengah) dan bataulanau pasiran (lapisan paling bawah). Bidang gelincir longsoran berada dibatas antara lapisan lempung pasiran dan batulanau pasiran pada kedalaman 10,5m.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IDENTIFIKASI ZONA LONGSOR SECARA GEOLOGI DAN GEOFISIKA\",\"authors\":\"R. Hidayat\",\"doi\":\"10.24895/SNG.2018.3-0.1049\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada 22 Januari 2018 telah terjadi tanah longsor di Dusun Karangkulon, Desa Kalirejo, Salaman, Magelang. Bencana tanah longsor tersebut menyebabkan terputusnya ruas jalan dan menimpa rumah penduduk. Perlu dilakukan penelitian mengenai kedalaman bidang gelincir longsor untuk tindakan penanganannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey geologi dan pengukuran geolistrik metode resistivitas. Lintasan Pengambilan data dengan metode geolistrik resistivitas sebanyak 2 lintasan dengan arah penelitian dari tenggara ke barat laut dan satu lintasan lagi arah timur laut barat daya, dengan panjang lintasan 60 m. Kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Progress 3.0 untuk mengetahui nilai resistivitas batuan sebenarnya, jenis litologi serta kedalaman bidang gelincir. Berdasarkan analisis litologi daerah penelitian dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas menunjukkan tiga lapisan tanah yaitu soil/lempung (lapisan paling atas), lempung pasiran (lapisan tengah) dan bataulanau pasiran (lapisan paling bawah). Bidang gelincir longsoran berada dibatas antara lapisan lempung pasiran dan batulanau pasiran pada kedalaman 10,5m.\",\"PeriodicalId\":307659,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Geomatika\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Geomatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1049\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1049","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IDENTIFIKASI ZONA LONGSOR SECARA GEOLOGI DAN GEOFISIKA
Pada 22 Januari 2018 telah terjadi tanah longsor di Dusun Karangkulon, Desa Kalirejo, Salaman, Magelang. Bencana tanah longsor tersebut menyebabkan terputusnya ruas jalan dan menimpa rumah penduduk. Perlu dilakukan penelitian mengenai kedalaman bidang gelincir longsor untuk tindakan penanganannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey geologi dan pengukuran geolistrik metode resistivitas. Lintasan Pengambilan data dengan metode geolistrik resistivitas sebanyak 2 lintasan dengan arah penelitian dari tenggara ke barat laut dan satu lintasan lagi arah timur laut barat daya, dengan panjang lintasan 60 m. Kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Progress 3.0 untuk mengetahui nilai resistivitas batuan sebenarnya, jenis litologi serta kedalaman bidang gelincir. Berdasarkan analisis litologi daerah penelitian dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas menunjukkan tiga lapisan tanah yaitu soil/lempung (lapisan paling atas), lempung pasiran (lapisan tengah) dan bataulanau pasiran (lapisan paling bawah). Bidang gelincir longsoran berada dibatas antara lapisan lempung pasiran dan batulanau pasiran pada kedalaman 10,5m.