{"title":"营养知识的差异是基于年轻工人的肥胖预防行为","authors":"Aga Stanza, Idawati Karjadidjaja","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obesitas merupakan salah satu penyakit yang sering disepelekan oleh masyarakat dapat menjadi faktor risiko dari penyakit lain yang lebih berbahaya. Pengetahuan gizi kaum pekerja muda dengan umur 25 sampai 40 tahun, diharapkan dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari untuk mencegah obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas pada pekerja berusia 25-40 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang menggunakan kuesioner melalui google form dan dianalisa menggunakan t-test independen. Sampel penelitian sebanyak 132 responden adalah pekerja berusia 25-40 tahun. Didapat 18 orang (13,6%) dengan pengetahuan kurang, 91 orang (68,9%) dengan pengetahuan cukup dan 23 orang (17,42) dengan pengetahuan baik. Terdapat 19 orang (14,39%) responden dengan nilai perilaku baik, dan 113 orang (85,6) dengan perilaku kurang baik. Penelitian menunjukkan bahwa responden dengan perilaku yang baik memiliki rata-rata pengetahuan lebih tinggi 4,762 poin daripada responden dengan perilaku kurang baik. Pada penelitian disimpulkan tidak terdapat adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas, (p-value 0,107). Tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas (p-value = 0.107)","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan pengetahuan gizi berdasarkan perilaku pencegahan obesitas pada pekerja muda\",\"authors\":\"Aga Stanza, Idawati Karjadidjaja\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v4i2.20679\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Obesitas merupakan salah satu penyakit yang sering disepelekan oleh masyarakat dapat menjadi faktor risiko dari penyakit lain yang lebih berbahaya. Pengetahuan gizi kaum pekerja muda dengan umur 25 sampai 40 tahun, diharapkan dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari untuk mencegah obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas pada pekerja berusia 25-40 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang menggunakan kuesioner melalui google form dan dianalisa menggunakan t-test independen. Sampel penelitian sebanyak 132 responden adalah pekerja berusia 25-40 tahun. Didapat 18 orang (13,6%) dengan pengetahuan kurang, 91 orang (68,9%) dengan pengetahuan cukup dan 23 orang (17,42) dengan pengetahuan baik. Terdapat 19 orang (14,39%) responden dengan nilai perilaku baik, dan 113 orang (85,6) dengan perilaku kurang baik. Penelitian menunjukkan bahwa responden dengan perilaku yang baik memiliki rata-rata pengetahuan lebih tinggi 4,762 poin daripada responden dengan perilaku kurang baik. Pada penelitian disimpulkan tidak terdapat adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas, (p-value 0,107). Tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas (p-value = 0.107)\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"148 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20679\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan pengetahuan gizi berdasarkan perilaku pencegahan obesitas pada pekerja muda
Obesitas merupakan salah satu penyakit yang sering disepelekan oleh masyarakat dapat menjadi faktor risiko dari penyakit lain yang lebih berbahaya. Pengetahuan gizi kaum pekerja muda dengan umur 25 sampai 40 tahun, diharapkan dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari untuk mencegah obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas pada pekerja berusia 25-40 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang menggunakan kuesioner melalui google form dan dianalisa menggunakan t-test independen. Sampel penelitian sebanyak 132 responden adalah pekerja berusia 25-40 tahun. Didapat 18 orang (13,6%) dengan pengetahuan kurang, 91 orang (68,9%) dengan pengetahuan cukup dan 23 orang (17,42) dengan pengetahuan baik. Terdapat 19 orang (14,39%) responden dengan nilai perilaku baik, dan 113 orang (85,6) dengan perilaku kurang baik. Penelitian menunjukkan bahwa responden dengan perilaku yang baik memiliki rata-rata pengetahuan lebih tinggi 4,762 poin daripada responden dengan perilaku kurang baik. Pada penelitian disimpulkan tidak terdapat adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas, (p-value 0,107). Tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan perilaku pencegahan obesitas (p-value = 0.107)