{"title":"Formulasi Sediaan Krim Pelembab Ekstrak Kulit Buah Delima (Purica Grantum L)","authors":"Titisan Airmata Dao, Darwin Syamsul","doi":"10.33085/jdf.v1i1.4352","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar” gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambahkan daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit buah delima(purica granatum L.) dapat di formulasikan kedalam sediaan krim pelembab. Tujuan: untuk menguji kestabilan fisik produk krim dari ekstrak kulit buah delima dimana berdasarkan parameter yang sudah ditentukan. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah metodel eksperimental di laboratorium,dengan cara mengeringkan kulit buah delima. kemudian dilanjutkan dengan membuat formulasi sediaan krim pelembab dari kulit buah delima. penelitian ini dilakukan di Laboratorium STIKes Helvetia Medan dengan menggunakan konsentrasi 2%, 4%, 6% dengan cara pemeriksaan homogenitas, uji iritasi, uji organoleptik, dan uji pH sediaan. Hasil: Konsentrasi 2%, 4%, 6% kulit buah delima dalam sediaan krim pelembab tidak terjadi iritasi, gatal dan kemerahan pada kulit. sediaan krim pelembab yang dihasilkan semua homogen, memiliki pH 6,5. dari hasil uji iritasi sukarelawan sampel yang dioleskan pada bagian belakang telinga tidak terjadi iritasi. Kesimpuulan: Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kulit buah delima dapat diformulasikan kedalam sediaan krim. disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat membuat sediaan krim yang lebih menarik lagi dari kulit buah delima.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dunia Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33085/jdf.v1i1.4352","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
引言:化妆品指的是材料或sediaan用于人体表皮(外部,头发,指甲,嘴唇和牙齿外生殖器”器官来清洁口腔,增加吸引力,改变外表,保护就好,改善体味状态,但不是用来治疗或治愈疾病。此外,这项研究的目的是确定石榴皮(purica granatum L)是否可以形成一种润肤霜。目的:测试石榴皮提取物中提取的奶油产品的稳定性,并在适当的参数下进行测试。方法:研究是一种实验方法在实验室中,通过干燥石榴皮肤来进行。然后用石榴皮做一个填充凝胶凝胶配方。该研究是在Helvetia Medan STIKes实验室进行的,该实验室使用了2%、4%、6%的浓度、同质检测、刺激试验、有机检测和pH pH检测。结果:发胶色套装中石榴皮浓度2%、4%、6%,不会刺激皮肤、瘙痒和发红。生成所有同源的剂型保湿霜,拥有pH 6.5。根据志愿者刺激测试,耳后的样本没有受到刺激。结论:根据结果可以推断,石榴皮可以制成冰淇淋剂型。建议进一步的研究人员,使其比石榴皮更吸引人。
Formulasi Sediaan Krim Pelembab Ekstrak Kulit Buah Delima (Purica Grantum L)
Pendahuluan: Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar” gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambahkan daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit buah delima(purica granatum L.) dapat di formulasikan kedalam sediaan krim pelembab. Tujuan: untuk menguji kestabilan fisik produk krim dari ekstrak kulit buah delima dimana berdasarkan parameter yang sudah ditentukan. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah metodel eksperimental di laboratorium,dengan cara mengeringkan kulit buah delima. kemudian dilanjutkan dengan membuat formulasi sediaan krim pelembab dari kulit buah delima. penelitian ini dilakukan di Laboratorium STIKes Helvetia Medan dengan menggunakan konsentrasi 2%, 4%, 6% dengan cara pemeriksaan homogenitas, uji iritasi, uji organoleptik, dan uji pH sediaan. Hasil: Konsentrasi 2%, 4%, 6% kulit buah delima dalam sediaan krim pelembab tidak terjadi iritasi, gatal dan kemerahan pada kulit. sediaan krim pelembab yang dihasilkan semua homogen, memiliki pH 6,5. dari hasil uji iritasi sukarelawan sampel yang dioleskan pada bagian belakang telinga tidak terjadi iritasi. Kesimpuulan: Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kulit buah delima dapat diformulasikan kedalam sediaan krim. disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat membuat sediaan krim yang lebih menarik lagi dari kulit buah delima.