{"title":"番茄汁和龙汁对Puskesmas III患者的糖含量的影响","authors":"Ni Wayan Ela Swandesi, Oentarini Tjandra","doi":"10.24912/tmj.v5i1.24392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus ialah keadaan kadar gula darah dalam tubuh berlebih akibat kurangnya insulin. Jus tomat dan jus buah naga merupakan terapi nutrisi yang diaplikasikan untuk menangani penyakit diabetes melitus. Tomat (Solanum lypersicum) memiliki kandungan likopen yang memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas dan buah naga (Hylocereus undatus) memiliki banyak kandungan antioksidan dan serat. Kedua buah ini banyak diklaim dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan studi ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan jus buah naga terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja. Studi dilakukan dengan desain quasi eksperimental melalui two group pretest-posttest design pada Januari-Maret 2021. Data diolah dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon signed-ranks. Hasil studi didapatkan rerata kadar gula darah sebelum dilakukan pemberian jus buah naga yaitu 181±29,15 mg/dL, setelah dilakukan pemberian jus buah naga kadar gula darah turun menjadi 162±25,22 mg/dL (p-value = 0,003). Rerata kadar gula darah sebelum dilakukan pemberian jus tomat yaitu 173±33,53 mg/dL, setelah pemberian jus kadar gula darah turun menjadi 157 mg/dL±22,34 mg/dL (p-value = 0,001). Pemberian jus buah naga dan jus tomat memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh pemberian jus tomat dan jus buah naga terhadap kadar gula pasien diabetes di Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja\",\"authors\":\"Ni Wayan Ela Swandesi, Oentarini Tjandra\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v5i1.24392\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes melitus ialah keadaan kadar gula darah dalam tubuh berlebih akibat kurangnya insulin. Jus tomat dan jus buah naga merupakan terapi nutrisi yang diaplikasikan untuk menangani penyakit diabetes melitus. Tomat (Solanum lypersicum) memiliki kandungan likopen yang memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas dan buah naga (Hylocereus undatus) memiliki banyak kandungan antioksidan dan serat. Kedua buah ini banyak diklaim dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan studi ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan jus buah naga terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja. Studi dilakukan dengan desain quasi eksperimental melalui two group pretest-posttest design pada Januari-Maret 2021. Data diolah dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon signed-ranks. Hasil studi didapatkan rerata kadar gula darah sebelum dilakukan pemberian jus buah naga yaitu 181±29,15 mg/dL, setelah dilakukan pemberian jus buah naga kadar gula darah turun menjadi 162±25,22 mg/dL (p-value = 0,003). Rerata kadar gula darah sebelum dilakukan pemberian jus tomat yaitu 173±33,53 mg/dL, setelah pemberian jus kadar gula darah turun menjadi 157 mg/dL±22,34 mg/dL (p-value = 0,001). Pemberian jus buah naga dan jus tomat memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja.\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"75 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24392\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh pemberian jus tomat dan jus buah naga terhadap kadar gula pasien diabetes di Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja
Diabetes melitus ialah keadaan kadar gula darah dalam tubuh berlebih akibat kurangnya insulin. Jus tomat dan jus buah naga merupakan terapi nutrisi yang diaplikasikan untuk menangani penyakit diabetes melitus. Tomat (Solanum lypersicum) memiliki kandungan likopen yang memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas dan buah naga (Hylocereus undatus) memiliki banyak kandungan antioksidan dan serat. Kedua buah ini banyak diklaim dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan studi ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan jus buah naga terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja. Studi dilakukan dengan desain quasi eksperimental melalui two group pretest-posttest design pada Januari-Maret 2021. Data diolah dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon signed-ranks. Hasil studi didapatkan rerata kadar gula darah sebelum dilakukan pemberian jus buah naga yaitu 181±29,15 mg/dL, setelah dilakukan pemberian jus buah naga kadar gula darah turun menjadi 162±25,22 mg/dL (p-value = 0,003). Rerata kadar gula darah sebelum dilakukan pemberian jus tomat yaitu 173±33,53 mg/dL, setelah pemberian jus kadar gula darah turun menjadi 157 mg/dL±22,34 mg/dL (p-value = 0,001). Pemberian jus buah naga dan jus tomat memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas III Kelurahan Peguyangan Kaja.