{"title":"使用艾滋病毒/艾滋病视频对青年的知识和态度的教育影响","authors":"Dewanty Sabhita, Sri Winarni, Ganif Djuwadi","doi":"10.31290/jpk.v11i2.3253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Edukasi Kesehatan mengenai HIV AIDS bagi remaja sangat penting diberikan lantaran angka kejadian HIV AIDS setiap tahunnya semakin tinggi. Privinsi Jawa Timur provinsi nomer 2 tertinggi dengan jumlah kasus 62.392, yang tersebar dibeberapa kota salah satu nya yaitu Kota Blitar. Di Kota Blitar terdapat 49 Orang Dengan HIV AIDS dengan rentan umur 21 sampai 30 tahun yang mungkin telah terpapar sejak remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif memakai metode quasi-experimental menggunakan rancangan pretest-posttest terhadap pengetahuan dan sikap remaja yang ada pada LPKA Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1. Dengan populasi 30 remaja. Dan pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu 30 responden. Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan 10 sampai 16 Februari 2022. Analisa data yang dipakai yaitu analisa Wilcoxon Signed Rank dengan a sama dengan 0,05 dihasilkan bahwa sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan menggunakan video, pengetahuan remaja dari kategori baik 0Persen meningkat menjadi 66,7Persen, kategori cukup 33.3Persen tetap, kategori kurang 66,7 turun menjadi 33,3Persen. Dan untuk sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan yaitu kategori negatif 86,7Persen turun menjadi 0Persen, dan untuk kategori positif dari 13,3Persen meningkat menjadi 100Persen. Hal ini dibuktikan hasil Uji Wilcoxon dengan nilai p sama dengan 0,001lebih dari0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode edukasi kesehatan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Media video pada penelitian ini dapat dijadikan media penambah sebagai sumber informasi kepada remaja tentang HIV AIDS.","PeriodicalId":413652,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN VIDEO TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI KECAMATAN SANANWETAN\",\"authors\":\"Dewanty Sabhita, Sri Winarni, Ganif Djuwadi\",\"doi\":\"10.31290/jpk.v11i2.3253\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Edukasi Kesehatan mengenai HIV AIDS bagi remaja sangat penting diberikan lantaran angka kejadian HIV AIDS setiap tahunnya semakin tinggi. Privinsi Jawa Timur provinsi nomer 2 tertinggi dengan jumlah kasus 62.392, yang tersebar dibeberapa kota salah satu nya yaitu Kota Blitar. Di Kota Blitar terdapat 49 Orang Dengan HIV AIDS dengan rentan umur 21 sampai 30 tahun yang mungkin telah terpapar sejak remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif memakai metode quasi-experimental menggunakan rancangan pretest-posttest terhadap pengetahuan dan sikap remaja yang ada pada LPKA Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1. Dengan populasi 30 remaja. Dan pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu 30 responden. Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan 10 sampai 16 Februari 2022. Analisa data yang dipakai yaitu analisa Wilcoxon Signed Rank dengan a sama dengan 0,05 dihasilkan bahwa sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan menggunakan video, pengetahuan remaja dari kategori baik 0Persen meningkat menjadi 66,7Persen, kategori cukup 33.3Persen tetap, kategori kurang 66,7 turun menjadi 33,3Persen. Dan untuk sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan yaitu kategori negatif 86,7Persen turun menjadi 0Persen, dan untuk kategori positif dari 13,3Persen meningkat menjadi 100Persen. Hal ini dibuktikan hasil Uji Wilcoxon dengan nilai p sama dengan 0,001lebih dari0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode edukasi kesehatan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Media video pada penelitian ini dapat dijadikan media penambah sebagai sumber informasi kepada remaja tentang HIV AIDS.\",\"PeriodicalId\":413652,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Kesehatan\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31290/jpk.v11i2.3253\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/jpk.v11i2.3253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
青少年艾滋病病毒的健康教育是至关重要的,因为艾滋病感染率每年都在上升。东爪哇省2号Privinsi病例最多的62392人,分布在布利塔市的几个城市。布利塔市有49名艾滋病毒感染者,21岁至30岁可能从青少年时期就接触到了。这项研究是一项定量研究,采用准实验方法,采用初级教育机构LPKA青少年的知识和态度测试。30名青少年。样本采样总共使用30名受访者的样本。数据收集中使用的工具使用问卷调查。2022年2月10日至16日进行研究。威尔科森•Signed Rank (Wilcoxon Signed Rank)对该数据进行的分析相当于0.05分,结果显示,使用视频进行健康教育之前和之后,学术界的青少年知识增加了66.7%,只增加了33.3%,减少了33.3%。在接受健康教育之前和之后,青少年的消极情绪下降了86.7%到0%,积极的类型增加了13%到100%。威尔科森的测试结果显示,p值为0.001除以0.05。研究表明,使用视频的健康教育方法影响了青少年的知识和态度。本研究中的视频媒体可以作为向青少年提供有关艾滋病毒艾滋病的信息来源。
PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN VIDEO TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI KECAMATAN SANANWETAN
Edukasi Kesehatan mengenai HIV AIDS bagi remaja sangat penting diberikan lantaran angka kejadian HIV AIDS setiap tahunnya semakin tinggi. Privinsi Jawa Timur provinsi nomer 2 tertinggi dengan jumlah kasus 62.392, yang tersebar dibeberapa kota salah satu nya yaitu Kota Blitar. Di Kota Blitar terdapat 49 Orang Dengan HIV AIDS dengan rentan umur 21 sampai 30 tahun yang mungkin telah terpapar sejak remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif memakai metode quasi-experimental menggunakan rancangan pretest-posttest terhadap pengetahuan dan sikap remaja yang ada pada LPKA Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1. Dengan populasi 30 remaja. Dan pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu 30 responden. Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan 10 sampai 16 Februari 2022. Analisa data yang dipakai yaitu analisa Wilcoxon Signed Rank dengan a sama dengan 0,05 dihasilkan bahwa sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan menggunakan video, pengetahuan remaja dari kategori baik 0Persen meningkat menjadi 66,7Persen, kategori cukup 33.3Persen tetap, kategori kurang 66,7 turun menjadi 33,3Persen. Dan untuk sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan yaitu kategori negatif 86,7Persen turun menjadi 0Persen, dan untuk kategori positif dari 13,3Persen meningkat menjadi 100Persen. Hal ini dibuktikan hasil Uji Wilcoxon dengan nilai p sama dengan 0,001lebih dari0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode edukasi kesehatan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Media video pada penelitian ini dapat dijadikan media penambah sebagai sumber informasi kepada remaja tentang HIV AIDS.