Anik Suhartanti, Oktavia Sarhesti Padmini, Muhammad Husain Kasim
{"title":"菌根应用和磷酸盐对糯米的生长、结果和质量","authors":"Anik Suhartanti, Oktavia Sarhesti Padmini, Muhammad Husain Kasim","doi":"10.31938/agrisintech.v3i2.453","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengguanan pupuk hayati mikoriza dan batuan fosfat (rock phosphate) dalam memacu pertumbuhan tanaman jagung telah banyak dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan mengkombinasikan antara penggunaan mikoriza dan rock phosphate. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari 3 level yaitu tanpa mikoriza, mikoriza 5 g/tanaman, dan mikoriza 10 g/tanaman. Faktor kedua yaitu berbagai dosis pupuk rock phosphate yang terdiri dari 4 level yaitu tanpa rock phosphate, rock phosphate 100 kg/ha (1,75 g/tan), 200kg/ha (3,50 g/tan), dan 300 kg/ha (5,25 g/tan). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Anova dan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh mandiri pemberian Mikoriza pada tinggi tanaman, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 10g/tan. Sementara itu, pengaruh mandiri rock phosphate terdapat pada parameter jumlah daun, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 300kg/ha.","PeriodicalId":205670,"journal":{"name":"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aplikasi Mikoriza dan Rock Phosphate terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Jagung Ketan\",\"authors\":\"Anik Suhartanti, Oktavia Sarhesti Padmini, Muhammad Husain Kasim\",\"doi\":\"10.31938/agrisintech.v3i2.453\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengguanan pupuk hayati mikoriza dan batuan fosfat (rock phosphate) dalam memacu pertumbuhan tanaman jagung telah banyak dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan mengkombinasikan antara penggunaan mikoriza dan rock phosphate. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari 3 level yaitu tanpa mikoriza, mikoriza 5 g/tanaman, dan mikoriza 10 g/tanaman. Faktor kedua yaitu berbagai dosis pupuk rock phosphate yang terdiri dari 4 level yaitu tanpa rock phosphate, rock phosphate 100 kg/ha (1,75 g/tan), 200kg/ha (3,50 g/tan), dan 300 kg/ha (5,25 g/tan). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Anova dan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh mandiri pemberian Mikoriza pada tinggi tanaman, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 10g/tan. Sementara itu, pengaruh mandiri rock phosphate terdapat pada parameter jumlah daun, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 300kg/ha.\",\"PeriodicalId\":205670,\"journal\":{\"name\":\"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31938/agrisintech.v3i2.453\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31938/agrisintech.v3i2.453","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aplikasi Mikoriza dan Rock Phosphate terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Jagung Ketan
Pengguanan pupuk hayati mikoriza dan batuan fosfat (rock phosphate) dalam memacu pertumbuhan tanaman jagung telah banyak dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan mengkombinasikan antara penggunaan mikoriza dan rock phosphate. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari 3 level yaitu tanpa mikoriza, mikoriza 5 g/tanaman, dan mikoriza 10 g/tanaman. Faktor kedua yaitu berbagai dosis pupuk rock phosphate yang terdiri dari 4 level yaitu tanpa rock phosphate, rock phosphate 100 kg/ha (1,75 g/tan), 200kg/ha (3,50 g/tan), dan 300 kg/ha (5,25 g/tan). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Anova dan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh mandiri pemberian Mikoriza pada tinggi tanaman, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 10g/tan. Sementara itu, pengaruh mandiri rock phosphate terdapat pada parameter jumlah daun, diameter batang, bobot tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol, dengan hasil terbaik pada dosis 300kg/ha.