{"title":"马里尼亚慢性吸热介质并发症与周边神经因子异体并发症:案例研究","authors":"Eunike Alicia Valentina, Ardhian Noor Wicaksono","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20804","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah peradangan kronis pada telinga tengah dan mukosa mastoid. Manifestasi klinis OMSK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu benigna dan maligna. Pada OMSK maligna, morbiditas dan mortalitas cenderung tinggi karena adanya kolesteatoma yang bersifat destruktif terhadap tulang. Paresis nervus fasialis adalah salah satu komplikasi intrakranial OMSK maligna yang terjadi ketika kolesteatoma mengerosi tulang kanalis fasialis. Keterlambatan diagnosis dan penatalaksanaan komplikasi OMSK dapat mempengaruhi morbiditas, mortalitas dan kualitas hidup pasien. Studi kasus ini menggambarkan pasien perempuan berusia 37 tahun yang datang dengan keluhan wajah sebelah kiri tertarik (‘perot’) disertai pipi kanan yang bengkak dan nyeri. Pasien memiliki riwayat keluhan nyeri telinga yang disertai keluarnya cairan dari telinga. Pasien kemudian didiagnosis OMSK maligna auris dextra dengan komplikasi paresis nervus fasialis perifer. Pasien diterapi dengan antibiotik, kortikosteroid, dan analgesik, serta dirujuk untuk tindakan mastoidektomi. Setelah mendapatkan terapi medikamentosa, bengkak dan nyeri pada wajah berkurang. Pasien juga dapat berbicara lebih jelas dibanding ketika pertama kali datang ke rumah sakit. Kesembuhan paresis nervus fasialis perifer akibat OMSK sangat bergantung pada seberapa cepat pasien memperoleh terapi definitif. ","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Otitis media supuratif kronis maligna dengan komplikasi paresis nervus fasialis perifer: Studi kasus\",\"authors\":\"Eunike Alicia Valentina, Ardhian Noor Wicaksono\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v4i2.20804\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah peradangan kronis pada telinga tengah dan mukosa mastoid. Manifestasi klinis OMSK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu benigna dan maligna. Pada OMSK maligna, morbiditas dan mortalitas cenderung tinggi karena adanya kolesteatoma yang bersifat destruktif terhadap tulang. Paresis nervus fasialis adalah salah satu komplikasi intrakranial OMSK maligna yang terjadi ketika kolesteatoma mengerosi tulang kanalis fasialis. Keterlambatan diagnosis dan penatalaksanaan komplikasi OMSK dapat mempengaruhi morbiditas, mortalitas dan kualitas hidup pasien. Studi kasus ini menggambarkan pasien perempuan berusia 37 tahun yang datang dengan keluhan wajah sebelah kiri tertarik (‘perot’) disertai pipi kanan yang bengkak dan nyeri. Pasien memiliki riwayat keluhan nyeri telinga yang disertai keluarnya cairan dari telinga. Pasien kemudian didiagnosis OMSK maligna auris dextra dengan komplikasi paresis nervus fasialis perifer. Pasien diterapi dengan antibiotik, kortikosteroid, dan analgesik, serta dirujuk untuk tindakan mastoidektomi. Setelah mendapatkan terapi medikamentosa, bengkak dan nyeri pada wajah berkurang. Pasien juga dapat berbicara lebih jelas dibanding ketika pertama kali datang ke rumah sakit. Kesembuhan paresis nervus fasialis perifer akibat OMSK sangat bergantung pada seberapa cepat pasien memperoleh terapi definitif. \",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20804\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20804","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Otitis media supuratif kronis maligna dengan komplikasi paresis nervus fasialis perifer: Studi kasus
Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah peradangan kronis pada telinga tengah dan mukosa mastoid. Manifestasi klinis OMSK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu benigna dan maligna. Pada OMSK maligna, morbiditas dan mortalitas cenderung tinggi karena adanya kolesteatoma yang bersifat destruktif terhadap tulang. Paresis nervus fasialis adalah salah satu komplikasi intrakranial OMSK maligna yang terjadi ketika kolesteatoma mengerosi tulang kanalis fasialis. Keterlambatan diagnosis dan penatalaksanaan komplikasi OMSK dapat mempengaruhi morbiditas, mortalitas dan kualitas hidup pasien. Studi kasus ini menggambarkan pasien perempuan berusia 37 tahun yang datang dengan keluhan wajah sebelah kiri tertarik (‘perot’) disertai pipi kanan yang bengkak dan nyeri. Pasien memiliki riwayat keluhan nyeri telinga yang disertai keluarnya cairan dari telinga. Pasien kemudian didiagnosis OMSK maligna auris dextra dengan komplikasi paresis nervus fasialis perifer. Pasien diterapi dengan antibiotik, kortikosteroid, dan analgesik, serta dirujuk untuk tindakan mastoidektomi. Setelah mendapatkan terapi medikamentosa, bengkak dan nyeri pada wajah berkurang. Pasien juga dapat berbicara lebih jelas dibanding ketika pertama kali datang ke rumah sakit. Kesembuhan paresis nervus fasialis perifer akibat OMSK sangat bergantung pada seberapa cepat pasien memperoleh terapi definitif.