{"title":"长期使用DMPA注射器的关系","authors":"Dika Tri Muzayana, Ari Kusmiwiyati, A. Annisa","doi":"10.31290/JPK.V9I2.1445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan kontrasepsi tidak terlepas dari berbagai efek samping, terutama pada penggunaan jangka panjang. Salah satu efek samping pada penggunaan DMPA jangka panjang adalah gangguan toleransi glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lamanya penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kadar glukosa darah puasa. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu akseptor kontrasepsi suntik DMPA di PMB Yulida Tiani sebanyak 48 responden. Sampel berjumlah 30 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pemeriksaan laboratorium glukosa darah puasa. Hasil analisis dengan menggunakan Spearman Ranked dengan p sama dengan 0.1 dan p tabel 0,306 diperoleh nilai p value lebih besar dari p tabel yaitu 0,522 lebih besar dari 0.306, yang berarti H0 diterima atau tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan kadar glukosa darah puasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 54,8 persen telah menggunakan kontrasepsi DMPA selama 24 sampai dengan 65 bulan dan 77,4 persen memiliki kadar glukosa darah antara 60 sampai dengan 100 gr per dL atau dalam batas normal. Oleh karena itu, kontrasepsi DMPA aman digunakan pada jangka panjang selama akseptor tidak memiliki faktor resiko terhadap Diabetes Mellitus.","PeriodicalId":413652,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Lamanya Penggunaan Kontrasepsi Suntik DMPA (Depo Medroxyprogesterone Acetate) dengan Kadar Glukosa Darah Puasa di PMB Yulida Ti’ani\",\"authors\":\"Dika Tri Muzayana, Ari Kusmiwiyati, A. Annisa\",\"doi\":\"10.31290/JPK.V9I2.1445\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan kontrasepsi tidak terlepas dari berbagai efek samping, terutama pada penggunaan jangka panjang. Salah satu efek samping pada penggunaan DMPA jangka panjang adalah gangguan toleransi glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lamanya penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kadar glukosa darah puasa. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu akseptor kontrasepsi suntik DMPA di PMB Yulida Tiani sebanyak 48 responden. Sampel berjumlah 30 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pemeriksaan laboratorium glukosa darah puasa. Hasil analisis dengan menggunakan Spearman Ranked dengan p sama dengan 0.1 dan p tabel 0,306 diperoleh nilai p value lebih besar dari p tabel yaitu 0,522 lebih besar dari 0.306, yang berarti H0 diterima atau tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan kadar glukosa darah puasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 54,8 persen telah menggunakan kontrasepsi DMPA selama 24 sampai dengan 65 bulan dan 77,4 persen memiliki kadar glukosa darah antara 60 sampai dengan 100 gr per dL atau dalam batas normal. Oleh karena itu, kontrasepsi DMPA aman digunakan pada jangka panjang selama akseptor tidak memiliki faktor resiko terhadap Diabetes Mellitus.\",\"PeriodicalId\":413652,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Kesehatan\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31290/JPK.V9I2.1445\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/JPK.V9I2.1445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Lamanya Penggunaan Kontrasepsi Suntik DMPA (Depo Medroxyprogesterone Acetate) dengan Kadar Glukosa Darah Puasa di PMB Yulida Ti’ani
Penggunaan kontrasepsi tidak terlepas dari berbagai efek samping, terutama pada penggunaan jangka panjang. Salah satu efek samping pada penggunaan DMPA jangka panjang adalah gangguan toleransi glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lamanya penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kadar glukosa darah puasa. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu akseptor kontrasepsi suntik DMPA di PMB Yulida Tiani sebanyak 48 responden. Sampel berjumlah 30 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pemeriksaan laboratorium glukosa darah puasa. Hasil analisis dengan menggunakan Spearman Ranked dengan p sama dengan 0.1 dan p tabel 0,306 diperoleh nilai p value lebih besar dari p tabel yaitu 0,522 lebih besar dari 0.306, yang berarti H0 diterima atau tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan kadar glukosa darah puasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 54,8 persen telah menggunakan kontrasepsi DMPA selama 24 sampai dengan 65 bulan dan 77,4 persen memiliki kadar glukosa darah antara 60 sampai dengan 100 gr per dL atau dalam batas normal. Oleh karena itu, kontrasepsi DMPA aman digunakan pada jangka panjang selama akseptor tidak memiliki faktor resiko terhadap Diabetes Mellitus.