{"title":"运用STAD学习模式提高小学数学成绩与学生活动","authors":"Arsyta Nurulhikmah, Firosalia Kristin","doi":"10.23960/JPP.V9.I1.201913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Improving mathematics achievement and students’ activity at primary level using STAD model. Objectives: This study aims to improve the activities and learning outcomes of primary students using STAD model. Methods: The research subject were 42 of fourth grade students at SDN Salatiga 01 on 2017/2018 academic year. The data obtained in this study include qualitative and quantitative data. The research instruments used included the lesson plan, test instruments, and non-test instruments. Findings: The percentage of learning activities of students in the first phase was 77% and increased to 81.5% in the second phase. The percentage of classical learning completeness in the first and second phase were 67% and 76%, respectively. Conclusions: STAD model is effective to improve students’ activity and mathematics achievement. Keywords: STAD model, mathematics achievement, learning activity, primary school students. Abstrak: Meningkatkan hasil belajar matematika dan aktivitas siswa sekolah dasar menggunakan model STAD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa sekolah dasar menggunakan model STAD. Metode: Subjek penelitian yaitu 42 siswa kelas 4 SDN Salatiga 01 pada tahun akademik 2017/2018. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, instrumen tes, dan instrumen non tes. Temuan: Persentase aktivitas belajar peserta didik pada fase pertama sebesar 77% dan mengalami peningkatan menjadi 81,5% pada fase kedua. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada fase pertama dan kedua berturut-turut adalah 67% dan 76%. Kesimpulan: Model STAD efektif dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa. Kata kunci: Model STAD, prestasi matematika, aktivitas belajar, siswa sekolah dasar. DOI: h ttp://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i1.201913","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Improving Mathematics Achievement and Students' Activity at Primary Level using STAD Learning Model\",\"authors\":\"Arsyta Nurulhikmah, Firosalia Kristin\",\"doi\":\"10.23960/JPP.V9.I1.201913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Improving mathematics achievement and students’ activity at primary level using STAD model. Objectives: This study aims to improve the activities and learning outcomes of primary students using STAD model. Methods: The research subject were 42 of fourth grade students at SDN Salatiga 01 on 2017/2018 academic year. The data obtained in this study include qualitative and quantitative data. The research instruments used included the lesson plan, test instruments, and non-test instruments. Findings: The percentage of learning activities of students in the first phase was 77% and increased to 81.5% in the second phase. The percentage of classical learning completeness in the first and second phase were 67% and 76%, respectively. Conclusions: STAD model is effective to improve students’ activity and mathematics achievement. Keywords: STAD model, mathematics achievement, learning activity, primary school students. Abstrak: Meningkatkan hasil belajar matematika dan aktivitas siswa sekolah dasar menggunakan model STAD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa sekolah dasar menggunakan model STAD. Metode: Subjek penelitian yaitu 42 siswa kelas 4 SDN Salatiga 01 pada tahun akademik 2017/2018. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, instrumen tes, dan instrumen non tes. Temuan: Persentase aktivitas belajar peserta didik pada fase pertama sebesar 77% dan mengalami peningkatan menjadi 81,5% pada fase kedua. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada fase pertama dan kedua berturut-turut adalah 67% dan 76%. Kesimpulan: Model STAD efektif dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa. Kata kunci: Model STAD, prestasi matematika, aktivitas belajar, siswa sekolah dasar. DOI: h ttp://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i1.201913\",\"PeriodicalId\":187704,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Progresif\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Progresif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/JPP.V9.I1.201913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Progresif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/JPP.V9.I1.201913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:利用STAD模型提高小学阶段学生的数学成绩和活动能力。目的:本研究旨在运用STAD模式改善小学生的活动和学习成果。方法:选取2017/2018学年SDN Salatiga 01小学四年级42名学生作为研究对象。本研究获得的数据包括定性和定量数据。使用的研究工具包括教案、测试工具和非测试工具。调查结果:第一阶段学生的学习活动百分比为77%,第二阶段学生的学习活动百分比增加到81.5%。第一阶段和第二阶段的经典学习完成率分别为67%和76%。结论:STAD模式能有效提高学生的学习积极性和数学成绩。关键词:STAD模型,数学成绩,学习活动,小学生摘要:脑脊膜结核(Meningkatkan hasil belajar matmatatika)与活性物质(aktivitas siswa sekolah dasar menggunakan)模型STAD。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa sekolah dasar menggunakan模型STAD。方法:Subjek penelitian yitu 42 siswa kelas 4 SDN Salatiga 01 pada tahun akademik 2017/2018。数据质量与数量的关系是数据质量与数量的关系。仪表penelitian yang digunakan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran,仪表,仪表非仪表。Temuan: perentase activitas belajar peserta didik pada fase perama sebesar 77% dan mengalami peningkatan menjadi 81,5% pada fase kedua。perentase ketuntasan belajar klasikal pada fase perama dan kedua berturut-turut adalah 67% dan 76%。kes脉冲:STAD模型对脑脊膜结核活动的影响和对脑脊膜炎的影响。Kata kunci: STAD模型,prestasi matmatatika, aktivitas belajar, siswa sekolah dasar。DOI: https://https://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i1.201913
Improving Mathematics Achievement and Students' Activity at Primary Level using STAD Learning Model
Abstract: Improving mathematics achievement and students’ activity at primary level using STAD model. Objectives: This study aims to improve the activities and learning outcomes of primary students using STAD model. Methods: The research subject were 42 of fourth grade students at SDN Salatiga 01 on 2017/2018 academic year. The data obtained in this study include qualitative and quantitative data. The research instruments used included the lesson plan, test instruments, and non-test instruments. Findings: The percentage of learning activities of students in the first phase was 77% and increased to 81.5% in the second phase. The percentage of classical learning completeness in the first and second phase were 67% and 76%, respectively. Conclusions: STAD model is effective to improve students’ activity and mathematics achievement. Keywords: STAD model, mathematics achievement, learning activity, primary school students. Abstrak: Meningkatkan hasil belajar matematika dan aktivitas siswa sekolah dasar menggunakan model STAD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa sekolah dasar menggunakan model STAD. Metode: Subjek penelitian yaitu 42 siswa kelas 4 SDN Salatiga 01 pada tahun akademik 2017/2018. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, instrumen tes, dan instrumen non tes. Temuan: Persentase aktivitas belajar peserta didik pada fase pertama sebesar 77% dan mengalami peningkatan menjadi 81,5% pada fase kedua. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada fase pertama dan kedua berturut-turut adalah 67% dan 76%. Kesimpulan: Model STAD efektif dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa. Kata kunci: Model STAD, prestasi matematika, aktivitas belajar, siswa sekolah dasar. DOI: h ttp://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i1.201913